{"title":"Bina Lingkungan Permukiman Tepi Sungai Musi Kelurahan 3-4 Ulu Palembang Berbasis Kemitraan Masyarakat","authors":"Bambang Wicaksono, Ibrahim Hamid","doi":"10.32315/ti.9.g029","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Palembang sebagai kota yang memiliki sungai besar membuat lahan-lahan yang berada di pemukimannya tergenang dengan air. Hal tersebut memberi dampak positif maupun negatif terhadap permukiman yang telah dibangun masyarakat. Positifnya memberikan identitas bagi kota Palembang itu sendiri. Sedangkan egatifnya membuat pemukiman menjadi kumuh, tidak teratur dan menimbun arearesapan air. Lembaga Kemitraan Masyarakat yang bekerja sama dalam pengabdian ini adalah LKM 3-4 Ulu. LKM 3-4 Ulu adalah lembaga yang menaungi segala permasalahan lingkungan, sosial dan budaya di kelurahan 3-4 Ulu. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan konsep dalam menjaga dan memelihara lingkungan permukiman dan sungainya. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, dibagi menjadi 3 tahap yaitu tahapan persiapan/pra lapangan, tahapan pekerjaan lapangan, tahapan analisis data. Hasil penelitian ini berupa konsep lingkungan permukiman 3-4 Ulu dengan empat konsep yang dapat digunakan sebagai arahan penataan, yaitu (1) hunian berpanggung, (2) jaringan jalan berpanggung, (3) permukiman natural, (4) penyesuaian pola respon permukiman tepi sungai. Konsep permukiman berpanggung untuk seluruh hunian di layer yang terpengaruh pasang surut Sungai Musi. Sedangkan untuk dataran tepi sungai yang tinggi dilakukan perluasan pemadatan vertikal tanpa menutup aliran sungai. Kata-kunci : konsep, lingkungan, Musi Palembang, permukiman, tepi sungai","PeriodicalId":124612,"journal":{"name":"Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2021 : Strategi Pengembangan Wilayah Perkotaan Dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2021 : Strategi Pengembangan Wilayah Perkotaan Dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32315/ti.9.g029","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Palembang sebagai kota yang memiliki sungai besar membuat lahan-lahan yang berada di pemukimannya tergenang dengan air. Hal tersebut memberi dampak positif maupun negatif terhadap permukiman yang telah dibangun masyarakat. Positifnya memberikan identitas bagi kota Palembang itu sendiri. Sedangkan egatifnya membuat pemukiman menjadi kumuh, tidak teratur dan menimbun arearesapan air. Lembaga Kemitraan Masyarakat yang bekerja sama dalam pengabdian ini adalah LKM 3-4 Ulu. LKM 3-4 Ulu adalah lembaga yang menaungi segala permasalahan lingkungan, sosial dan budaya di kelurahan 3-4 Ulu. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan konsep dalam menjaga dan memelihara lingkungan permukiman dan sungainya. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, dibagi menjadi 3 tahap yaitu tahapan persiapan/pra lapangan, tahapan pekerjaan lapangan, tahapan analisis data. Hasil penelitian ini berupa konsep lingkungan permukiman 3-4 Ulu dengan empat konsep yang dapat digunakan sebagai arahan penataan, yaitu (1) hunian berpanggung, (2) jaringan jalan berpanggung, (3) permukiman natural, (4) penyesuaian pola respon permukiman tepi sungai. Konsep permukiman berpanggung untuk seluruh hunian di layer yang terpengaruh pasang surut Sungai Musi. Sedangkan untuk dataran tepi sungai yang tinggi dilakukan perluasan pemadatan vertikal tanpa menutup aliran sungai. Kata-kunci : konsep, lingkungan, Musi Palembang, permukiman, tepi sungai