{"title":"Identifikasi Pengaruh Maksimal Level Bekatul Terhadap Penampilan Produksi Ayam Petelur","authors":"M. Farid, E. Widodo, M. H. Natsir","doi":"10.21776/UB.JNT.2019.002.02.5","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilaksanakan untuk mengidentifikasi tentang bagaimana pakan yang mengandung bekatul dapat mempengaruhi penampilan produksi ayam petelur. Kandungan serat kasar bekatul sangat tinggi dan bekatul mengandung asam fitat yang merupakan anti nutrisi, sehingga bekatul memiliki batas penggunaan pada level tertentu dalam pakan. Penelitian ini menggunakan 100 ekor ayam petelur betina umur 30 minggu dan bahan pakan perlakuan. Metode yang digunakan adalah percobaan lapang dengan menggunakan empat perlakuan pakan dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Variabel dalam penelitian ini adalah konsumsi pakan, berat telur, hen day production, egg mass, konversi pakan, dan Income Over Feed Cost (IOFC). Metode analisis statistik yang digunakan untuk mengolah data hasil penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan analisis ragam dan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bekatul berbagai level dalam pakan tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, berat telur, hen day production, egg mass, konversi pakan dan IOFC. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bekatul dapat digunakan dengan level tertinggi 30% dalam pakan dan tidak mempengaruhi perubahan performa produksi ayam petelur.","PeriodicalId":236849,"journal":{"name":"Jurnal Nutrisi Ternak Tropis","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Nutrisi Ternak Tropis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/UB.JNT.2019.002.02.5","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengidentifikasi tentang bagaimana pakan yang mengandung bekatul dapat mempengaruhi penampilan produksi ayam petelur. Kandungan serat kasar bekatul sangat tinggi dan bekatul mengandung asam fitat yang merupakan anti nutrisi, sehingga bekatul memiliki batas penggunaan pada level tertentu dalam pakan. Penelitian ini menggunakan 100 ekor ayam petelur betina umur 30 minggu dan bahan pakan perlakuan. Metode yang digunakan adalah percobaan lapang dengan menggunakan empat perlakuan pakan dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Variabel dalam penelitian ini adalah konsumsi pakan, berat telur, hen day production, egg mass, konversi pakan, dan Income Over Feed Cost (IOFC). Metode analisis statistik yang digunakan untuk mengolah data hasil penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan analisis ragam dan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bekatul berbagai level dalam pakan tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, berat telur, hen day production, egg mass, konversi pakan dan IOFC. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bekatul dapat digunakan dengan level tertinggi 30% dalam pakan dan tidak mempengaruhi perubahan performa produksi ayam petelur.