{"title":"Efektivitas Layanan Konseling Kelompok Dengan Teknik Assertive Training Untuk Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri","authors":"Hety Purnamasari, Suhertina Suhertina","doi":"10.24014/japkp.v3i2.11506","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas teknik assertive training dalam layanan konseling kelompok untuk meningkatkan penyesuaian diri siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Pertanian Terpadu Provinsi Riau. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain the one group pretest-postest design. Subjek penelitian ini adalah siswa SMK Negeri Pertanian Terpadu Provinsi Riau. Sedangkan Objek penelitian ini adalah efektivitas teknik assertive training dalam layanan konseling kelompok untuk meningkatkan penyesuaian diri siswa di SMK Negeri Pertanian Terpadu Provinsi Riau. Sampel dalam penelitian ini adalah 8 siswa yang memiliki penyesuaian diri yang diambil melalui teknik Purposive Sampling. Instrument penelitian ini dibuat dengan skala likert dan dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan SPSS For Windows. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyesuaian diri siswa sebelum diberikan perlakuan dalam konseling kelompok dengan teknik sosiodrama pada kategori rendah dengan rata-rata 52 dan setelah diberikan perlakuan dengan konseling kelompok dengan teknik sosiodrama mengalami peningkatan menjadi kategori tinggi dengan rata-rata 88.12. Maka, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pre-test dan post-test, artinya teknik assertive training dalam konseling kelompok efektif untuk meningkatkan penyesuaian diri siswa dilihat dari hasil analisis data bahwa Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0.012 jika dibandingkan dengan signifikasi 5% maka 0.012 < 0.05 sehingga hipotesis alternatif diterima., maka Ho ditolak dan Ha diterima.","PeriodicalId":330432,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Pendidikan & Konseling Pendidikan","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Administrasi Pendidikan & Konseling Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24014/japkp.v3i2.11506","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas teknik assertive training dalam layanan konseling kelompok untuk meningkatkan penyesuaian diri siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Pertanian Terpadu Provinsi Riau. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain the one group pretest-postest design. Subjek penelitian ini adalah siswa SMK Negeri Pertanian Terpadu Provinsi Riau. Sedangkan Objek penelitian ini adalah efektivitas teknik assertive training dalam layanan konseling kelompok untuk meningkatkan penyesuaian diri siswa di SMK Negeri Pertanian Terpadu Provinsi Riau. Sampel dalam penelitian ini adalah 8 siswa yang memiliki penyesuaian diri yang diambil melalui teknik Purposive Sampling. Instrument penelitian ini dibuat dengan skala likert dan dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan SPSS For Windows. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyesuaian diri siswa sebelum diberikan perlakuan dalam konseling kelompok dengan teknik sosiodrama pada kategori rendah dengan rata-rata 52 dan setelah diberikan perlakuan dengan konseling kelompok dengan teknik sosiodrama mengalami peningkatan menjadi kategori tinggi dengan rata-rata 88.12. Maka, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pre-test dan post-test, artinya teknik assertive training dalam konseling kelompok efektif untuk meningkatkan penyesuaian diri siswa dilihat dari hasil analisis data bahwa Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0.012 jika dibandingkan dengan signifikasi 5% maka 0.012 < 0.05 sehingga hipotesis alternatif diterima., maka Ho ditolak dan Ha diterima.