Ketebalan Mulsa Tandan Kosong Kelapa Sawit Pengaruhnya terhadap Oryctes rhinoceros dan Peningkatan Hara Tanah pada Ekosistem Kelapa Sawit

Hafiz Fauzana, Wardati Wardati, A. Amri
{"title":"Ketebalan Mulsa Tandan Kosong Kelapa Sawit Pengaruhnya terhadap Oryctes rhinoceros dan Peningkatan Hara Tanah pada Ekosistem Kelapa Sawit","authors":"Hafiz Fauzana, Wardati Wardati, A. Amri","doi":"10.31258/unricsagr.1a10","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hama utama yang menyerang kelapa sawit adalah hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros). Aplikasi tandan kosong kelapa sawit (TKKS) pada budidaya kelapa sawit yang berfungsi sebagai mulsa dan kompos, sebaliknya O. rhinoceros justru meningkat populasinya dengan aplikasi TKKS. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan aplikasi berbagai ketebalan lapisan TKKS pengaruh terhadap O. rhinoceros dan peningkatan kimia tanah. Penelitian menggunakan metoda eksperimen dalam rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan. Uji lanjut dengan BNT taraf 5%. Perlakuannya adalah ketebalan lapisan TKKS yaitu 1 lapis, 2 lapis dan 3 lapis. Parameter pengamatan adalah populasi pradewasa (telur, larva, dan pupa) O. rhinoceros. Pengaruh terhadap peningkatan kadar hara pengamatan analisis kimia tanah dilakukan diawal penelitian dan diakhir setelah 3 bulan aplikasi TKKS sebanyak 1 lapis. Pengamatan meliputi peningkatan pH H2O, C organik, N total, P total dan K total. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada ketebalan TKKS 1 lapis dan 2 lapis populasi pradewasa O rhinoceros sama yaitu 4,60 ekor, sedangkan pada TKKS 3 lapis yaitu 18,8 ekor. Dengan demikian pada ketebalan TKKS 1 dan 2 lapis bisa diaplikasi sebagai mulsa karena tidak berdampak besar terhadap populasi pradewasa O. rhinoceros. Aplikasi TKKS meningkatkan hara tanah sebagai berikut pH H2O dari 3,32 menjadi 5,36, C organik dari 8,86% menjadi 13,09%, N total dari 0,1% menjadi 0,45 %, P total dari 44,01 menjadi 54,82 mg/100, K total dari 14,03 menjadi 187,06.","PeriodicalId":109912,"journal":{"name":"Unri Conference Series: Agriculture and Food Security","volume":"160 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Unri Conference Series: Agriculture and Food Security","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31258/unricsagr.1a10","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Hama utama yang menyerang kelapa sawit adalah hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros). Aplikasi tandan kosong kelapa sawit (TKKS) pada budidaya kelapa sawit yang berfungsi sebagai mulsa dan kompos, sebaliknya O. rhinoceros justru meningkat populasinya dengan aplikasi TKKS. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan aplikasi berbagai ketebalan lapisan TKKS pengaruh terhadap O. rhinoceros dan peningkatan kimia tanah. Penelitian menggunakan metoda eksperimen dalam rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan. Uji lanjut dengan BNT taraf 5%. Perlakuannya adalah ketebalan lapisan TKKS yaitu 1 lapis, 2 lapis dan 3 lapis. Parameter pengamatan adalah populasi pradewasa (telur, larva, dan pupa) O. rhinoceros. Pengaruh terhadap peningkatan kadar hara pengamatan analisis kimia tanah dilakukan diawal penelitian dan diakhir setelah 3 bulan aplikasi TKKS sebanyak 1 lapis. Pengamatan meliputi peningkatan pH H2O, C organik, N total, P total dan K total. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada ketebalan TKKS 1 lapis dan 2 lapis populasi pradewasa O rhinoceros sama yaitu 4,60 ekor, sedangkan pada TKKS 3 lapis yaitu 18,8 ekor. Dengan demikian pada ketebalan TKKS 1 dan 2 lapis bisa diaplikasi sebagai mulsa karena tidak berdampak besar terhadap populasi pradewasa O. rhinoceros. Aplikasi TKKS meningkatkan hara tanah sebagai berikut pH H2O dari 3,32 menjadi 5,36, C organik dari 8,86% menjadi 13,09%, N total dari 0,1% menjadi 0,45 %, P total dari 44,01 menjadi 54,82 mg/100, K total dari 14,03 menjadi 187,06.
攻击油棕的主要害虫是角甲虫。一种用作mulsa和堆肥的空棕榈油应用,相比之下,犀牛犀牛的数量增加了TKKS应用。研究的目的是让TKKS层厚的应用应用对犀牛诺斯和土壤化学增强的影响。在随机设计中采用实验方法进行研究,包括3种治疗方法和5次重复。再次测试BNT 5%。他认为TKKS层的厚度为1层、2层和3层。观察参数是前期种群(卵、幼虫和犀牛幼崽)O。在最初的研究和三个月的TKKS应用于一层多层的TKKS后,对土壤化学检测水平上升的影响。观察包括增加pH H2O,有机C, N,总P和总K。研究发现,TKKS 1层和2层的TKKS分别为4.60头犀牛,而TKKS 3层为18.8只。因此,TKKS 1到2层的厚度可能会被用作mulsa,因为它不会对pra完成O.犀牛犀牛的人口产生很大的影响。TKKS应用程序将养分从3.32增加到5.36,有机C从8.86%增加到13.09%,N从0.1%增加到0.45 %,P从44.01增至54.82 mg/100 mg,从14.03增至187.06。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信