HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN, MORBIDITAS DAN STATUS GIZI BALITA DI INDONESIA (RELATIONSHIP BETWEEN ENVIRONMENTAL SANITATION, MORBIDITY AND NUTRITIONAL STATUS OF UNDER-FIVE CHILDREN IN INDONESIA)
{"title":"HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN, MORBIDITAS DAN STATUS GIZI BALITA DI INDONESIA (RELATIONSHIP BETWEEN ENVIRONMENTAL SANITATION, MORBIDITY AND NUTRITIONAL STATUS OF UNDER-FIVE CHILDREN IN INDONESIA)","authors":"T. S. Hidayat, Noviati Fuada","doi":"10.22435/PGM.V34I2.3100","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT Background : A complex interplay of factors, such as household access to food, women’s status, caring practices, disease and access to safe water, sanitation and basic health services, affect a child’s nutrition. Objectives : To analyze the relationships between environmental sanitation, morbidity, and nutritional status of under-five children. Method : Data of the Basic Health Research (Riskesdas) 2007 was utilized for the analysis. Data samples is 43.162 children. Descriptive (chi-square) was conducted to examine the relationship between environtmental sanitation and nutritional status, the relationship between morbidity and nutritional status of children under five. Results : Sample of under-five children were 43.3 percent at age 37-59 months. Seventy-three percent of parents toddlers, are at the age of 26-45 years of age. Most parents (72.1%) had education below high-school. Based on anthropometric indicators of under-five children, 18.4 percent underweight, 36.8 percent stunting and 14.1 percent wasting. There is a significant association between the incidence of diarrheal diseases in children under five nutritional status indicators based on weight for age, height for age, and weight for height (BB/U, TB/U and BB/TB). Respiratory disease was significantly associated with indicators of nutritional status based on weight for age and height for age. There is a significant association between a healthy environmental sanitation with the nutritional status of under-five children by weight for age indicator. Conclusion : Nutritional status of under-five children most commonly associated with environmental sanitation and morbidity are indicators of nutritional status based on body weight for age. Keywords : children under five years, environmental sanitation, morbidity, nutritional status ABSTRAK Latar Belakang : Interaksi kompleks faktor-faktor, seperti akses keluarga terhadap makanan, status ibu, praktik pengasuhan, penyakit, serta akses terhadap air yang aman, sanitasi dan pelayanan kesehatan dasar, memengaruhi gizi anak. Tujuan : Menganalisis hubungan antara sanitasi lingkungan, morbiditas, dan status gizi anak di bawah usia lima tahun (balita). Metode : Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 digunakan untuk analisis. Sampel data sebesar 43.162 balita. Uji chi-square dilakukan untuk mengetahui hubungan antara sanitasi lingkungan dan status gizi, hubungan antara morbiditas dan status gizi anak balita. Hasil : 43,3 persen sampel anak balita berusia 37-59 bulan. Tujuh puluh tiga persen orang tua balita berusia 26-45 tahun. Sebagian besar orang tua (72,1%) berpendidikan di bawah SMA. Berdasarkan indikator antropometri, 18,4 persen anak balita mengalami gizi kurang, 36,8 persen pendek ( stunting ) dan 14,1 persen kurus. Ada hubungan signifikan antara kejadian penyakit diare pada anak di bawah lima tahun dengan status gizi berdasarkan indikator berat badan menurut umur, tinggi badan menurut umur, dan berat badan menurut tinggi badan (BB/U, TB/U dan BB/TB). Penyakit pernapasan secara bermakna berhubungan dengan indikator status gizi berdasarkan berat badan menurut umur dan tinggi badan menurut umur. Ada hubungan yang signifikan antara sanitasi lingkungan yang sehat dengan status gizi anak balita dengan berat badan menurut umur. Kesimpulan : Status gizi anak balita paling umum yang berhubungan dengan sanitasi lingkungan dan morbiditas adalah indikator status gizi berdasarkan berat badan menurut umur. [Penel Gizi Makan 2011, 34( 2 ): 104-113] Kata kunci : anak balita, sanitasi lingkungan, morbiditas, status gizi","PeriodicalId":310150,"journal":{"name":"The Journal of Nutrition and Food Research","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"13","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"The Journal of Nutrition and Food Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/PGM.V34I2.3100","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 13
Abstract
