Identifikasi Pengelompokan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat di Kampung Waiya Distrik Depapre Kabupaten Jayapura

Abdul Rauf Dahlan, Lazarus Ramandei
{"title":"Identifikasi Pengelompokan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat di Kampung Waiya Distrik Depapre Kabupaten Jayapura","authors":"Abdul Rauf Dahlan, Lazarus Ramandei","doi":"10.30659/ijocs.4.2.110-124","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Belum sejahtera merupakan ketidakmampuan suatu individu/ atau kelompok dalam memenuhi kebutuhan pokok prikehidupannya yaitu sandangan pangan dan papan. Kampung Waiya salah satu kampung memiliki permasalahan akan kesejahteraan masyarakatnya, salah satu permasalahannya yaitu upaya dalam mensejahterakan yang belum begitu terarah, hal tersebut dikarenakan kurangnya sebuah informasi dan data mengenai kesejahteraan masyarakat. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengelompokkan tingkat kesejahteraan masyarakat; dan apa strategi BUMKam dalam mengatasi permasalahan kesejahteraan di Kampung Waiya. Penelitian dilaksnakan mengguakan beberapa metode penelitian yaitu, studi lapangan; pelaksanaan penelitian; pengumpulan data; olah data; analisis dan hasil. dalam mendapatkan data dan informasi peneliti mengunakan teknik observasi, wawancara, dan kuisioner. Yang mana akan di olah menggunakan analisis deskriptif kualitatif, akar masalah dan analisis SWOT. Kampung Waiya setelah di identifikasi di kelompokkan dalam 4 tingkatan masyarakat sejahtera, pengelompokan masyarakat tersebut yaitu; (1) Pra-Sejahtera (sangat miskin) 3% ; (2) Sejahtera I (miskin) 15%; (3) Sejahtera II (rentan miskin) 23%; dan (4) Sejahtera III (Sejahtera) 53%. Strategi guna meminimalisir permasalahan kesejahteraan di Kampung Waiya, BUMKam menggunakan strategi agresif dengan cara pembukaan program/kegiatan dalam hal peningkatan pendapatan dan kualitas SDM yang mana telah mempertimbangkan potensi dan keunggulan dari Kampung Waiya dan strategi selanjutnya yaitu mempromosikan program/kegiatan yang telah di kembangkan BUMKam guna memberikan kesempatan bagi masyarakat kampung.Not yet prosperous, an inability of an individual/or group to fulfill the basic needs of their life, namely clothing, food and shelter. Waiya Village, one of the villages that has problems with community welfare, one of the problems is that efforts to prosper are so focused, this is due to the lack of information and data regarding community welfare. This research aims to determine the grouping of the level of community welfare; and what is the strategy of BUMKam in overcoming welfare problems in Waiya Villag. The research was carried out using several research methods, namely, field studies; research implementation; data collection; the data; analysis and results. in obtaining data and researchers using observation techniques, interviews, and questionnaires. Which will be processed using qualitative descriptive analysis, root causes and SWOT analysis. Kampung Waiya after being grouped into 4 levels of society, the community groupings are; (1) Pre-Prosperous (very poor) 3%; (2) Prosperous I (poor) 15%; (3) Prosperous II (prone to poverty) 23%; and (4) Prosperous III (Prosperous) 53%. A strategy to minimize welfare activities in Waiya Village, BUMKam uses an aggressive strategy by opening programs/in terms of increasing income and quality of human resources that have taken into account the potential and advantages of Waiya Village and the next strategy is to promote programs/which have been developed by BUMKam to provide opportunities for village community.","PeriodicalId":239511,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Services","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Community Services","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30659/ijocs.4.2.110-124","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Belum sejahtera merupakan ketidakmampuan suatu individu/ atau kelompok dalam memenuhi kebutuhan pokok prikehidupannya yaitu sandangan pangan dan papan. Kampung Waiya salah satu kampung memiliki permasalahan akan kesejahteraan masyarakatnya, salah satu permasalahannya yaitu upaya dalam mensejahterakan yang belum begitu terarah, hal tersebut dikarenakan kurangnya sebuah informasi dan data mengenai kesejahteraan masyarakat. