{"title":"TINDAK TUTUR PEMENGARUH DI MEDIA SOSIAL TWITTER DALAM KONTEKS PANDEMI COVID-19","authors":"Frista Nanda Pratiwi","doi":"10.26499/li.v40i2.311","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Makalah ini mengangkat persoalan bahasa pemengaruh dalam kaitannya dengan pandemi Covid-19. Tujuan makalah ini adalah untuk mendeskripsikan tindak tutur pemengaruh di media sosial Twitter. Data yang digunakan dalam makalah ini berupa 50 tulisan pemengaruh di media sosial Twitter. Pemengaruh tersebut memiliki akun dengan lencana terverifikasi biru atau memiliki jumlah pengikut sebanyak minimal 10 ribu orang. Data tulisan dalam makalah ini diunggah dalam rentang satu tahun pandemi Covid-19, yaitu pada 2 Maret 2020 sampai 2 Maret 2021. Data tulisan tersebut menggunakan bahasa Indonesia dan mengandung salah satu dari kata pandemi, covid, corona, dan korona dengan jumlah balasan (reply), suka (like), dan twit ulang (retweet) minimal 100. Metode yang digunakan dalam makalah ini adalah metode deskriptif kualitatif. Tindak tutur dalam makalah ini dijelaskan dan diklasifikasikan dengan mengacu pada teori tindak tutur Searle. Makalah ini diharapkan dapat memberikan gambaran maksud tuturan pemengaruh di media sosial Twitter dalam konteks pandemi Covid-19.","PeriodicalId":221379,"journal":{"name":"Linguistik Indonesia","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Linguistik Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26499/li.v40i2.311","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Makalah ini mengangkat persoalan bahasa pemengaruh dalam kaitannya dengan pandemi Covid-19. Tujuan makalah ini adalah untuk mendeskripsikan tindak tutur pemengaruh di media sosial Twitter. Data yang digunakan dalam makalah ini berupa 50 tulisan pemengaruh di media sosial Twitter. Pemengaruh tersebut memiliki akun dengan lencana terverifikasi biru atau memiliki jumlah pengikut sebanyak minimal 10 ribu orang. Data tulisan dalam makalah ini diunggah dalam rentang satu tahun pandemi Covid-19, yaitu pada 2 Maret 2020 sampai 2 Maret 2021. Data tulisan tersebut menggunakan bahasa Indonesia dan mengandung salah satu dari kata pandemi, covid, corona, dan korona dengan jumlah balasan (reply), suka (like), dan twit ulang (retweet) minimal 100. Metode yang digunakan dalam makalah ini adalah metode deskriptif kualitatif. Tindak tutur dalam makalah ini dijelaskan dan diklasifikasikan dengan mengacu pada teori tindak tutur Searle. Makalah ini diharapkan dapat memberikan gambaran maksud tuturan pemengaruh di media sosial Twitter dalam konteks pandemi Covid-19.