{"title":"Kemitraan Orangtua: Memperkuat Eksistensi Karakter Islami di Era Revolusi Industri 4.0","authors":"Nuraliah Ali, Jeff Agung Perdana","doi":"10.23971/MDR.V3I1.2056","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dekadensi moral, pornografi, cyberbullying , hoax, dan ujaran kebencian merupakan realitas negatif yang terjadi pada revolusi industri 4.0 . Orang tua perlu mengambil langkah preventif untuk melindungi anak baik dalam keluarga maupun di sekolah. Rekonstruksi kemitraan orang tua di sekolah merupakan kebutuhan untuk memperkuat karakter/akhlak yang mulia pada anak saat ini. Penelitian dengan pendekatan deskriptif kualitatif ini, bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kemitraan orang tua di sekolah dalam menguatkan eksistensi pribadi Islami anak di era revolusi industri 4.0 saat ini. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni content document . Tehnik Analisis Data menggunakan tehnik content analysis . Bentuk kemitraan orang tua di sekolah pada saat ini dapat dilakukan dengan 1) penguatan komunikasi dua arah berbasis teknologi informasi, 2) Kelas Orangtua, 3) Komunitas orang tua, 4) Keterlibatan orang tua sebagai motivator dan Inspirator, 5 ) keterlibatan orang tua di Kelas. Pada revolusi industri 4.0, usaha memperkuat keberadaan karakter yang dilandasi nilai-nilai Islami pada anak dapat dilakukan dengan mengikuti lima pilar, yaitu akting moral, moral mengetahui, moral mencintai, moral pemodelan, dan kepatuhan. Melalui lima pilar tersebut diharapkan dapat memperkuat eksistensi karakter anak di era destruktif saat ini. Kata Kunci: Kemitraan Orangtua, Karakter Islami, Revolusi Industri 4.0.","PeriodicalId":349850,"journal":{"name":"Al-Mudarris (Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam)","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Mudarris (Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23971/MDR.V3I1.2056","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Dekadensi moral, pornografi, cyberbullying , hoax, dan ujaran kebencian merupakan realitas negatif yang terjadi pada revolusi industri 4.0 . Orang tua perlu mengambil langkah preventif untuk melindungi anak baik dalam keluarga maupun di sekolah. Rekonstruksi kemitraan orang tua di sekolah merupakan kebutuhan untuk memperkuat karakter/akhlak yang mulia pada anak saat ini. Penelitian dengan pendekatan deskriptif kualitatif ini, bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kemitraan orang tua di sekolah dalam menguatkan eksistensi pribadi Islami anak di era revolusi industri 4.0 saat ini. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni content document . Tehnik Analisis Data menggunakan tehnik content analysis . Bentuk kemitraan orang tua di sekolah pada saat ini dapat dilakukan dengan 1) penguatan komunikasi dua arah berbasis teknologi informasi, 2) Kelas Orangtua, 3) Komunitas orang tua, 4) Keterlibatan orang tua sebagai motivator dan Inspirator, 5 ) keterlibatan orang tua di Kelas. Pada revolusi industri 4.0, usaha memperkuat keberadaan karakter yang dilandasi nilai-nilai Islami pada anak dapat dilakukan dengan mengikuti lima pilar, yaitu akting moral, moral mengetahui, moral mencintai, moral pemodelan, dan kepatuhan. Melalui lima pilar tersebut diharapkan dapat memperkuat eksistensi karakter anak di era destruktif saat ini. Kata Kunci: Kemitraan Orangtua, Karakter Islami, Revolusi Industri 4.0.