Strategi Keberterimaan Teknologi Pada Program Desa Cerdas melalui Aplikasi Simpeldesa di Desa Palasari, Kabupaten Subang, Jawa Barat : Pendekatan Technology Accpetance Model (TAM)
{"title":"Strategi Keberterimaan Teknologi Pada Program Desa Cerdas melalui Aplikasi Simpeldesa di Desa Palasari, Kabupaten Subang, Jawa Barat : Pendekatan Technology Accpetance Model (TAM)","authors":"Panji Lanang Galih, Asnita Frida B.R. Sebayang","doi":"10.29313/bcses.v3i2.7803","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Increasing the intensity of technology in various aspects of life, including governance, economic and social, nowadays are more effective and efficient. Palasari Village, Subang is one them who utilized technological development in the digitization process in governance (public services), economic, and social. Unfortunately, Simpeldesa application in Palasari Village experienced fluctuations in active users. This study aims to analyze use of the Simpeldesa application in Palasari Village, West Java. The objectives of this research are to identify service features that are superior for the residents of Palasari Village and identify the level of consistency & intensity of villagers in using the Simpeldesa application. The method in this research is descriptive quantitative by distributing questionnaires evaluating the use of the Simpeldesa application through the TAM (Technology Acceptance Model) analysis model. The Behavioral Intention to Use indicator obtained the highest acceptability score, which was 437.8 with an accept interpretation scale. The.Smart Government feature is a feature with the highest level of acceptance and satisfaction compared to the Smart Economy and Smart Society features. There are many has to be improved in terms of the intensity of application use by residents, including the need for more intense Technical Guidance for villagers and monitoring & evaluation of application use is also needed so that Palasari Village residents are more adaptive in using technology \nAbstrak. Peningkatan intensitas penggunaan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam tata kelola pemerintah, tata kelola ekonomi dan tata kelola social kini lebih efektif dan efisien. Desa Palasari, Subang merupakan salah desa yang telah memanfaatkam pengembangan teknologi dalam proses digitalisasi dalam tata kelola pemerintah (pelayanan publik), tata kelola ekonomi, dan tata kelola social. Meskipun demikian, penggunaan aplikasi Simpeldesa di Desa Palasari mengalami fluktuatif pengguna aktif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan aplikasi Simpeldesa di Desa Palasari, Jawa Barat. Sasaran dari penelitian ini adalah teridentifikasinya fitur layanan yang menjadi unggulan bagi Warga Desa Palasari dan teridentifikasinya tingkat konsistensi & intensitas warga desa dalam menggunakan aplikasi Simpeldesa. Metode yang digunakan pada penelitan ini adalah Desktiptif Kuantitatif melalui penyeberan kuesioner evaluasi penggunaan aplikasi Simpeldesa melalui model analisis TAM (Technology Acceptance Model). Indikator Indikator Intensitas Minat Menggunakan (Behavioral Intention to Use) memperoleh skor keberterimaan tertinggi, yaitu sebesar 437.8 dengan skala interpretasi accept. Adapun fitur .Smart Government merupakan fitur dengan tingkat keberterimaandan kepuasan tertinggi dibandingkan fitur Smart Economy dan Smart Society. Masih terdapat hal yang harus diperbaiki dilihat dari intensitas penggunaan aplikasi oleh warga, diantaranya dibutuhkan Bimbingan Teknis yang lebih Intens kepada warga desa dan juga diperlukan monitoring & evaluasi penggunaan aplikasi agar warga Desa Palasari lebih adaptif dalam menggunakan teknologi","PeriodicalId":294720,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Economics Studies","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Economics Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcses.v3i2.7803","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract. Increasing the intensity of technology in various aspects of life, including governance, economic and social, nowadays are more effective and efficient. Palasari Village, Subang is one them who utilized technological development in the digitization process in governance (public services), economic, and