Multi-Criteria Analysis (Mca) For Fisheries Management In Marine Conservation Area, Kapoposang Islands

Y. Yonvitner, Lukman Faisol, Yasir Yasir, I. Ilham
{"title":"Multi-Criteria Analysis (Mca) For Fisheries Management In Marine Conservation Area, Kapoposang Islands","authors":"Y. Yonvitner, Lukman Faisol, Yasir Yasir, I. Ilham","doi":"10.35800/jpkt.10.3.2019.25417","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Multi-criteria analysis has been used widely in the conservation project, especially in the assessment of coastal zones and small islands. In its application to the conservation area, Kapoposang was developing a multi-criteria approach to determine the no-take zone, utilization zone, and sustainable fisheries zone. The multi-criteria approach in Kapoposang constructed by biophysics, ecology, economy and social aspect. Decisions were taken after aggregate analysis of all criteria (Brawn et al 2001) done. The results obtained that the suitable island for the no-take zone is Kapoposang and Suranti Island. Tambakulu Island and Pemangangan were selected as a buffer zone. Finally, the sustainable fisheries zones are Papandangan and Gondongbali island. The spatial analysis of all regional boundaries determined by the three zones reached a total area of 50011.35 ha. Thus the conservation management plan design in each zone were characteristic by different function and management system.Keyword: Zonation, Multi Criteria, Conservation Are, Kapoposang Island, Management plan ABSTRAKAnalisis multi kriteria secara umum sudah sangat luas penggunaanya dalam penelitian konservasi, khusuny untuk penilaian di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.  Dalam hal ini, untuk wilayah konservasi perairan laut Kapoposang, penelitian ini mengujikan pendekatan multi kriteria untuk menentukan kawasan inti, kawasan pemanfaatan dan zona perikanan perikanan berkelanjutan.  Pendekatan multi kriteria di kapoposang disusun dari aspek biofisik, ekologi, ekonomi dan social.  Keputusan akan diambil setelah analisis agregat dari semua kriteria menurut (Brawn et al 2001) didapatkan.  Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa pulau cocok untuk kawasan zona inti adalah pulau Kapoposang dan Suranti.  PulauTambakulu dan Pemanggangan terpilih sebagai kawasan penyangga.  Kemudian zona perikanan berkelanjutan adalah pulau Papandangan dan Gondongbali. Analisis spasial  dari semua  semua wilayah dikaji tercatat total luas wilayah mencapai 50011.35 ha.  Sehingga kemudin rencana aksi konservasi dirancang ditiap zon sesuai dengan perbedaan karakternya serta fungsi.Kata kunci : Zonasi, Multi Kriteria, Konservasi, Kepulauan Kapoposang, Rencana Pengelolaan ","PeriodicalId":202638,"journal":{"name":"JURNAL PERIKANAN DAN KELAUTAN TROPIS","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL PERIKANAN DAN KELAUTAN TROPIS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35800/jpkt.10.3.2019.25417","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Multi-criteria analysis has been used widely in the conservation project, especially in the assessment of coastal zones and small islands. In its application to the conservation area, Kapoposang was developing a multi-criteria approach to determine the no-take zone, utilization zone, and sustainable fisheries zone. The multi-criteria approach in Kapoposang constructed by biophysics, ecology, economy and social aspect. Decisions were taken after aggregate analysis of all criteria (Brawn et al 2001) done. The results obtained that the suitable island for the no-take zone is Kapoposang and Suranti Island. Tambakulu Island and Pemangangan were selected as a buffer zone. Finally, the sustainable fisheries zones are Papandangan and Gondongbali island. The spatial analysis of all regional boundaries determined by the three zones reached a total area of 50011.35 ha. Thus the conservation management plan design in each zone were characteristic by different function and management system.Keyword: Zonation, Multi Criteria, Conservation Are, Kapoposang Island, Management plan ABSTRAKAnalisis multi kriteria secara umum sudah sangat luas penggunaanya dalam penelitian konservasi, khusuny untuk penilaian di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.  Dalam hal ini, untuk wilayah konservasi perairan laut Kapoposang, penelitian ini mengujikan pendekatan multi kriteria untuk menentukan kawasan inti, kawasan pemanfaatan dan zona perikanan perikanan berkelanjutan.  Pendekatan multi kriteria di kapoposang disusun dari aspek biofisik, ekologi, ekonomi dan social.  Keputusan akan diambil setelah analisis agregat dari semua kriteria menurut (Brawn et al 2001) didapatkan.  Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa pulau cocok untuk kawasan zona inti adalah pulau Kapoposang dan Suranti.  PulauTambakulu dan Pemanggangan terpilih sebagai kawasan penyangga.  Kemudian zona perikanan berkelanjutan adalah pulau Papandangan dan Gondongbali. Analisis spasial  dari semua  semua wilayah dikaji tercatat total luas wilayah mencapai 50011.35 ha.  Sehingga kemudin rencana aksi konservasi dirancang ditiap zon sesuai dengan perbedaan karakternya serta fungsi.Kata kunci : Zonasi, Multi Kriteria, Konservasi, Kepulauan Kapoposang, Rencana Pengelolaan 
卡波桑群岛海洋保护区渔业管理的多标准分析(Mca
多准则分析已广泛应用于保护工程中,特别是在海岸带和小岛屿的评估中。在将其应用于保护区时,Kapoposang正在开发一种多标准方法来确定禁渔区、利用区和可持续渔业区。从生物物理、生态、经济和社会四个方面构建了卡波桑的多标准方法。决策是在对所有标准进行综合分析后做出的(布朗等人,2001年)。结果表明,适宜设立禁渔区的岛屿为卡波桑岛和苏兰提岛。Tambakulu岛和Pemangangan岛被选为缓冲区。最后,可持续渔业区是Papandangan和Gondongbali岛。三区确定的所有区域边界的空间分析总面积达到50011.35 ha。因此,各保护区的保护管理方案设计具有不同的功能和管理体制。关键词:分区,多准则,保护,卡波波桑岛,管理方案Dalam hal ini, untuk wilayah konservasi perairan laut Kapoposang, penelitian ini mengujikan pendekatan多标准untuk menentukan kawasan inti, kawasan pemanfaatan dan zona perkanan perkanan berkelanjutan。Pendekatan的多标准是指生物、生态学、经济学和社会学。Keputusan akan diambil setelah分析总达性semua标准方法[brown et al . 2001] [j]。Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa pulau coco untuk kawasan zone i adalah pulau Kapoposang dan Suranti。PulauTambakulu dan Pemanggangan terpilih sebagai kawasan penyangga。Kemudian zona perikanan berkelanjutan adalah pulau Papandangan dan Gondongbali。分析特殊的达木、达木、达木、达木、达木、达木、达木、达木、达木、达木、达木、达木、达木、达木。苏兴亚-库姆丁-仁川县-云南-云南-云南-云南-云南-云南-云南-云南-云南-云南-云南-云南-云南。Kata kunci: Zonasi, Multi kriiteri, Konservasi, Kepulauan Kapoposang, Rencana Pengelolaan
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信