FORMULASI SEDIAAN GEL ANTISEPTIK EKSTRAK ETANOL 96% RIMPANG KUNYIT PUTIH (Curcuma zedoaria)

Abdul Aziz Setiawan, Endang Sunariyanti, A. Gustiningtyas
{"title":"FORMULASI SEDIAAN GEL ANTISEPTIK EKSTRAK ETANOL 96% RIMPANG KUNYIT PUTIH (Curcuma zedoaria)","authors":"Abdul Aziz Setiawan, Endang Sunariyanti, A. Gustiningtyas","doi":"10.47653/FARM.V6I1.130","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kunyit putih (Curcuma zedoaria) merupakan salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional dan pembuatan sediaan gel serta mengandung berbagai senyawa metabolit yang memiliki efektivitas sebagai antimikroba. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas antibakteri dari sediaan gel antiseptik ekstrak etanol 96% rimpang kunyit putih stabilitas yang paling baik. Sampel yang digunakan adalah serbuk rimpang kunyit putih yang diekstraksi menggunakan \netanol 96% dengan metode maserasi dan dilakukan pemekatan rotary evaporator, selanjutnya digunakan dalam pembuatan sediaan gel dan uji efektivitas antibakteri. Uji efektivitas dilakukan dengan metode disc diffusion Kirby-Bauer terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Kelompok uji efektivitas gel terdiri dari dettol antiseptik sebagai kontrol positif, F10%, F28%, F310%, F412%. Uji stabilitas dilakukan pengamatan organoleptis, daya sebar, daya lekat, dan pH. Hasil uji stabilitas menunjukkan sediaan gel F2 8% mengalami perubahan yang kecil, sehingga stabilitas sediaan gel F2 8% lebih baik dibandingkan sediaan lainnya. Hasil uji efektivitas menunjukkan gel antiseptik tidak terdapat zona bening disekitar kertas cakram, sedangkan pada dettol terdapat zona bening disekitar kertas cakram. Dari data tersebut dapat isimpulkan bahwa sediaan gel antiseptik ekstrak rimpang kunyit putih tidak memiliki efektivitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. \n \nKata kunci : Ekstrak rimpang kunyit putih, Gel antiseptik, Antibakteri, Staphylococcus aureus","PeriodicalId":153904,"journal":{"name":"Jurnal Farmagazine","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Farmagazine","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47653/FARM.V6I1.130","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kunyit putih (Curcuma zedoaria) merupakan salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional dan pembuatan sediaan gel serta mengandung berbagai senyawa metabolit yang memiliki efektivitas sebagai antimikroba. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas antibakteri dari sediaan gel antiseptik ekstrak etanol 96% rimpang kunyit putih stabilitas yang paling baik. Sampel yang digunakan adalah serbuk rimpang kunyit putih yang diekstraksi menggunakan etanol 96% dengan metode maserasi dan dilakukan pemekatan rotary evaporator, selanjutnya digunakan dalam pembuatan sediaan gel dan uji efektivitas antibakteri. Uji efektivitas dilakukan dengan metode disc diffusion Kirby-Bauer terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Kelompok uji efektivitas gel terdiri dari dettol antiseptik sebagai kontrol positif, F10%, F28%, F310%, F412%. Uji stabilitas dilakukan pengamatan organoleptis, daya sebar, daya lekat, dan pH. Hasil uji stabilitas menunjukkan sediaan gel F2 8% mengalami perubahan yang kecil, sehingga stabilitas sediaan gel F2 8% lebih baik dibandingkan sediaan lainnya. Hasil uji efektivitas menunjukkan gel antiseptik tidak terdapat zona bening disekitar kertas cakram, sedangkan pada dettol terdapat zona bening disekitar kertas cakram. Dari data tersebut dapat isimpulkan bahwa sediaan gel antiseptik ekstrak rimpang kunyit putih tidak memiliki efektivitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Kata kunci : Ekstrak rimpang kunyit putih, Gel antiseptik, Antibakteri, Staphylococcus aureus
白姜黄(zedoaria)是一种可以用作传统药物和生成剂型药物的植物,它含有多种代谢化合物,具有抗菌素的效力。本研究的目的是确定抗菌制剂乙醇提取物96%的最佳抗菌根茎。使用的样本是一种白色姜黄根茎粉,它是用人造乙醇96%的方法提取的。有效试验是通过一种球菌菌传播的球菌方法进行的。有效的凝胶测试组由消毒滴滴涕组成,为正控制,F10%, F28%, F310%, F412%。稳定测试进行有机缺陷观察、扩散性、粘性和pH.稳定测试显示,剂型F2 8%的情况发生了微小的变化,因此剂型F2比其他人更稳定。有效测试显示,消毒剂在圆盘周围没有透明区域,而滴管周围有透明区域。从这些数据中可以得出结论,白姜黄根茎提取物的抗菌制剂对葡萄球菌aureus的生长没有有效的抗菌制剂。关键词:白姜黄根茎、抗菌凝胶、抗菌、菌根
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信