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengelompokkan tingkat kesejahteraan masyarakat; dan apa strategi BUMKam dalam mengatasi permasalahan kesejahteraan di Kampung Waiya. Penelitian dilaksnakan mengguakan beberapa metode penelitian yaitu, studi lapangan; pelaksanaan penelitian; pengumpulan data; olah data; analisis dan hasil. dalam mendapatkan data dan informasi peneliti mengunakan teknik observasi, wawancara, dan kuisioner. Yang mana akan di olah menggunakan analisis deskriptif kualitatif, akar masalah dan analisis SWOT. Kampung Waiya setelah di identifikasi di kelompokkan dalam 4 tingkatan masyarakat sejahtera, pengelompokan masyarakat tersebut yaitu; (1) Pra-Sejahtera (sangat miskin) 3% ; (2) Sejahtera I (miskin) 15%; (3) Sejahtera II (rentan miskin) 23%; dan (4) Sejahtera III (Sejahtera) 53%. Strategi guna meminimalisir permasalahan kesejahteraan di Kampung Waiya, BUMKam menggunakan strategi agresif dengan cara pembukaan program/kegiatan dalam hal peningkatan pendapatan dan kualitas SDM yang mana telah mempertimbangkan potensi dan keunggulan dari Kampung Waiya dan strategi selanjutnya yaitu mempromosikan program/kegiatan yang telah di kembangkan BUMKam guna memberikan kesempatan bagi masyarakat kampung.Not yet prosperous, an inability of an individual/or group to fulfill the basic needs of their life, namely clothing, food and shelter. Waiya Village, one of the villages that has problems with community welfare, one of the problems is that efforts to prosper are so focused, this is due to the lack of information and data regarding community welfare. This research aims to determine the grouping of the level of community welfare; and what is the strategy of BUMKam in overcoming welfare problems in Waiya Villag. The research was carried out using several research methods, namely, field studies; research implementation; data collection; the data; analysis and results. in obtaining data and researchers using observation techniques, interviews, and questionnaires. Which will be processed using qualitative descriptive analysis, root causes and SWOT analysis. Kampung Waiya after being grouped into 4 levels of society, the community groupings are; (1) Pre-Prosperous (very poor) 3%; (2) Prosperous I (poor) 15%; (3) Prosperous II (prone to poverty) 23%; and (4) Prosperous III (Prosperous) 53%. A strategy to minimize welfare activities in Waiya Village, BUMKam uses an aggressive strategy by opening programs/in terms of increasing income and quality of human resources that have taken into account the potential and advantages of Waiya Village and the next strategy is to promote programs/which have been developed by BUMKam to provide opportunities for village community.
不富裕是一个人/或一个团体无法满足他生活的基本需求——食物和住所。Waiya所在的村庄对其社会福利存在问题,其中一个问题是,由于缺乏有关公共福利的信息和数据,而在这种不确定的情况下进行财政努力。开展的研究旨在了解社会福利阶层的分组;以及BUMKam在解决Waiya集团福利问题上的策略是什么。经营研究涉及几种研究方法,即实地研究;研究实施;数据收集;一项数据;分析和结果。在获取研究人员的数据和信息时,使用观察、采访和问卷调查技术。这将通过描述性质的定性分析、根本问题和SWOT分析来进行。Waiya村在社会的四个等级被确定后,将其归类为:(1)前繁荣(极端贫困)3%;繁荣(2)15%;繁荣(3)23%;丹(4)繁荣(繁荣)53%。战略,以减少Waiya家乡的福利问题,BUMKam方式使用攻击性策略计划/活动开幕式哪个收入增加和人力资源质量方面已经考虑Waiya家乡的潜力和优势和战略进一步的即是推广项目/活动已经在开发了BUMKam以家乡为社会提供机会。然而,这还不是一种可能性,一种个人或团体满足其基本生活必需品、恶心的衣服、食物和住所的能力。Waiya村是社区福利问题的罪魁祸首,其中一个问题是由于人们的努力而存在,这取决于信息的缺乏和社区福利数据。这项研究旨在确定社区福利水平的排名;在维亚村,报复的策略是什么?研究人员正在用several research methods、namely、现场研究方法加以考虑;research implementation);收藏数据;《数据;分析和结果。通过天文台技术、面试和提问获取数据和审查人员。这将采用qualitative descriptive分析,根原因和SWOT分析。Waiya村在社会四层被圈起来后,社区被组起来;(1)前期(很穷)3%;(2)贫穷的我(贫穷的)15%;(3)繁荣II (prone to贫困)23%;和(4)Prosperous III (Prosperous) 53%A个会到Waiya最小化的福利活动里村,BUMKam利用咄咄逼人的个会由开幕式项目/ in increasing收入之条款》和人力资源部的质量有了进入账户《潜在的advantages of Waiya村和下个会是to promote项目-哪有一直developed by BUMKam要。opportunities for村社区。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信