social. Unfortunately, Simpeldesa application in Palasari Village experienced fluctuations in active users. This study aims to analyze use of the Simpeldesa application in Palasari Village, West Java. The objectives of this research are to identify service features that are superior for the residents of Palasari Village and identify the level of consistency & intensity of villagers in using the Simpeldesa application. The method in this research is descriptive quantitative by distributing questionnaires evaluating the use of the Simpeldesa application through the TAM (Technology Acceptance Model) analysis model. The Behavioral Intention to Use indicator obtained the highest acceptability score, which was 437.8 with an accept interpretation scale. The.Smart Government feature is a feature with the highest level of acceptance and satisfaction compared to the Smart Economy and Smart Society features. There are many has to be improved in terms of the intensity of application use by residents, including the need for more intense Technical Guidance for villagers and monitoring & evaluation of application use is also needed so that Palasari Village residents are more adaptive in using technology
Abstrak. Peningkatan intensitas penggunaan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam tata kelola pemerintah, tata kelola ekonomi dan tata kelola social kini lebih efektif dan efisien. Desa Palasari, Subang merupakan salah desa yang telah memanfaatkam pengembangan teknologi dalam proses digitalisasi dalam tata kelola pemerintah (pelayanan publik), tata kelola ekonomi, dan tata kelola social. Meskipun demikian, penggunaan aplikasi Simpeldesa di Desa Palasari mengalami fluktuatif pengguna aktif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan aplikasi Simpeldesa di Desa Palasari, Jawa Barat. Sasaran dari penelitian ini adalah teridentifikasinya fitur layanan yang menjadi unggulan bagi Warga Desa Palasari dan teridentifikasinya tingkat konsistensi & intensitas warga desa dalam menggunakan aplikasi Simpeldesa. Metode yang digunakan pada penelitan ini adalah Desktiptif Kuantitatif melalui penyeberan kuesioner evaluasi penggunaan aplikasi Simpeldesa melalui model analisis TAM (Technology Acceptance Model). Indikator Indikator Intensitas Minat Menggunakan (Behavioral Intention to Use) memperoleh skor keberterimaan tertinggi, yaitu sebesar 437.8 dengan skala interpretasi accept. Adapun fitur .Smart Government merupakan fitur dengan tingkat keberterimaandan kepuasan tertinggi dibandingkan fitur Smart Economy dan Smart Society. Masih terdapat hal yang harus diperbaiki dilihat dari intensitas penggunaan aplikasi oleh warga, diantaranya dibutuhkan Bimbingan Teknis yang lebih Intens kepada warga desa dan juga diperlukan monitoring & evaluasi penggunaan aplikasi agar warga Desa Palasari lebih adaptif dalam menggunakan teknologi
摘要。在生活的各个方面,包括治理、经济和社会,技术的强度越来越大,如今更加有效和高效。苏邦Palasari村就是在治理(公共服务)、经济、社会的数字化过程中利用技术发展的村庄之一。不幸的是,Palasari Village的Simpeldesa应用的活跃用户出现了波动。本研究旨在分析Simpeldesa应用程式在西爪哇Palasari村的使用情况。本研究的目的是确定Palasari村居民优越的服务特征,并确定村民使用Simpeldesa应用程序的一致性和强度水平。本研究的方法是描述性定量的,通过TAM(技术接受模型)分析模型分发问卷来评估Simpeldesa应用程序的使用情况。行为使用意向指标的可接受性得分最高,为437.8分,并附有可接受解释量表。的。与智慧经济和智慧社会相比,智慧政府特征是接受度和满意度最高的特征。在居民使用应用的强度方面还有很多需要改进的地方,包括需要对村民进行更严格的技术指导,以及对应用的使用情况进行监测和评估,从而使Palasari村的居民在使用技术方面更具适应性。Peningkatan intensitas penggunaan tecknologi dalam berbagai askehidupan, termasuk dalam tata kelola peremerintah, tata kelola economi dan kelola social kini lebih efektif danefisien。Desa Palasari, Subang merupakan salah Desa yang telah memanfaatkam pengembangan teknologi dalam proses digitalisasi dalam tata kelola pemerintah (pelayanan public), tata kelola ekonomi, dan tata kelola social。彭家南,彭家南,彭家南,彭家南,彭家南,彭家南。[j] .中国科学院科学技术研究所,中国科学院。中国古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代古代。技术接受模型(Technology Acceptance model, TAM)是一种基于技术接受模型的综合评价方法。指标指标强度Minat Menggunakan(行为意向使用)memperoleh skor keberterimaan和terting[j], yitu sebaset, 437.8 dengan skala解释接受。智能政府,智能政府,智能政府,智能经济,智能社会,智能经济,智能社会。马西哈terdapat hal yang harus diperbaiki diilihat dari intensitas penggunaan applikasi oleh warga, diantaranya dibutuhkan Bimbingan Teknis yang lebih Intens kepada warga desa juga diperlukan监测与评价penggunaan applikasi agar warga desa Palasari lebih adaptif dalam menggunakan technology