{"title":"Fenomena Era Disrupsi dalam Perspektif Pendidikan Agama Islam","authors":"M. Mudlofar","doi":"10.52166/tasyri.v29i01.156","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemunculan era disrupsi dalam dunia pendidikan ternyata berjalan beriringan dengan maraknya teknologi informasi dan komunikasi. Untuk itu, keberadaan teknologi ini tidak bisa diabaikan begitu saja. Adanya disrupsi dalam dunia pendidikan akan mendorong digitalisasi sistem pendidikan secara massif dan terstruktur dalam kurun waktu yang begitu singkat. Akibatnya, banyak lembaga pendidikan harus melakukan perubahan secepatnya agar relevan dengan tren perubahan yang ada. Munculnya era baru yang populer dengan istilah disrupsi, menuntut pendidikan harus segera berevolusi. Tuntutan era yang serba cepat, memang tidak bisa dihindari. Maka dari itu perlu adanya strategi khusus untuk menghadapi tantangan yang menghadang. Kita perlu tampil berani dengan pemikiran yang terbuka dan meninggalkan cara lama yang tidak produktif. Dunia pendidikan agama Islam perlu pula melakukan inovasi pembelajarannya. Inovasi itu lebih terfokus pada model pembelajaran yang dapat menyesuaikan dengan kemajuan teknologi yang terjadi. Optimalisasi peran pembelajar, dengan demikian, mutlak diperlukan, utamanya dalam dua hal. Pertama, dalam kebangunan mindset, yaitu untuk menerima secara dapat cakap dan lebih berani melakukan inovasi pembelajaran sesuai kemajuan teknologi dan informasi.","PeriodicalId":148625,"journal":{"name":"Tasyri` : Jurnal Tarbiyah-Syari`ah-Islamiyah","volume":"PP 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tasyri` : Jurnal Tarbiyah-Syari`ah-Islamiyah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52166/tasyri.v29i01.156","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kemunculan era disrupsi dalam dunia pendidikan ternyata berjalan beriringan dengan maraknya teknologi informasi dan komunikasi. Untuk itu, keberadaan teknologi ini tidak bisa diabaikan begitu saja. Adanya disrupsi dalam dunia pendidikan akan mendorong digitalisasi sistem pendidikan secara massif dan terstruktur dalam kurun waktu yang begitu singkat. Akibatnya, banyak lembaga pendidikan harus melakukan perubahan secepatnya agar relevan dengan tren perubahan yang ada. Munculnya era baru yang populer dengan istilah disrupsi, menuntut pendidikan harus segera berevolusi. Tuntutan era yang serba cepat, memang tidak bisa dihindari. Maka dari itu perlu adanya strategi khusus untuk menghadapi tantangan yang menghadang. Kita perlu tampil berani dengan pemikiran yang terbuka dan meninggalkan cara lama yang tidak produktif. Dunia pendidikan agama Islam perlu pula melakukan inovasi pembelajarannya. Inovasi itu lebih terfokus pada model pembelajaran yang dapat menyesuaikan dengan kemajuan teknologi yang terjadi. Optimalisasi peran pembelajar, dengan demikian, mutlak diperlukan, utamanya dalam dua hal. Pertama, dalam kebangunan mindset, yaitu untuk menerima secara dapat cakap dan lebih berani melakukan inovasi pembelajaran sesuai kemajuan teknologi dan informasi.