{"title":"Deteksi Dini Tingkat Belajar Siswa Untuk Menghadapi Ujian Nasional Menggunakan Analytical Hierarchy Process","authors":"S. Saifulloh, Hanifah Rahmawati","doi":"10.25273/doubleclick.v6i1.13080","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kesulitan belajar merupakan permasalahan yang banyak ditemui dalam pendidikan sekolah dasar. Fase sekolah dasar dapat diartikan seorang anak mengalami masa tumbuh dan berkembang, dimana perkembangan individual seorang anak pastinya berbeda antara satu dengan anak lainnya. Faktanya Kesulitan belajar merupakan permasalahan yang sering dikeluhkan seorang guru sekolah dasar, hal ini dikarenakan tendik harus memberikan proses pembelajaran seperti apa agar dapat diterima oleh siswa secara mudah, tepat dan melekat. Untuk meminimalisir problem guru SD Taman 03 Madiun dalam mengatasi kesulitan belajar , penulis melakukan penelitian untuk merancang aplikasi pendukung keputusan untuk membantu para guru mengetahui kemampuan dan daya kembang pola pikir anak. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah Analytical Hierarchy Process (AHP), suatu bentuk model pendukung keputusan dimana peralatan utamanya adalah sebuah hierarki fungsional dengan input utamanya persepsi manusia. Sistem pendukung keputusan yang dirancang nantinya digunakan untuk membantu mengetahui kemampuan dan daya kembang pola pikir anak didik selama menuntut ilmu di SDN 03 Taman Kota Madiun, serta mengefektifkan proses penentuan kelayakan kelulusan masing-masing siswa. Kriteria penilaian sebagai parameter yang diperoleh dari objek penelitian adalah nilai ulangan harian, nilai UTS dan nilai UAS di semester 1 dan 2 di masing-masing tingkatan kelas antara kelas 4 sampai dengan kelas 6. Dari hasil pengamatan pengguna diperoleh kelebihan dan kekurangan dalam implementasi aplikasi yakni aspek kelebihannya meliputi memudahkan melihat data siswa, keputusan nilai dan laporan yang signifikan oleh guru dan kepala sekola sedangkan kekurangannya meliputi interface sederhana, data yang digunakan minim (nilai semester) dan belom teruji dalam penggunaan jangka lama sebagai platform pengambilan keputusan penilaian siswa","PeriodicalId":190765,"journal":{"name":"DoubleClick: Journal of Computer and Information Technology","volume":"108 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"DoubleClick: Journal of Computer and Information Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25273/doubleclick.v6i1.13080","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kesulitan belajar merupakan permasalahan yang banyak ditemui dalam pendidikan sekolah dasar. Fase sekolah dasar dapat diartikan seorang anak mengalami masa tumbuh dan berkembang, dimana perkembangan individual seorang anak pastinya berbeda antara satu dengan anak lainnya. Faktanya Kesulitan belajar merupakan permasalahan yang sering dikeluhkan seorang guru sekolah dasar, hal ini dikarenakan tendik harus memberikan proses pembelajaran seperti apa agar dapat diterima oleh siswa secara mudah, tepat dan melekat. Untuk meminimalisir problem guru SD Taman 03 Madiun dalam mengatasi kesulitan belajar , penulis melakukan penelitian untuk merancang aplikasi pendukung keputusan untuk membantu para guru mengetahui kemampuan dan daya kembang pola pikir anak. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah Analytical Hierarchy Process (AHP), suatu bentuk model pendukung keputusan dimana peralatan utamanya adalah sebuah hierarki fungsional dengan input utamanya persepsi manusia. Sistem pendukung keputusan yang dirancang nantinya digunakan untuk membantu mengetahui kemampuan dan daya kembang pola pikir anak didik selama menuntut ilmu di SDN 03 Taman Kota Madiun, serta mengefektifkan proses penentuan kelayakan kelulusan masing-masing siswa. Kriteria penilaian sebagai parameter yang diperoleh dari objek penelitian adalah nilai ulangan harian, nilai UTS dan nilai UAS di semester 1 dan 2 di masing-masing tingkatan kelas antara kelas 4 sampai dengan kelas 6. Dari hasil pengamatan pengguna diperoleh kelebihan dan kekurangan dalam implementasi aplikasi yakni aspek kelebihannya meliputi memudahkan melihat data siswa, keputusan nilai dan laporan yang signifikan oleh guru dan kepala sekola sedangkan kekurangannya meliputi interface sederhana, data yang digunakan minim (nilai semester) dan belom teruji dalam penggunaan jangka lama sebagai platform pengambilan keputusan penilaian siswa