KONSELING PSIKODINAMIK DENGAN MENERAPKAN NILAI TRI HITA KARANA UNTUK MENINGKATKAN ATTACHMENT (KELEKATAN) ANAK PEREMPUAN PADA AYAHNYA

Fitri Aulia, I. M. Sutajaya, I. W. Suja
{"title":"KONSELING PSIKODINAMIK DENGAN MENERAPKAN NILAI TRI HITA KARANA UNTUK MENINGKATKAN ATTACHMENT (KELEKATAN) ANAK PEREMPUAN PADA AYAHNYA","authors":"Fitri Aulia, I. M. Sutajaya, I. W. Suja","doi":"10.29408/jkp.v6i2.7669","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Attachment dipahami sebagai ikatan emosional yang kuat antar individu dalam hubungan keluarga, seperti orangtua dan anak. Attachment bersifat kekal sepanjang waktu dan ikatan tersebut tetap bertahan walaupun figur lekat tidak tampak dalam jangkauan mata. Attachment dapat dikenali dengan adanya perasaan aman, cinta, kasih, kehangatan dan keharmonisan. Attachment juga berpengaruh dalam membentuk kepribadian individu. Individu yang memiliki attachment kuat dengan ayah ibunya, akan sangat kuat terbentuk kepribadiannya. Sedangkan attachment yang tidak terbangun dengan baik juga akan membentuk kepribadian yang kasar dan penuh amarah. Penelitian ini membahas tentang attachment anak perempuan dengan ayahnya dengan pemberian layanan konseling psikodinamik menggunakan nilai-nilai Tri Hita Karana. Metode penelitian menggunakan kualitatif dan observasi langsung, dimana peneliti berperan sebagai konselor yang melakukan konseling. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan beberapa factor lemahnya attachmen anak perempuan dengan ayahnya yaitu, (1) perpisahan yang tiba-tiba antara anak dengan ayah sebagai akibat konflik ibu dan ayah, (2) terjadi trauma psikis, (3) kebiasaan ayah suka memukul, (4) pengasuhan yang tidak stabil di keluarga, (5) sering berpindah tempat atau domisili, (6) problem psikologis yang dialami orangtua. Pelaksanaan konseling menggunakan pendekatan psikodinamik dengan nilai Tri Hita Karana berlangsung dengan baik, yaitu dengan menggunakan beberapa teknik (1) Teknik Asosiasi Bebas, (2) Interpretasi atau Penafsiran, (3) Analisis Transferensi. Berdasarkan hasil konseling yang telah dilakukan, subjek mengaku menemukan berbagai perubahan dalam dirinya, diantaranya meningkatnya kepercayaan diri, terhapusnya trauma, serta subjek mampu menerima kejadiaan yang akan terjadi dalam keluarganya pada kehidupan selanjutnya.","PeriodicalId":382075,"journal":{"name":"JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)","volume":"397 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29408/jkp.v6i2.7669","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Attachment dipahami sebagai ikatan emosional yang kuat antar individu dalam hubungan keluarga, seperti orangtua dan anak. Attachment bersifat kekal sepanjang waktu dan ikatan tersebut tetap bertahan walaupun figur lekat tidak tampak dalam jangkauan mata. Attachment dapat dikenali dengan adanya perasaan aman, cinta, kasih, kehangatan dan keharmonisan. Attachment juga berpengaruh dalam membentuk kepribadian individu. Individu yang memiliki attachment kuat dengan ayah ibunya, akan sangat kuat terbentuk kepribadiannya. Sedangkan attachment yang tidak terbangun dengan baik juga akan membentuk kepribadian yang kasar dan penuh amarah. Penelitian ini membahas tentang attachment anak perempuan dengan ayahnya dengan pemberian layanan konseling psikodinamik menggunakan nilai-nilai Tri Hita Karana. Metode penelitian menggunakan kualitatif dan observasi langsung, dimana peneliti berperan sebagai konselor yang melakukan konseling. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan beberapa factor lemahnya attachmen anak perempuan dengan ayahnya yaitu, (1) perpisahan yang tiba-tiba antara anak dengan ayah sebagai akibat konflik ibu dan ayah, (2) terjadi trauma psikis, (3) kebiasaan ayah suka memukul, (4) pengasuhan yang tidak stabil di keluarga, (5) sering berpindah tempat atau domisili, (6) problem psikologis yang dialami orangtua. Pelaksanaan konseling menggunakan pendekatan psikodinamik dengan nilai Tri Hita Karana berlangsung dengan baik, yaitu dengan menggunakan beberapa teknik (1) Teknik Asosiasi Bebas, (2) Interpretasi atau Penafsiran, (3) Analisis Transferensi. Berdasarkan hasil konseling yang telah dilakukan, subjek mengaku menemukan berbagai perubahan dalam dirinya, diantaranya meningkatnya kepercayaan diri, terhapusnya trauma, serta subjek mampu menerima kejadiaan yang akan terjadi dalam keluarganya pada kehidupan selanjutnya.
依恋被理解为家庭关系中个人之间强烈的情感纽带,如父母和孩子。这种依恋是永恒的,即使是肉眼看不到的粘性,这种依恋仍然存在。依恋可以通过安全感、爱、爱、温暖和和谐来识别。依恋也影响个人性格。一个与父母有着强烈依恋的人,他的性格将会非常强烈。而不清醒的依恋也会塑造出严厉和愤怒的性格。这项研究讨论了女孩与父亲的关系,以及使用三股卡拉那价值观提供心理动力咨询服务。研究方法采用定性和直接观察,研究人员扮演咨询师的角色。根据研究结果发现一些因素缺乏们孵化女儿的父亲,(1)告别孩子与父亲之间突然由于爸爸妈妈,(2)冲突发生的心理创伤,(3)习惯爸爸喜欢打,(4)在不稳定的家庭养育,(5)经常搬家或住所,(6)父母所经历的心理问题。运用三分之一的心理动力方法进行咨询是很好的,即使用几种技术(1)自由联想技术,(2)解释或解释,(3)移情分析。根据所提供的咨询结果,受试者声称发现了自己的变化,其中包括增强的自信心,消除创伤,以及能够接受家庭将在来世发生的死亡。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信