{"title":"EFEKTIVITAS PEMBERIAN BISKUIT TEPUNG KEDELAI DAN TEPUNG UBI KUNING TERHADAP PERUBAHAN BERAT BADAN BALITA GIZI KURANG DI PUSKESMAS SEKIP PALEMBANG","authors":"Yulianto Yulianto, Intan Rahma Dhanti, Muzakar Muzakar","doi":"10.32382/medkes.v17i2.2828","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gizi kurang merupakan permasalahan gizi terbanyak di Indonesia. Anak balita adalah salah satu kelompok masyarakat yang sering mengalami gizi kurang atau termasuk dalam kelompok yang rawan gizi. Dampak gizi kurang pada anak cukup beragam antara lain pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi terhambat, mengalami gangguan kesehatan pada saat remaja dan dewasa, berisiko terkena penyakit infeksi, bahkan bisa meningkatkan risiko kematian. Tujuan penelitian adalah Diketahui Pengaruh Pemberian Biskuit Tepung Kedelai dan Tepung Ubi Jalar Kuning sebagai PMT terhadap perubahan berat badan balita gizi kurang di Wilayah Kerja Puskesmas Sekip Palembang. Jenis penelitian ini yaitu quasi eksperiment dengan desain penelitian pre-test and post-test with control group design. Uji statistik yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar sampel berusia 34-40 bulan (26,7%). Rerata berat badan balita sebelum dilakukan intervensi pada kelompok perlakuan adalah 10,530 kg dan setelah dilakukan intervensi menjadi 10,840 kg dengan selisih 0,310 kg. Sedangkan rerata berat badan balita sebelum dilakukan intervensi pada kelompok pembanding adalah 10,580 kg dan setelah dilakukan intervensi menjadi 10,683 kg dengan selisih 0,103 kg. Hasil analisis statistik (t-independent) diperoleh p-value 0,000, sehingga mendapat kesimpulan ada pengaruh pemberian Biskuit Tepung Kedelai dan Tepung Ubi Jalar Kuning terhadap perubahan berat badan balita gizi kurang di Wilayah Kerja Puskesmas Sekip Palembang.Malnutrition is the most common nutritional problem in Indonesia. Toddlers are the age group that most often suffers from malnutrition or is one of the groups of people who has a nutritional vulnerability. The impact of malnutrition on toddlers is inhibiting the growth of children, causing health problems during adolescence and adulthood, increasing the risk of infectious diseases, and even it can increase the risk of death. The purpose of this research was to know the effect of giving biscuits with soy flour and yellow sweet potato flour on changing the weight of undernourished toddlers in the working area of Sekip Community Health Center Palembang. This type of research was a quasi-experiment with research design pre-test and post-test with control group design. The statistical test used was univariate analysis and bivariate analysis. The results described that most of the samples were aged 34-40 months (26.7%). The average body weight in the treatment group before the intervention was 10.530 kg and after the intervention it became 10.840 kg with a difference of 0.310 kg. While the average body weight in the comparison group before the intervention was 10.580 kg and after the intervention it became 10.683 kg with a difference of 0.103 kg. The results of statistical tests ( t-independent) obtained that p-value of 0.000, so it could be concluded that there was an effect of giving Soy Flour and Yellow Sweet Potato Flour Biscuits to changes in body weight of undernourished toddlers in the working area of Sekip Community Health Center Palembang.","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32382/medkes.v17i2.2828","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Gizi kurang merupakan permasalahan gizi terbanyak di Indonesia. Anak balita adalah salah satu kelompok masyarakat yang sering mengalami gizi kurang atau termasuk dalam kelompok yang rawan gizi. Dampak gizi kurang pada anak cukup beragam antara lain pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi