{"title":"PENGARUH PENGELOLAAN KONFLIK PERAN GANDA, MOTIVASI KERJA DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP KINERJA GURU PEREMPUAN SMA NEGERI DI KOTA PURWOKERTO","authors":"Titik Nuryaningsih","doi":"10.20884/wk.v9i1.1671","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini mempunyai tujuan untuk: 1) Menganalisis besarnya pengaruh pengelolaan konflikperan ganda terhadap kinerja guru perempuan; 2) Menganalisis besarnya pengaruh motivasi kerjaterhadap kinerja guru perempuan; 3) Menganalisis besarnya pengaruh kompetensi guru terhadapkinerja guru perempuan; 4) Menganalisis besarnya pengaruh pengelolaan konflik peran ganda,motivasi kerja dan kompetensi guru terhadap kinerja guru perempuan. Penelitian ini menggunakanmetode survei dengan tempat penelitian meliputi: SMA Negeri 1, SMA Negeri 2, SMA Negeri 3,SMA Negeri 4, dan SMA Negeri 5 Purwokerto. Metode pengumpulan data menggunakankuesioner, wawancara, observasi serta dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan dalampenelitian ini adalah simple random sampling. Penelitian ini mengambil 145 guru perempuansebagai responden yang berasal dari 5 SMA Negeri di kota Purwokerto dengan tingkat signifikan5%. Teknik analisis data yang yang digunakan antara lain distribusi frekuensi, korelasi productmoment, korelasi ganda, korelasi parsial, regresi linier sederhana, regresi ganda serta uji asumsiklasik. Hasil analisis data menunjukan: 1. Pengelolaan konflik peran ganda berpengaruh secarapositif dan signifikan terhadap kinerja guru perempuan sebesar 0,409 % atau sebesar 40,9%; 2.Motivasi kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja guru perempuan sebesar0,467 atau sebesar 46,7%; 3. Kompetensi guru berpengaruh secara positif dan signifikan terhadapkinerja guru perempuan sebesar 0, 437 atau sebesar 43,7 %; 4. Pengelolaan konflik peran ganda,motivasi kerja dan kompetensi guru berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerjaguru perempuan sebesar 0,594 atau sebesar 59,4 %.","PeriodicalId":308637,"journal":{"name":"Widya Komunika","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Widya Komunika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20884/wk.v9i1.1671","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk: 1) Menganalisis besarnya pengaruh pengelolaan konflikperan ganda terhadap kinerja guru perempuan; 2) Menganalisis besarnya pengaruh motivasi kerjaterhadap kinerja guru perempuan; 3) Menganalisis besarnya pengaruh kompetensi guru terhadapkinerja guru perempuan; 4) Menganalisis besarnya pengaruh pengelolaan konflik peran ganda,motivasi kerja dan kompetensi guru terhadap kinerja guru perempuan. Penelitian ini menggunakanmetode survei dengan tempat penelitian meliputi: SMA Negeri 1, SMA Negeri 2, SMA Negeri 3,SMA Negeri 4, dan SMA Negeri 5 Purwokerto. Metode pengumpulan data menggunakankuesioner, wawancara, observasi serta dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan dalampenelitian ini adalah simple random sampling. Penelitian ini mengambil 145 guru perempuansebagai responden yang berasal dari 5 SMA Negeri di kota Purwokerto dengan tingkat signifikan5%. Teknik analisis data yang yang digunakan antara lain distribusi frekuensi, korelasi productmoment, korelasi ganda, korelasi parsial, regresi linier sederhana, regresi ganda serta uji asumsiklasik. Hasil analisis data menunjukan: 1. Pengelolaan konflik peran ganda berpengaruh secarapositif dan signifikan terhadap kinerja guru perempuan sebesar 0,409 % atau sebesar 40,9%; 2.Motivasi kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja guru perempuan sebesar0,467 atau sebesar 46,7%; 3. Kompetensi guru berpengaruh secara positif dan signifikan terhadapkinerja guru perempuan sebesar 0, 437 atau sebesar 43,7 %; 4. Pengelolaan konflik peran ganda,motivasi kerja dan kompetensi guru berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerjaguru perempuan sebesar 0,594 atau sebesar 59,4 %.