IMPLEMENTASI PENILAIAN KETERAMPILAN DALAM PEMBELAJARAN PAI ASPEK FIQH DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENGAMALAN IBADAH PRAKTIS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 REJANG LEBONG
Henriwaty Siregar, Fakhruddin Fakhruddin, S. Sutarto
{"title":"IMPLEMENTASI PENILAIAN KETERAMPILAN DALAM PEMBELAJARAN PAI ASPEK FIQH DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENGAMALAN IBADAH PRAKTIS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 REJANG LEBONG","authors":"Henriwaty Siregar, Fakhruddin Fakhruddin, S. Sutarto","doi":"10.47783/literasiologi.v9i2.478","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah siswa masih banyak yang belum tahu bagaimana tata cara sholat, selain itu di temukan kendala-kendala dalam implementasi penilaian keterampilan yang dialami adalah penilaian keterampilan masih belum berjalan secara maksimal karena waktu sosialisasi penilaian keterampilan belum lengkap, perangkat penilaian yang begitu rumit dan guru masih belum begitu paham dengan pola penilaian autentik, khususnya penilaian keterampilan. Salah satu aspek yang dijadikan perubahan dan penataan dalam kaitannya dengan kurikulum 2013 adalah penataan standar penilaian yang disesuaikan dengan pada standar isi, standar kompetensi lulusan dan standar proses. Penilaian keterampilan dianggap penting dalam rangka meningkatkan pengamalan ibadah praktis siswa. Penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah pengetahuan yang sudah dikuasai peserta didik dapat digunakan untuk memahami, mengingat dan mempraktekkan pesan-pesan dalam materi aspek fiqh. seingga mereka dapat melaksanakan ibadah praktis Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, observasi, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa bahwa pemahaman guru mengenai penilaian keterampilan dapat dikatakan baik karena sesuai dengan prosedur penilaian dalam Standar Penilaian Kurikulum 2013. Begitu juga dalam penerapannya didukung dengan instrument perencanaan dan pelaksanaan serta pelaporan. Implementasi penilaian keterampilan terutama pada materi aspek fiqh di SMP Negeri 4 Rejang Lebong, berimplikasi baik untuk meningkatkan ibadah praktis siswa menjadi lebih baik. Hal ini karena siswa dituntut mempraktekkan langsung konten ibadah yang muncul dari materi pembelajaran.","PeriodicalId":315099,"journal":{"name":"Jurnal Literasiologi","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Literasiologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47783/literasiologi.v9i2.478","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah siswa masih banyak yang belum tahu bagaimana tata cara sholat, selain itu di temukan kendala-kendala dalam implementasi penilaian keterampilan yang dialami adalah penilaian keterampilan masih belum berjalan secara maksimal karena waktu sosialisasi penilaian keterampilan belum lengkap, perangkat penilaian yang begitu rumit dan guru masih belum begitu paham dengan pola penilaian autentik, khususnya penilaian keterampilan. Salah satu aspek yang dijadikan perubahan dan penataan dalam kaitannya dengan kurikulum 2013 adalah penataan standar penilaian yang disesuaikan dengan pada standar isi, standar kompetensi lulusan dan standar proses. Penilaian keterampilan dianggap penting dalam rangka meningkatkan pengamalan ibadah praktis siswa. Penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah pengetahuan yang sudah dikuasai peserta didik dapat digunakan untuk memahami, mengingat dan mempraktekkan pesan-pesan dalam materi aspek fiqh. seingga mereka dapat melaksanakan ibadah praktis Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, observasi, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa bahwa pemahaman guru mengenai penilaian keterampilan dapat dikatakan baik karena sesuai dengan prosedur penilaian dalam Standar Penilaian Kurikulum 2013. Begitu juga dalam penerapannya didukung dengan instrument perencanaan dan pelaksanaan serta pelaporan. Implementasi penilaian keterampilan terutama pada materi aspek fiqh di SMP Negeri 4 Rejang Lebong, berimplikasi baik untuk meningkatkan ibadah praktis siswa menjadi lebih baik. Hal ini karena siswa dituntut mempraktekkan langsung konten ibadah yang muncul dari materi pembelajaran.
背景的这项研究的问题是还有很多学生还不知道如何祈祷,此外在条例实施中找出障碍所经历的是技能评估技能还最大限度地进行评估,因为评估设备的时间评估社会化技能是不完整的,是如此的复杂和老师还不太明白真实的判断,特别是技能评估模式。与2013年课程相关的改变和设定的一个方面是对内容标准、毕业生资格标准和进程标准进行调整的评估标准。技能判断被认为是重要的,以提高学生的实践崇拜。这个评估的目的是要知道学习者已经掌握的知识是否可以用来理解、记住和实践fiqh方面的信息。除非他们能够进行实践崇拜,研究方法是描述性的定性研究。数据收集是通过深入采访、观察和记录技巧进行的。研究结果表明,教师对技能评估的理解可以被认为是好的,因为它符合2013年课程评估标准中的评估程序。同样的,它的应用也得到了计划、实施和报告的工具的支持。在SMP Negeri 4 Rejang Lebong的fiqh方面实施技能评估,可能有助于提高学生对实用崇拜的更好。这是因为学生需要实践从学习材料中产生的敬拜内容。