Penggunaan Berbagai Konsentrasi Kulit Buah Pepaya dalam Penurunan Kadar Kafein pada Kopi

S. Rosalinda, Tio Febriananda, Sarifah Nurjanah
{"title":"Penggunaan Berbagai Konsentrasi Kulit Buah Pepaya dalam Penurunan Kadar Kafein pada Kopi","authors":"S. Rosalinda, Tio Febriananda, Sarifah Nurjanah","doi":"10.24198/jt.vol15n1.5","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Biji kopi merupakan bijian penghasil minuman. Beberapa peneliti terdahulu menunjukkan bahwa kopi memiliki potensi sebagai zat antioksidan, merangsang kinerja otak dan antikanker. Kopi juga memiliki kekurangan yaitu mengandung kadar kafein yang tinggi, sehingga dapat menyebabkan beberapa efek negatif pada tubuh, seperti meningkatnya denyut jantung. Pengurangan kadar kafein dapat dilakukan dengan cara melakukan dekafeinasi pada biji kopi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kulit buah pepaya dalam penurunan kadar kafein kopi arabika. Penelitian ini menggunakan konsentrasi kulit papaya yang dihaluskan (0%, 20%, 40%, 60%, dan 80%) dengan lama waktu fermentasi selama 36 jam. Hasil perlakuan dibandingkan dengan data kontrol (kopi standar produksi Poktan Kopi Manglayang) sebagai acuan penelitian. Kopi bubuk yang dihasilkan telah dilakukan analisa kadar kafein, kadar air, kadar abu, dan uji hedonik. Hasil analisa menunjukkan bahwa nilai perlakuan terbaik terdapat pada konsentrasi kulit pepaya 80%. Perlakuan terbaik ini menghasilkan kadar air 3,48% ± 0,01, kadar kafein 1,07% ± 0,06, kadar abu 3,46% ± 0,02, dan uji hedonik dengan nilai analisa warna 4,17; analisa aroma 3,7; analisa rasa 3 dan 3,43 dan analisa aftertaste 3,43. Hasil analisa kadar kafein didapatkan bahwa konsentrasi 0% sebesar 1,40% ± 0,02, konsentrasi 20% sebesar 1,38% ± 0,02, konsentrasi 40% sebesar 1,24% ± 0,04, konsentrasi 60% sebesar 1,13% ± 0,08. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa enzim papain yang terdapat pada kulit buah pepaya mampu menurunkan kadar kafein. Kata kunci: dekafeinasi; kopi arabika; kulit papaya; penurunan kafein","PeriodicalId":229622,"journal":{"name":"Jurnal Teknotan","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknotan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/jt.vol15n1.5","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Biji kopi merupakan bijian penghasil minuman. Beberapa peneliti terdahulu menunjukkan bahwa kopi memiliki potensi sebagai zat antioksidan, merangsang kinerja otak dan antikanker. Kopi juga memiliki kekurangan yaitu mengandung kadar kafein yang tinggi, sehingga dapat menyebabkan beberapa efek negatif pada tubuh, seperti meningkatnya denyut jantung. Pengurangan kadar kafein dapat dilakukan dengan cara melakukan dekafeinasi pada biji kopi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kulit buah pepaya dalam penurunan kadar kafein kopi arabika. Penelitian ini menggunakan konsentrasi kulit papaya yang dihaluskan (0%, 20%, 40%, 60%, dan 80%) dengan lama waktu fermentasi selama 36 jam. Hasil perlakuan dibandingkan dengan data kontrol (kopi standar produksi Poktan Kopi Manglayang) sebagai acuan penelitian. Kopi bubuk yang dihasilkan telah dilakukan analisa kadar kafein, kadar air, kadar abu, dan uji hedonik. Hasil analisa menunjukkan bahwa nilai perlakuan terbaik terdapat pada konsentrasi kulit pepaya 80%. Perlakuan terbaik ini menghasilkan kadar air 3,48% ± 0,01, kadar kafein 1,07% ± 0,06, kadar abu 3,46% ± 0,02, dan uji hedonik dengan nilai analisa warna 4,17; analisa aroma 3,7; analisa rasa 3 dan 3,43 dan analisa aftertaste 3,43. Hasil analisa kadar kafein didapatkan bahwa konsentrasi 0% sebesar 1,40% ± 0,02, konsentrasi 20% sebesar 1,38% ± 0,02, konsentrasi 40% sebesar 1,24% ± 0,04, konsentrasi 60% sebesar 1,13% ± 0,08. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa enzim papain yang terdapat pada kulit buah pepaya mampu menurunkan kadar kafein. Kata kunci: dekafeinasi; kopi arabika; kulit papaya; penurunan kafein
在咖啡中使用不同木瓜皮浓度的减少咖啡因
咖啡豆是一种饮料生产的种子。早期的一些研究人员指出,咖啡具有抗氧化剂的潜力,可以刺激大脑工作和抗癌。咖啡也有咖啡因含量高的缺陷,因此会对身体产生一些负面影响,如心率升高。咖啡因减少可以通过接近咖啡豆来实现。这项研究的目的是确定木瓜皮在阿拉比卡咖啡咖啡因水平下降中的作用。研究采用了在发酵时间36小时内通过的木瓜皮浓度(0%、20%、40%、60%和80%)。将测试结果与控制数据(咖啡标准制作mang放咖啡)进行研究。他们对咖啡因、含水率、灰烬和享乐主义测试进行了分析。分析表明,最好的治疗价值在于木瓜皮的浓度为80%。这一最好的待遇产生说水位3,48%±0,01,咖啡因含量1,07%±0,06,阿布3,46%水平±0.005,测试成绩分析颜色hedonik 4,17;气味分析3.7;味道分析3和3 43和余味分析3.43。咖啡因含量分析的结果得到了大0%的浓度,1,40%±0.005,20%的浓度高达1,38%±0.005,40%的浓度高达1,24%±0.04,60%的浓度高达1,13%±0.08%。研究结果表明,木瓜果皮中的蛋白酶可以降低咖啡因水平。关键词:接近;阿拉比卡咖啡;木瓜的皮肤;减少咖啡因
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信