{"title":"PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL HERBA KROKOT (Portulaca grandiflora) TERHADAP EFEK ANALGETIK PADA MENCIT (Mus musculus)","authors":"Bida cincin Kirana, Antonius Budiawan","doi":"10.51887/jpfi.v11i2.1536","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Portulaca grandiflora diketahui memiliki kandungan metabolit sekunder flavonoid, polisakarida, sterol, karotenoid, dan asam polifenol. Kandungan tersebut memiliki kemiripan dengan Portulaca oleracea. Portulaca oleracea mengandung flavonoid yang memiliki aktivitas antiinflamasi dengan mekanisme menghambat enzim COX (Cyclooxygenase) dan enzim lipoxygenase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan P. grandiflora dalam menghambat rasa nyeri. Aktivitas analgetik diuji menggunakan metode hot plate dengan suhu 50-55°C. Pembagian kelompok uji antara lain kelompok kontrol negatif (diberi perlakuan suspensi CMC Na), kelompok kontrol positif (diberi ibuprofen 26 mg/kgBB), kelompok ekstrak dosis 1 (diberi ekstrak etanol herba krokot dosis 200 mg/kgBB), kelompok ekstrak dosis 2 (diberi ekstrak etanol herba krokot dosis 400 mg/kgBB), kelompok ekstrak dosis 3 (diberi ekstrak etanol herba krokot dosis 800 mg/kgBB). Hasil uji menunjukkan bahwa ekstrak etanol krokot (P. grandiflora) memiliki aktivitas analgetik pada mencit (Mus musculus) dengan dengan rata-rata total respon 3,3±1,5 untuk dosis 800 mg/kgBB, 6,0±0,0 untuk dosis 400 mg/kgBB, dan 6,5±4,0 untuk dosis 200 mg/kgBB yang seluruhnya berbeda signifikan dengan kontrol negatif pada menit ke-60.","PeriodicalId":318274,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51887/jpfi.v11i2.1536","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Portulaca grandiflora diketahui memiliki kandungan metabolit sekunder flavonoid, polisakarida, sterol, karotenoid, dan asam polifenol. Kandungan tersebut memiliki kemiripan dengan Portulaca oleracea. Portulaca oleracea mengandung flavonoid yang memiliki aktivitas antiinflamasi dengan mekanisme menghambat enzim COX (Cyclooxygenase) dan enzim lipoxygenase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan P. grandiflora dalam menghambat rasa nyeri. Aktivitas analgetik diuji menggunakan metode hot plate dengan suhu 50-55°C. Pembagian kelompok uji antara lain kelompok kontrol negatif (diberi perlakuan suspensi CMC Na), kelompok kontrol positif (diberi ibuprofen 26 mg/kgBB), kelompok ekstrak dosis 1 (diberi ekstrak etanol herba krokot dosis 200 mg/kgBB), kelompok ekstrak dosis 2 (diberi ekstrak etanol herba krokot dosis 400 mg/kgBB), kelompok ekstrak dosis 3 (diberi ekstrak etanol herba krokot dosis 800 mg/kgBB). Hasil uji menunjukkan bahwa ekstrak etanol krokot (P. grandiflora) memiliki aktivitas analgetik pada mencit (Mus musculus) dengan dengan rata-rata total respon 3,3±1,5 untuk dosis 800 mg/kgBB, 6,0±0,0 untuk dosis 400 mg/kgBB, dan 6,5±4,0 untuk dosis 200 mg/kgBB yang seluruhnya berbeda signifikan dengan kontrol negatif pada menit ke-60.