{"title":"PENGARUH PENGGUNAAN ALAT WEIGHT IN MOTION (WIM) TERHADAP BIAYA PEMELIHARAAN JALAN TOL CIPALI","authors":"Kartika Setiawati","doi":"10.52453/t.v13i2.420","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan infrastruktur di indonesia selalu mengalami perkembangan dalam hal pencegahan dan penanganan kerusakan yang di akibatkan oleh faktor kendaraan, faktor lokasi dan kondisi alam. Semakin banyaknya kerusakan khususnya di jalan tol menuntut para pelaku di dunia infrastruktur untuk dapat menghasilkan alat yang dapat membantu dalam hal pencegahan dan pemeliharaan infrastruktur.Tujuan penelitian adalah mengetahui penyebab kerusakan jalan, pengaruh alat WIM terhadap kerusakan jalan dan biaya pemeliharaan. Pengaruh yang di timbulkan dengan adanya alat ini setelah dilakukan studi literature, survey lapangan, dan rekap kerusakan yang telah di lakukana terlihat dampak dari pengadaan alat WIM ini di antaranya menekan jumlah kerusakan berkurang yang telah di tinjau dari bulan januari hingga juni tahun 2022 tercatat jumlah kerusakan sebesar 7.09%, persentase tersebut membuktikan bahwa alat ini selain untuk menimbang kendaraan tetapi juga dapat menekan jumlah kerusakan di ruas tol cipali jalur B yang sebelum adanya alat ini pada tahun 2020 bulan januari hingga juni tercatat kerusakan sebesar 7.21% dan pada tahun 2021 bulan januari hingga juni tercatat kerusakan sebesar 9.54%. Terjadinya penurunan jumlah kerusakan di atas menyebabkan berkurang nya biaya pemeliharaan jalan setiap tahun nya, pada bulan januari hingga juni tahun 2021 sebelum terpasangnya alat ini tercatat biaya perbaikan yang di keluarkan PT Lintas Marga Sedaya yaitu sebesar Rp 87.892.000.000. dan pada tahun 2022 dengan menginvestasikan baya sebesar Rp 2.310.742.500, dapat mengehemat biaya perbaikan di tahun 2022 periode januari hingga juni yang dimna pengehmatan biaya ini dapat menembus angka 52% atau total biaya perbaikan pada tahun 2022 periode januari hingga juni sebesar Rp 45.523.000.000. \nKata Kunci : Tol Cipali, Over load, Over Dimension, Weigh In Motion.","PeriodicalId":124558,"journal":{"name":"Technologic","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Technologic","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52453/t.v13i2.420","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perkembangan infrastruktur di indonesia selalu mengalami perkembangan dalam hal pencegahan dan penanganan kerusakan yang di akibatkan oleh faktor kendaraan, faktor lokasi dan kondisi alam. Semakin banyaknya kerusakan khususnya di jalan tol menuntut para pelaku di dunia infrastruktur untuk dapat menghasilkan alat yang dapat membantu dalam hal pencegahan dan pemeliharaan infrastruktur.Tujuan penelitian adalah mengetahui penyebab kerusakan jalan, pengaruh alat WIM terhadap kerusakan jalan dan biaya pemeliharaan. Pengaruh yang di timbulkan dengan adanya alat ini setelah dilakukan studi literature, survey lapangan, dan rekap kerusakan yang telah di lakukana terlihat dampak dari pengadaan alat WIM ini di antaranya menekan jumlah kerusakan berkurang yang telah di tinjau dari bulan januari hingga juni tahun 2022 tercatat jumlah kerusakan sebesar 7.09%, persentase tersebut membuktikan bahwa alat ini selain untuk menimbang kendaraan tetapi juga dapat menekan jumlah kerusakan di ruas tol cipali jalur B yang sebelum adanya alat ini pada tahun 2020 bulan januari hingga juni tercatat kerusakan sebesar 7.21% dan pada tahun 2021 bulan januari hingga juni tercatat kerusakan sebesar 9.54%. Terjadinya penurunan jumlah kerusakan di atas menyebabkan berkurang nya biaya pemeliharaan jalan setiap tahun nya, pada bulan januari hingga juni tahun 2021 sebelum terpasangnya alat ini tercatat biaya perbaikan yang di keluarkan PT Lintas Marga Sedaya yaitu sebesar Rp 87.892.000.000. dan pada tahun 2022 dengan menginvestasikan baya sebesar Rp 2.310.742.500, dapat mengehemat biaya perbaikan di tahun 2022 periode januari hingga juni yang dimna pengehmatan biaya ini dapat menembus angka 52% atau total biaya perbaikan pada tahun 2022 periode januari hingga juni sebesar Rp 45.523.000.000.
Kata Kunci : Tol Cipali, Over load, Over Dimension, Weigh In Motion.