{"title":"OVERVIEW ATAS TRANSPARANSI FISKAL DALAM PERSPEKTIF RISIKO: SUATU KOMPARATIF DAN STUDI LITERATUR","authors":"Makhlani Makhlani","doi":"10.31685/KEK.V13I1.86","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Untuk pertama kalinya, Pernyataan Risiko Fiskal (Statement ofFiscal Risks) diungkap dalam Nota Keuangan APBN 2008, sebagai praktek baru di bidang keuangan negara untuk menyatakan adanya risiko fiskal. Pengungkapan (disclosure) risiko fiskal sangat penting dilakukan, karena awareness terhadap bahaya ada risiko tersembunyi akan meningkat sehingga diharapkan otoritas fiskal akan mampu merespons dengan baik kemungkinan adanya ancaman terhadap ekonomi nasional pada tahun-tahun mendatang. Selanjutnya, dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan risiko fiskal, maka studi banding dan literatur merupakan suatu yang perlu dilakukan. Membandingkan praktek pengungkapan risiko fiskal dengan Australia, New Zealand, dan Brazil, dan mendalami literatur yang terkait dengan pengelolaan risiko fiskal akan memperoleh gambaran sejauh mana Indonesia telah melaksanakan best practices and codes. Terdapat 2 (dua) temuan penting yang patut dipelajari lebih lanjut yaitu Pernyataan Risiko Fiskal harus didasari peraturan perundangan yang kuat dan dapat mengikat semua pihak pencetus risiko (contracting agencies), dan ketiga negara tersebut di atas semakin mampu membagi dan memecah (unbundling) risiko.","PeriodicalId":426920,"journal":{"name":"Kajian Ekonomi dan Keuangan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2015-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kajian Ekonomi dan Keuangan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31685/KEK.V13I1.86","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Untuk pertama kalinya, Pernyataan Risiko Fiskal (Statement ofFiscal Risks) diungkap dalam Nota Keuangan APBN 2008, sebagai praktek baru di bidang keuangan negara untuk menyatakan adanya risiko fiskal. Pengungkapan (disclosure) risiko fiskal sangat penting dilakukan, karena awareness terhadap bahaya ada risiko tersembunyi akan meningkat sehingga diharapkan otoritas fiskal akan mampu merespons dengan baik kemungkinan adanya ancaman terhadap ekonomi nasional pada tahun-tahun mendatang. Selanjutnya, dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan risiko fiskal, maka studi banding dan literatur merupakan suatu yang perlu dilakukan. Membandingkan praktek pengungkapan risiko fiskal dengan Australia, New Zealand, dan Brazil, dan mendalami literatur yang terkait dengan pengelolaan risiko fiskal akan memperoleh gambaran sejauh mana Indonesia telah melaksanakan best practices and codes. Terdapat 2 (dua) temuan penting yang patut dipelajari lebih lanjut yaitu Pernyataan Risiko Fiskal harus didasari peraturan perundangan yang kuat dan dapat mengikat semua pihak pencetus risiko (contracting agencies), dan ketiga negara tersebut di atas semakin mampu membagi dan memecah (unbundling) risiko.
有史以来第一次,财政风险的声明(声明ofFiscal 2008 p 2014金融风险)备忘录中公布,作为国家金融领域的新做法是为了表达财政风险的存在。披露(disclosure)对危险很重要的事情,因为财政风险意识有隐藏的风险会增加,所以预计财政权威被威胁的可能性,能够很好地回应对国民经济的岁月。此外,为了提高财政风险管理的质量,上诉和文学研究是必要的。比较披露做法与澳大利亚、新西兰和巴西财政风险与风险管理相关的文献,沉浸在财政将获得印尼在多大程度上执行了画面最佳实践和代码。有两个(两个)非常重要的发现是值得研究的,即财政风险声明应以一种强大的法律法规为基础,能够约束所有风险仲裁者(对抗性机构),上述三个国家越来越有能力分裂和分裂风险(unbundling)。