{"title":"Nilai Sosial dan Makna Pemertahanan Bahasa Melayu Dialek Sambas melalui Lagu Daerah dalam Album Terigas","authors":"Muchammad Djarot","doi":"10.51673/JURNALISTRENDI.V5I2.380","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Aktivitas bersastra dalam bahasa ibu memiliki peran strategis dalam pemertahanan, pengembangan, dan pertukaran budaya antargenerasi atau antarkelompok. Aktivitas bersastra merupakan satu fenomena sosial kemasyarakatan. Ianya tidak berdiri sendiri melainkan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas lainnya. Aktivitas bersastra dapat merupakan bagian dari rangkaian upacara perkawinan, upacara kematian, upacara pengobatan, dan penanaman padi. Beberapa aktivitas bersastra juga tergambar dalam lagu-lagu daerah. Album Terigas merupakan kumpulan lagu daerah berbahasa Melayu yang sanggup merepresentasikan aktivitas-aktivitas tersebut. Dengan aransemen yang tepat, lagu-lagu daerah dalam Album Terigas tidak sekadar dinyanyikan dalam upacara adat, melainkan juga dalam kegiatan sehari-hari. Tulisan ini mengidentifikasi nilai-nilai sosial yang terkandung dalam lagu daerah dan identifikasi makna pemertahanan bahasa yang dimilikinya. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah deskriptif kualitatif dengan penekanan pada penguraian kondisi objek penelitian yang berupa lirik lagu. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa dalam lirik lagu daerah Sambas dalam Album Terigas terdapat nilai religius, nilai etos kerja dan kerjasama, serta nilai sejarah dan budaya. Selain nilai sosial, terdapat juga makna pemertahanan bahasa melalui lagu daerah di antaranya penyadaran identitas kesukuan, pelestarian BMDS sebagai bahasa daerah, pembentuk sikap dan perilaku hidup bermasyarakat.","PeriodicalId":315868,"journal":{"name":"JURNALISTRENDI : JURNAL LINGUISTIK, SASTRA, DAN PENDIDIKAN","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNALISTRENDI : JURNAL LINGUISTIK, SASTRA, DAN PENDIDIKAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51673/JURNALISTRENDI.V5I2.380","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Aktivitas bersastra dalam bahasa ibu memiliki peran strategis dalam pemertahanan, pengembangan, dan pertukaran budaya antargenerasi atau antarkelompok. Aktivitas bersastra merupakan satu fenomena sosial kemasyarakatan. Ianya tidak berdiri sendiri melainkan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas lainnya. Aktivitas bersastra dapat merupakan bagian dari rangkaian upacara perkawinan, upacara kematian, upacara pengobatan, dan penanaman padi. Beberapa aktivitas bersastra juga tergambar dalam lagu-lagu daerah. Album Terigas merupakan kumpulan lagu daerah berbahasa Melayu yang sanggup merepresentasikan aktivitas-aktivitas tersebut. Dengan aransemen yang tepat, lagu-lagu daerah dalam Album Terigas tidak sekadar dinyanyikan dalam upacara adat, melainkan juga dalam kegiatan sehari-hari. Tulisan ini mengidentifikasi nilai-nilai sosial yang terkandung dalam lagu daerah dan identifikasi makna pemertahanan bahasa yang dimilikinya. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah deskriptif kualitatif dengan penekanan pada penguraian kondisi objek penelitian yang berupa lirik lagu. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa dalam lirik lagu daerah Sambas dalam Album Terigas terdapat nilai religius, nilai etos kerja dan kerjasama, serta nilai sejarah dan budaya. Selain nilai sosial, terdapat juga makna pemertahanan bahasa melalui lagu daerah di antaranya penyadaran identitas kesukuan, pelestarian BMDS sebagai bahasa daerah, pembentuk sikap dan perilaku hidup bermasyarakat.