PENGARUH VARIASI JENIS MEDIA PENDINGIN TERHADAP SURFACE BENDA KERJA ST41 DENGAN MENGGUNAKAN UJI KEKASARAN (SURFACE ROUGHNESS TESTER)

Oddy Adam, Illa Rizianiza, Hadhimas Dwi Haryono
{"title":"PENGARUH VARIASI JENIS MEDIA PENDINGIN TERHADAP SURFACE BENDA KERJA ST41 DENGAN MENGGUNAKAN UJI KEKASARAN (SURFACE ROUGHNESS TESTER)","authors":"Oddy Adam, Illa Rizianiza, Hadhimas Dwi Haryono","doi":"10.36289/jtmi.v17i1.230","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Proses permesinan khusunya mesin bubut konvensional merupakan proses permesinan yang banyak digunakan di dunia Pendidikan maupun di Industri saat ini. Dalam mengerjakan suatu proses permesinan tentunya benda kerja yang dihasilkan juga harus sesuai dengan standar, dengan penambahan media pendingin yang tepat dapat mempengaruhi nilai kekasaran permukaan benda kerja. Setiap benda kerja yang dikerjakan tentunya memiliki properties atau sifat yang berbeda di setiap material seperti halnya ST41 biasanya material ini sering digunakan pada pipa saluran, bodi mobil bahkan handle rem sepeda motor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kekasaran permukaan dari pengaruh jenis media pendingin (coolant, oli, air, udara bertekanan, dan tanpa media pendingin) hasil proses permesinan, dan mengetahu jenis pendingin yang tepat agar menghasilkan kekasran permukaan yang rendah pada material ST41, menggunakan mesin bubut konvensional dan alat ukur kekasaran surface roughness tester Mutitoyo SJ-310. Didapatkan nilai kekasaran terendah pada penggunaan jenis media pendingin coolant sebesar 0.694 μm, dibandingkan penggunaan oli 0.805 μm, udara bertekanan 1.178 μm, tanpa media pendingin 1.255 μm, dan yang paling tinggi atau kasar adalah penggunaan jenis pendingin air 1.789 μm. Karena coolant mampu melumasi, mendinginkan benda kerja dengan baik dan memberikan perlindungan korosi. Hasil uji ANOVA dua jalur menunjukan bahwa perlakuan jenis media pendingin berpengaruh secara signifikan terhadap nilai kekasaran permukaan benda kerja ST41 pada proses permesinan. Sehingga coolant merupakan jenis pendingin yang tepat untuk menghasilkan nilai kekasran yang rendah pada material ST41.","PeriodicalId":233858,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Mesin Indonesia","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Mesin Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36289/jtmi.v17i1.230","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Proses permesinan khusunya mesin bubut konvensional merupakan proses permesinan yang banyak digunakan di dunia Pendidikan maupun di Industri saat ini. Dalam mengerjakan suatu proses permesinan tentunya benda kerja yang dihasilkan juga harus sesuai dengan standar, dengan penambahan media pendingin yang tepat dapat mempengaruhi nilai kekasaran permukaan benda kerja. Setiap benda kerja yang dikerjakan tentunya memiliki properties atau sifat yang berbeda di setiap material seperti halnya ST41 biasanya material ini sering digunakan pada pipa saluran, bodi mobil bahkan handle rem sepeda motor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kekasaran permukaan dari pengaruh jenis media pendingin (coolant, oli, air, udara bertekanan, dan tanpa media pendingin) hasil proses permesinan, dan mengetahu jenis pendingin yang tepat agar menghasilkan kekasran permukaan yang rendah pada material ST41, menggunakan mesin bubut konvensional dan alat ukur kekasaran surface roughness tester Mutitoyo SJ-310. Didapatkan nilai kekasaran terendah pada penggunaan jenis media pendingin coolant sebesar 0.694 μm, dibandingkan penggunaan oli 0.805 μm, udara bertekanan 1.178 μm, tanpa media pendingin 1.255 μm, dan yang paling tinggi atau kasar adalah penggunaan jenis pendingin air 1.789 μm. Karena coolant mampu melumasi, mendinginkan benda kerja dengan baik dan memberikan perlindungan korosi. Hasil uji ANOVA dua jalur menunjukan bahwa perlakuan jenis media pendingin berpengaruh secara signifikan terhadap nilai kekasaran permukaan benda kerja ST41 pada proses permesinan. Sehingga coolant merupakan jenis pendingin yang tepat untuk menghasilkan nilai kekasran yang rendah pada material ST41.
传统的机械化过程是一个在教育和当今行业广泛使用的机械过程。在机械过程中,生成的物体也必须符合标准,适当的冷却介质的增加会影响物体表面粗粗糙的价值。每一项工作都有不同的性质或属性,比如ST41通常用于管道、车身甚至摩托车刹车。本研究旨在探讨媒体表面粗糙度的影响价值(coolant,机油冷却器冷却压缩空气、水,没有媒体)工程,知道如何正确类型的冷却过程的结果使kekasran ST41材料上较低的表面,使用传统车床和表面粗糙度测量工具roughness测试Mutitoyo SJ-310。冷却得到粗鲁最低使用类型的媒体价值coolant 0.694我大¼¼相比,使用油0.805一世m,压缩空气1.178一世¼¼1.255一世冷却,没有媒体m,最高或粗鲁的是使用饮水机类型1.789¼我。由于coolant能够润滑,使物体冷却良好,并提供腐蚀保护。两车道的ANOVA测试结果表明,冷却介质对发动机工艺ST41表面粗粗糙的价值有显著影响。因此,coolant是冷却剂的合适类型,在材料ST41中产生较低的腐殖质值。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信