{"title":"SEKOLAH SEBAGAI IDENTITAS STRATEGIS DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PENDIDIKAN KARAKTER ANAK","authors":"Ni Kadek Wita Pradnyayoni","doi":"10.25078/sa.v2i1.3237","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mendidik seseorang hanya dalam aspek kecerdasan otak saja dan tanpa aspek moral adalah ancaman marabahaya kepada masyarakat. Realita yang terjadi, sekolah sebagai lembaga pendidikan cenderung mendidik peserta didik cerdas secara kognitif dan mengabaikan aspek moral, sehingga dekadensi moral dialami oleh bangsa Indonesia. Upaya untuk mengatasi problem tersebut, muncullah gagasan untuk melaksanakan pendidikan karakter dalam skala makro dan mikro melalui kegiatan pendidikan sekolah, keluarga dan masyarakat. Sekolah bertanggungjawab dalam menanamkan pendidikan karakter, menanamkan ilmu pengetahuan dan nilai agama, sehingga terjadi keseimbangan antara kecerdasan otak dan aspek moral anak didik. Ilmu pengetahuan dan nilai moral sebagai kunci kebajikan. Ilmu pengetahuan dan aspek moral yang ditanamkan melalui sekolah, sehingga peluang dan tantangan yang dihadapi di era globalisasi dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dapat dimanfaatkan dengan baik dan benar, sehingga tujuan Pendidikan Nasional dapat terwujud.","PeriodicalId":256526,"journal":{"name":"Sang Acharya : Jurnal Profesi Guru","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sang Acharya : Jurnal Profesi Guru","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25078/sa.v2i1.3237","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Mendidik seseorang hanya dalam aspek kecerdasan otak saja dan tanpa aspek moral adalah ancaman marabahaya kepada masyarakat. Realita yang terjadi, sekolah sebagai lembaga pendidikan cenderung mendidik peserta didik cerdas secara kognitif dan mengabaikan aspek moral, sehingga dekadensi moral dialami oleh bangsa Indonesia. Upaya untuk mengatasi problem tersebut, muncullah gagasan untuk melaksanakan pendidikan karakter dalam skala makro dan mikro melalui kegiatan pendidikan sekolah, keluarga dan masyarakat. Sekolah bertanggungjawab dalam menanamkan pendidikan karakter, menanamkan ilmu pengetahuan dan nilai agama, sehingga terjadi keseimbangan antara kecerdasan otak dan aspek moral anak didik. Ilmu pengetahuan dan nilai moral sebagai kunci kebajikan. Ilmu pengetahuan dan aspek moral yang ditanamkan melalui sekolah, sehingga peluang dan tantangan yang dihadapi di era globalisasi dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dapat dimanfaatkan dengan baik dan benar, sehingga tujuan Pendidikan Nasional dapat terwujud.