{"title":"INTERNALISASI NILAI TANGGUNG JAWAB MELALUI MODEL “NAIK PESAWAT YUK” BERBASIS SAINTIFIK PROBLEM BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN IPS TERPADU","authors":"Amidal Hikmah, Risma Dwi Arisona","doi":"10.21154/jiipsi.v3i1.1484","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan karakter tidak serta merta ada dalam diri setiap individu melainkan perlu ditanamkan dan dikuatkan. Salah satu upayanya adalah dengan menanamkan nilai pendidikan karakter melalui bimbingan seorang guru. Pendidikan karakter yang di tanamkan oleh guru di sekolah bermacam-macam, akan tetapi dalam penelitian ini penulis memilih tentang internalisasi nilai karakter tanggung jawab. Tanggung jawab adalah adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagaimana yang seharusnya dilakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan, negara, dan Tuhan. Model pembelajaran yang digunakan oleh guru IPS dalam upaya menginternalisasikan nilai karakter tersebut yaitu adalah model pembelajaran “Naik Pesawat Yuk” dengan berbasis saintifik Problem Based Learning. Penelitiian yang saya lakukan ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui bentuk-bentuk internalisasi nilai karakter tanggung jawab siswa melalui model pembelajaran “Naik Pesawat Yuk” dengan berbasis saintifik Problem Based Learning pada pembelajaran IPS rerpadu di SMP Negeri 4 Ponorogo(2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat internalisasi nilai karakter tanggung jawab siswa melalui model pembelajaran “Naik Pesawat Yuk” dengan berbasis saintifik Problem Based Learning pada pembelajaran IPS terpadu di SMP Negeri 4 Ponorogo dan (3) Untuk mengetahui Bagaimana perubahan sikap tanggung jawab siswa setelah mengikuti pembelajaran melalui model “Naik Pesawat Yuk” terhadap internalisasi nilai karakter tanggung jawab siswa kelas VII pada pembelajaran IPS di SMP Negeri 4 Ponorogo. \nPenelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi yang menggunakan 3 tahapan teknik analisis data meliputi reduksi data, model data, dan penarikan kesimpulan agar mendapatkan data yang valid dan reliable. \nHasil dari penelitian ini ditemukan: (1) Bentuk internalisasi tanggung jawab pada siswa melalui pembelajaran “Naik Pesawat Yuk” itu akan terbentuk ketika siswa menerima pesawat dari temannya entah siapapun itu siswa harus segera menyelesaikan soal yang siswa dapat dari pesawat temannya, keika guru memberikan batasan minimal berapa soal yang harus siswa capai untuk memperoleh skor maksimal. (2) faktor penghambat dan pendukung internalisasi nilai karakter tanggung jawab yaitu waktu pembelajaran yang kurang, dalam hal mengkomunikasikan, siswa kurang PD, dan bahasa yang kurang komunikatif. Sedangkan faktor pendukung dasi model pembelajaran ini yaitu siswa sangat berantusis mengikuti pembelajaran, siswa aktif .(3) perubahan sikap tanggung jawab siswa setelah mengikuti pembelajaran yang dicapai dengan model “Naik Pesawat Yuk” siswa rata-rata mendapat nilai tertinngi dengan angka 98 karena yang pertama anak belajar lebih rileks, mereka blajar sambil bermain seperti tanpa beban tapi sebenarnya mereka dibebani dengan capaian skor yang harus diperoleh. \n ","PeriodicalId":164931,"journal":{"name":"JIIPSI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIIPSI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21154/jiipsi.v3i1.1484","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pendidikan karakter tidak serta merta ada dalam diri setiap individu melainkan perlu ditanamkan dan dikuatkan. Salah satu upayanya adalah dengan menanamkan nilai pendidikan karakter melalui bimbingan seorang guru. Pendidikan karakter yang di tanamkan oleh guru di sekolah bermacam-macam, akan tetapi dalam penelitian ini penulis memilih tentang internalisasi nilai karakter tanggung jawab. Tanggung jawab adalah adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagaimana yang seharusnya dilakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan, negara, dan Tuhan. Model pembelajaran yang digunakan oleh guru IPS dalam upaya menginternalisasikan nilai karakter tersebut yaitu adalah model pembelajaran “Naik Pesawat Yuk” dengan berbasis saintifik Problem Based Learning. Penelitiian yang saya lakukan ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui bentuk-bentuk internalisasi nilai karakter tanggung jawab siswa melalui model pembelajaran “Naik Pesawat Yuk” dengan berbasis saintifik Problem Based Learning pada pembelajaran IPS rerpadu di SMP Negeri 4 Ponorogo(2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat internalisasi nilai karakter tanggung jawab siswa melalui model pembelajaran “Naik Pesawat Yuk” dengan berbasis saintifik Problem Based Learning pada pembelajaran IPS terpadu di SMP Negeri 4 Ponorogo dan (3) Untuk mengetahui Bagaimana perubahan sikap tanggung jawab siswa setelah mengikuti pembelajaran melalui model “Naik Pesawat Yuk” terhadap internalisasi nilai karakter tanggung jawab siswa kelas VII pada pembelajaran IPS di SMP Negeri 4 Ponorogo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi yang menggunakan 3 tahapan teknik analisis data meliputi reduksi data, model data, dan penarikan kesimpulan agar mendapatkan data yang valid dan reliable.
Hasil dari penelitian ini ditemukan: (1) Bentuk internalisasi tanggung jawab pada siswa melalui pembelajaran “Naik Pesawat Yuk” itu akan terbentuk ketika siswa menerima pesawat dari temannya entah siapapun itu siswa harus segera menyelesaikan soal yang siswa dapat dari pesawat temannya, keika guru memberikan batasan minimal berapa soal yang harus siswa capai untuk memperoleh skor maksimal. (2) faktor penghambat dan pendukung internalisasi nilai karakter tanggung jawab yaitu waktu pembelajaran yang kurang, dalam hal mengkomunikasikan, siswa kurang PD, dan bahasa yang kurang komunikatif. Sedangkan faktor pendukung dasi model pembelajaran ini yaitu siswa sangat berantusis mengikuti pembelajaran, siswa aktif .(3) perubahan sikap tanggung jawab siswa setelah mengikuti pembelajaran yang dicapai dengan model “Naik Pesawat Yuk” siswa rata-rata mendapat nilai tertinngi dengan angka 98 karena yang pertama anak belajar lebih rileks, mereka blajar sambil bermain seperti tanpa beban tapi sebenarnya mereka dibebani dengan capaian skor yang harus diperoleh.