Perbedaan Hasil Belajar Peserta Didik Menggunakan Model Creative Problem Solving Dengan Problem Based Learning Berbantuan Media Audio Visual

Suhaibatul Aslamiah, Bulkani Bulkani, Rita Rahmaniati
{"title":"Perbedaan Hasil Belajar Peserta Didik Menggunakan Model Creative Problem Solving Dengan Problem Based Learning Berbantuan Media Audio Visual","authors":"Suhaibatul Aslamiah, Bulkani Bulkani, Rita Rahmaniati","doi":"10.33084/bitnet.v8i1.4987","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif komparatif dengan desain penelitian Pretest-Posttest Nonequivalent Multiple Group Design. Kelas eksperimen 1 berjumlah 27 orang yang pembelajarannya menggunakan model Creative Problem Solving berbantuan media audio visual dan kelas eksperimen 2 berjumlah 25 orang yang pembelajarannya menggunakan model Problem Based Learning berbantuan media audio visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar IPAS pada peserta didik kelas IV SD Muhammadiyah Pahandut yang pembelajarannya menggunakan model Creative Problem Solving dan Problem Based Learning berbantuan media audio visual. Sebelum dilakukan analisis terhadap hasil belajar, hasil pre-test dianalisis untuk mengetahui kemampuan awal pada kedua kelas eksperimen tersebut menggunakan uji independent sample t test yang diperoleh bahwa nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,746. Jika nilai Sig. (2-tailed) > 0,05, sehingga tidak terdapat perbedaan hasil pre-test pada kelas eksperimen 1 dan 2. Pada uji Normalitas, kelas eksperimen 1 diperoleh nilai signifikansi pada pre-test adalah 0,178 dan post-test 0,200, sedangkan kelas eksperimen 2 diperoleh nilai signifikansi pada pre-test adalah 0,244 dan post-test 0,200. Nilai signifikansi tersebut lebih dari 0,05, sehingga data penelitian ini berdistribusi Normal. Pada uji Homogenitas pre-test diperoleh nilai signifkansi sebesar 0,610 dan post-test sebesar 0,246. Nilai signifikansi tersebut lebih dari 0,05 sehingga varians data post-test dan pre-test pada kelas eksperimen 1 dan 2 bersifat Homogen. Pada uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,889 yang artinya nilai Sig. (2-tailed) > 0,05, sehingga dalam penelitian ini Ho diterima.","PeriodicalId":227844,"journal":{"name":"Bitnet: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bitnet: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33084/bitnet.v8i1.4987","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif komparatif dengan desain penelitian Pretest-Posttest Nonequivalent Multiple Group Design. Kelas eksperimen 1 berjumlah 27 orang yang pembelajarannya menggunakan model Creative Problem Solving berbantuan media audio visual dan kelas eksperimen 2 berjumlah 25 orang yang pembelajarannya menggunakan model Problem Based Learning berbantuan media audio visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar IPAS pada peserta didik kelas IV SD Muhammadiyah Pahandut yang pembelajarannya menggunakan model Creative Problem Solving dan Problem Based Learning berbantuan media audio visual. Sebelum dilakukan analisis terhadap hasil belajar, hasil pre-test dianalisis untuk mengetahui kemampuan awal pada kedua kelas eksperimen tersebut menggunakan uji independent sample t test yang diperoleh bahwa nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,746. Jika nilai Sig. (2-tailed) > 0,05, sehingga tidak terdapat perbedaan hasil pre-test pada kelas eksperimen 1 dan 2. Pada uji Normalitas, kelas eksperimen 1 diperoleh nilai signifikansi pada pre-test adalah 0,178 dan post-test 0,200, sedangkan kelas eksperimen 2 diperoleh nilai signifikansi pada pre-test adalah 0,244 dan post-test 0,200. Nilai signifikansi tersebut lebih dari 0,05, sehingga data penelitian ini berdistribusi Normal. Pada uji Homogenitas pre-test diperoleh nilai signifkansi sebesar 0,610 dan post-test sebesar 0,246. Nilai signifikansi tersebut lebih dari 0,05 sehingga varians data post-test dan pre-test pada kelas eksperimen 1 dan 2 bersifat Homogen. Pada uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,889 yang artinya nilai Sig. (2-tailed) > 0,05, sehingga dalam penelitian ini Ho diterima.
Perbedaan Hasil Belajar Peserta Didik Menggunakan模型创造性解决邓安问题的学习Berbantuan媒体视听
本研究采用比较定量的方法与前期非equivalent的多组设计设计研究设计。第一节实验课共有27人,他们的学习采用了视觉音响媒体解决问题的创意模型,另外25人参加了2次实验课程,他们的学习采用了基于声音媒体的问题模型。研究结果表明,四年级学生Muhammadiyah Pahandut的学习成绩没有显著差异,他的学习采用了创造性问题解决和基于声音媒体帮助学习的模型。在对研究结果进行分析之前,他们对这两门实验课的初步能力进行了分析,采用了获得的Sig值为0.746的独立式t样本测试。如果Sig值(2-tailed) > 0.05,那么在实验类1和2中测试的结果没有区别。在正常测试中,第一个实验类在pretest中获得的显著值为0.178和后测试0.200,而第二实验类在pretest中获得的显著值为0.244,而后测试则为0.200。显著值超过0.05,所以研究数据是正常分布的。在前质性试验中获得了0.610的重要性,后质测试获得了0.246的重要性。具有0.05以上重要性的值,因此实验1和2类博士后数据的差异是均匀的。假设测试表明,Sig值(2-tailed)为0.889 (2-tailed值)> 0.05,因此Ho在本研究中被接受。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信