ABSTRACT Background : A complex interplay of factors, such as household access to food, women’s status, caring practices, disease and access to safe water, sanitation and basic health services, affect a child’s nutrition. Objectives : To analyze the relationships between environmental sanitation, morbidity, and nutritional status of under-five children. Method : Data of the Basic Health Research (Riskesdas) 2007 was utilized for the analysis. Data samples is 43.162 children. Descriptive (chi-square) was conducted to examine the relationship between environtmental sanitation and nutritional status, the relationship between morbidity and nutritional status of children under five. Results : Sample of under-five children were 43.3 percent at age 37-59 months. Seventy-three percent of parents toddlers, are at the age of 26-45 years of age. Most parents (72.1%) had education below high-school. Based on anthropometric indicators of under-five children, 18.4 percent underweight, 36.8 percent stunting and 14.1 percent wasting. There is a significant association between the incidence of diarrheal diseases in children under five nutritional status indicators based on weight for age, height for age, and weight for height (BB/U, TB/U and BB/TB). Respiratory disease was significantly associated with indicators of nutritional status based on weight for age and height for age. There is a significant association between a healthy environmental sanitation with the nutritional status of under-five children by weight for age indicator. Conclusion : Nutritional status of under-five children most commonly associated with environmental sanitation and morbidity are indicators of nutritional status based on body weight for age. Keywords : children under five years, environmental sanitation, morbidity, nutritional status ABSTRAK Latar Belakang : Interaksi kompleks faktor-faktor, seperti akses keluarga terhadap makanan, status ibu, praktik pengasuhan, penyakit, serta akses terhadap air yang aman, sanitasi dan pelayanan kesehatan dasar, memengaruhi gizi anak. Tujuan : Menganalisis hubungan antara sanitasi lingkungan, morbiditas, dan status gizi anak di bawah usia lima tahun (balita). Metode : Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 digunakan untuk analisis. Sampel data sebesar 43.162 balita. Uji chi-square dilakukan untuk mengetahui hubungan antara sanitasi lingkungan dan status gizi, hubungan antara morbiditas dan status gizi anak balita. Hasil : 43,3 persen sampel anak balita berusia 37-59 bulan. Tujuh puluh tiga persen orang tua balita berusia 26-45 tahun. Sebagian besar orang tua (72,1%) berpendidikan di bawah SMA. Berdasarkan indikator antropometri, 18,4 persen anak balita mengalami gizi kurang, 36,8 persen pendek ( stunting ) dan 14,1 persen kurus. Ada hubungan signifikan antara kejadian penyakit diare pada anak di bawah lima tahun dengan status gizi berdasarkan indikator berat badan menurut umur, tinggi badan menurut umur, dan berat badan menurut tinggi badan (BB/U, TB/U dan BB/TB). Penyakit pernapasan secara bermakna berhubungan dengan indikator status gizi berdasarkan berat badan menurut umur dan tinggi badan menurut umur. Ada hubungan yang signifikan antara sanitasi lingkungan yang sehat dengan status gizi anak balita dengan berat badan menurut umur. Kesimpulan : Status gizi anak balita paling umum yang berhubungan dengan sanitasi lingkungan dan morbiditas adalah indikator status gizi berdasarkan berat badan menurut umur. [Penel Gizi Makan 2011, 34( 2 ): 104-113] Kata kunci : anak balita, sanitasi lingkungan, morbiditas, status gizi
背景:家庭获取食物、妇女地位、护理实践、疾病以及获得安全饮用水、卫生设施和基本卫生服务等因素的复杂相互作用影响着儿童的营养状况。目的:分析环境卫生与5岁以下儿童发病率及营养状况之间的关系。方法:采用2007年《基础卫生研究(Riskesdas)》数据进行分析。数据样本为43.162名儿童。采用描述性(卡方)检验环境卫生与营养状况之间的关系,以及五岁以下儿童发病率与营养状况之间的关系。结果:5岁以下儿童37 ~ 59月龄占43.3%。73%的父母在26-45岁之间。大多数父母(72.1%)的教育程度低于高中。根据5岁以下儿童的人体测量指标,18.4%的儿童体重不足,36.8%的儿童发育迟缓,14.1%的儿童消瘦。根据年龄体重、年龄身高和身高体重(BB/U、TB/U和BB/TB)的五项营养状况指标,腹泻病的发病率在儿童中存在显著关联。呼吸道疾病与基于年龄体重和年龄身高的营养状况指标显著相关。健康的环境卫生与五岁以下儿童的营养状况(按体重计算)之间存在显著关联。结论:五岁以下儿童的营养状况最常与环境卫生和发病率相关,是基于年龄体重的营养状况指标。Latar Belakang: Interaksi kompleks因子因子,perperti akses keluarga terhadap makanan, status ibu, praktik pengasuhan, penyakit, serta aksi terhadap air yang aman, sanitasi dan pelayanan kesehatan dasar, memengaruhi gizi anak。图集:Menganalisis hubungan antara sanitasi lingkungan, morbiditas, dan status gizi anak di bawah usia lima tahun (balita)。方法:数据集Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 digunakan untuk分析。样本数据sebesar 43.162 balita。里头卡方dilakukan为她mengetahui hubungan安塔拉sanitasi lingkungan丹状态gizi hubungan安塔拉morbiditas赶出亚衲族gizi balita丹状态。Hasil: 43,3人样本anak balita berusia 37-59 bulan。Tujuh puluh tiga person orange tua balita berusia 26-45 tahun。Sebagian besar orang tua (72,1%) berpendidikan di bawah SMA。Berdasarkan指标为人性学,18、4人发育不良,36、8人发育不良,14、1人发育不良。Ada hubungan signfikan antara kejadian penyakit diare patada anak di bawah tahun dengan status gizi berdasarkan指标berat badan menuut umur, tinggi badan menuut umur, dan berat badan menuut umur (BB/U, TB/U dan BB/TB)。Penyakit pernapasan secara bermakna berhubungan dengan指标状态gizi berdasarkan berberan menuut umur和tinggi badan menuut umur。阿达胡邦安阳,重要的是,安塔拉卫生,灵昆安阳,安阳,安阳,安阳,安阳,安阳,安阳,安阳,安阳,安阳,安阳。[中文]:《中国日报》,《中国日报》,《中国日报》,《中国日报》,《中国日报》,《中国日报》。[j] .中国医学杂志,2011,34(2):104-113