terhambat, mengalami gangguan kesehatan pada saat remaja dan dewasa, berisiko terkena penyakit infeksi, bahkan bisa meningkatkan risiko kematian. Tujuan penelitian adalah Diketahui Pengaruh Pemberian Biskuit Tepung Kedelai dan Tepung Ubi Jalar Kuning sebagai PMT terhadap perubahan berat badan balita gizi kurang di Wilayah Kerja Puskesmas Sekip Palembang. Jenis penelitian ini yaitu quasi eksperiment dengan desain penelitian pre-test and post-test with control group design. Uji statistik yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar sampel berusia 34-40 bulan (26,7%). Rerata berat badan balita sebelum dilakukan intervensi pada kelompok perlakuan adalah 10,530 kg dan setelah dilakukan intervensi menjadi 10,840 kg dengan selisih 0,310 kg. Sedangkan rerata berat badan balita sebelum dilakukan intervensi pada kelompok pembanding adalah 10,580 kg dan setelah dilakukan intervensi menjadi 10,683 kg dengan selisih 0,103 kg. Hasil analisis statistik (t-independent) diperoleh p-value 0,000, sehingga mendapat kesimpulan ada pengaruh pemberian Biskuit Tepung Kedelai dan Tepung Ubi Jalar Kuning terhadap perubahan berat badan balita gizi kurang di Wilayah Kerja Puskesmas Sekip Palembang.Malnutrition is the most common nutritional problem in Indonesia. Toddlers are the age group that most often suffers from malnutrition or is one of the groups of people who has a nutritional vulnerability. The impact of malnutrition on toddlers is inhibiting the growth of children, causing health problems during adolescence and adulthood, increasing the risk of infectious diseases, and even it can increase the risk of death. The purpose of this research was to know the effect of giving biscuits with soy flour and yellow sweet potato flour on changing the weight of undernourished toddlers in the working area of Sekip Community Health Center Palembang. This type of research was a quasi-experiment with research design pre-test and post-test with control group design. The statistical test used was univariate analysis and bivariate analysis. The results described that most of the samples were aged 34-40 months (26.7%). The average body weight in the treatment group before the intervention was 10.530 kg and after the intervention it became 10.840 kg with a difference of 0.310 kg. While the average body weight in the comparison group before the intervention was 10.580 kg and after the intervention it became 10.683 kg with a difference of 0.103 kg. The results of statistical tests ( t-independent) obtained that p-value of 0.000, so it could be concluded that there was an effect of giving Soy Flour and Yellow Sweet Potato Flour Biscuits to changes in body weight of undernourished toddlers in the working area of Sekip Community Health Center Palembang.
营养不良是印尼最大的营养问题。幼儿是一个经常营养不良或处于高营养不良人群中的社会群体。营养对孩子足够多样化的影响包括儿童成为瓶颈,患有严重的健康成长和发展青少年和成人时,感染疾病的风险,甚至会增加死亡的风险。该研究的目标是,以PMT为基础的豆粉和黄红薯饼干对工作地区营养不足的幼儿体重变化的影响。这类研究是一种用于试验前和术后设计设计的试验性质。所使用的统计检验是单变量分析和双变量分析。研究结果显示大部分34-40月样本(26,7%)。平均体重幼儿进行干预之前进行干预后的待遇一组10,530公斤,成为10,840公斤的差距为0.310公斤。而平均b-erat幼儿机构进行干预之前进行干预后的对照组是10.580公斤,成为10,683公斤的差距为0.103公斤。统计分析的结果是p- i -i - n - n - n - n - n得到了p- n - n,得出的结论是,大豆淀粉和黄红薯对工作场所营养不良的幼儿体重变化的影响。Malnutrition是印尼最普通的nutritional问题》。Toddlers是《时代》杂志集团那最经常suffers from malnutrition或集团of people who一号》已经是nutritional vulnerability。儿童营养不良的影响影响儿童的成长,增加青少年和成人期间问题的健康,增加感染风险,甚至可以增加死亡风险。这个研究的目的是要知道效应》给biscuits大豆面粉和黄色甜土豆上的面粉changing The weight of undernourished toddlers》短期Palembang Sekip社区卫生中心的区域。这一种研究类型是一种实验,用于研究设计前和后测试的控制组设计。所使用的统计测试是单变量分析和双变量分析。结果显示,大多数样本的年龄为34-40个月(26.7%)。在拘留前是10530公斤,然后是拘留后是10840公斤,以及。310公斤的不同。而在拘留前,平均身体重量是10580公斤,而在拘留前是10683公斤,相差10683公斤。《统计测试(t-independent results)获得的那个p-value万,所以它可能有一个效应的结论给大豆面粉和黄色甜土豆面粉Biscuits去改变在车身重量的undernourished toddlers》短期Palembang Sekip社区卫生中心的区域。