PENYULUHAN PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA DI POSYANDU TERATAI KELURAHAN SEKARJAYA WALAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SEKARJAYA KABUPATEN OGAB KOMERING ULU TAHUN 2022
{"title":"PENYULUHAN PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA DI POSYANDU TERATAI KELURAHAN SEKARJAYA WALAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SEKARJAYA KABUPATEN OGAB KOMERING ULU TAHUN 2022","authors":"Eva Yustati, Fera Meliyanti","doi":"10.47313/jpmn.v1i1.2390","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Prevalensi Stunting terdapat 25 % anak yang berumur dibawah lima tahun yaitu sekitar 165 juta anak mengalami Stunting. Kasus Stunting yang terjadi di Indonesia menempati peringkat kelima di dunia yaitu sebanyak 7,6 juta (37%), dan sampai saat ini menjadi persoalaan besar yang sgera mendapatperhatian khusus. Pemerintah sudah bekerja keras menurunkan angka Stunting sejak tahun 2017. Beberapa faktor penyebab Stunting di antaranya adalah: pengetahuan rendahnya kondisi sosial ekonomi, pola asuh makan, asupan gizi, kebijakan negara, dan sebagainya. wilayahkaerja UPTD Puskesmas Sekarjaya. Berdasarkan hasil observasi dan survei di Kelurahan Sekarjaya sesuai datayang didapatkan hingga bulan November 2022 belum terdapat balita yang terindikasi mengalami masalah Stunting. Sebagai upaya pencegahan dilakukan penyuluhan tentang pencegahan Stunting kepada ibu balita di posyandu wilayahkaerja UPTD Puskesmas Sekarjaya. Tujuan pengabdiankepada masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat kususnya ibu yang balita tentang pecencegahannya Stunting pada balita. Hasil yang didapat dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan dapat bermanfaat bagi ibu yang mempunyai balita.Kata Kunci :Stunting, ibu balita.","PeriodicalId":407788,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Nasional","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Nasional","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47313/jpmn.v1i1.2390","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Prevalensi Stunting terdapat 25 % anak yang berumur dibawah lima tahun yaitu sekitar 165 juta anak mengalami Stunting. Kasus Stunting yang terjadi di Indonesia menempati peringkat kelima di dunia yaitu sebanyak 7,6 juta (37%), dan sampai saat ini menjadi persoalaan besar yang sgera mendapatperhatian khusus. Pemerintah sudah bekerja keras menurunkan angka Stunting sejak tahun 2017. Beberapa faktor penyebab Stunting di antaranya adalah: pengetahuan rendahnya kondisi sosial ekonomi, pola asuh makan, asupan gizi, kebijakan negara, dan sebagainya. wilayahkaerja UPTD Puskesmas Sekarjaya. Berdasarkan hasil observasi dan survei di Kelurahan Sekarjaya sesuai datayang didapatkan hingga bulan November 2022 belum terdapat balita yang terindikasi mengalami masalah Stunting. Sebagai upaya pencegahan dilakukan penyuluhan tentang pencegahan Stunting kepada ibu balita di posyandu wilayahkaerja UPTD Puskesmas Sekarjaya. Tujuan pengabdiankepada masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat kususnya ibu yang balita tentang pecencegahannya Stunting pada balita. Hasil yang didapat dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan dapat bermanfaat bagi ibu yang mempunyai balita.Kata Kunci :Stunting, ibu balita.