Hasyim Abdullah, Azhar Azhar, Darmein Darmein, S. Saifuddin
{"title":"PRODUKSI HOME INDUSTRI BERKEMBANG SECARA KUALITAS DAN QUANTITAS DENGAN SENTUHAN TECHNOPRENEURSHIP","authors":"Hasyim Abdullah, Azhar Azhar, Darmein Darmein, S. Saifuddin","doi":"10.30811/VOKASI.V2I1.676","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Desa Alue Lim merupakan salah satu desa binaan Politeknik untuk pelaksanaan pengabdian pada masyarakat. Desa ini mpunyai tempat yang sangat strategis untuk memasarkan produk yang dapat dihasilkan oleh masyarakat. Terutama Potensi untuk membuat kuliner yang dapat di jual pada out let di sepanjang Jalan Line Pipa. Karena desa tersebut berada diantara dua tempat wisata yaitu waterboom dan waduk Jeuleukat, ke duanya berlokasi satu di Timur dan satu di Barat dari letak desa yang bersangkutan. Namun masyarakat di sana belum ada yang beraktifitas kearah tersebut. Mareka dapat digolongkan ke dalam kelompok petani padi tadah hujan serta pegawai negeri spil yang tinggal di dua komplek perumahan yang ada. Bagi ibu rumah tangga (IRT) dan remaja putri (RP) yang termasuk dalam katagori keluarga petani memiliki waktu luang yang cukup setelah mereka menyelesaikan kegiatan menanan padi. Maka kegiatan pembinaan penambahan keahlia dalam menggunakan teknologi tepat guna untuk mempermudah cara kerja menghasilkan produk kue pia sebagai oleh oleh tempat wisata sangat disaarankan. Oleh faktor tersebut maka metode yang digunakan adalah melakukan survey, pendataan peserta, kemudian membuat pelatihan untuk memperkenalkan teknologi sebagai alat bantu untuk melakukan proses produksi sekaligus memberi tiori dan praktek kepada peserta latihan supaya mampu menghasil produksi yang standar sehingga ada nilai jual dari out put yang dihasilkan. Dari jumlah peserta sebanyak 10 orang RP dan 10 IRT selaku peserta diminta melalui perangkat desa setempat, kemudian pada awalnya peserta diberikan pre test, kemudian setelah pelaksanaan kegiatan berlangsung diberikan post test. Hasil test yang diperoleh menunjukan angka perubahan secara signifikan antara pre test dan post test.Kata Kunci: Kuliner : Kue pia isi kacang, rasa renyah dan enak.","PeriodicalId":148149,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi - Politeknik Negeri Lhokseumawe","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Vokasi - Politeknik Negeri Lhokseumawe","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30811/VOKASI.V2I1.676","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Desa Alue Lim merupakan salah satu desa binaan Politeknik untuk pelaksanaan pengabdian pada masyarakat. Desa ini mpunyai tempat yang sangat strategis untuk memasarkan produk yang dapat dihasilkan oleh masyarakat. Terutama Potensi untuk membuat kuliner yang dapat di jual pada out let di sepanjang Jalan Line Pipa. Karena desa tersebut berada diantara dua tempat wisata yaitu waterboom dan waduk Jeuleukat, ke duanya berlokasi satu di Timur dan satu di Barat dari letak desa yang bersangkutan. Namun masyarakat di sana belum ada yang beraktifitas kearah tersebut. Mareka dapat digolongkan ke dalam kelompok petani padi tadah hujan serta pegawai negeri spil yang tinggal di dua komplek perumahan yang ada. Bagi ibu rumah tangga (IRT) dan remaja putri (RP) yang termasuk dalam katagori keluarga petani memiliki waktu luang yang cukup setelah mereka menyelesaikan kegiatan menanan padi. Maka kegiatan pembinaan penambahan keahlia dalam menggunakan teknologi tepat guna untuk mempermudah cara kerja menghasilkan produk kue pia sebagai oleh oleh tempat wisata sangat disaarankan. Oleh faktor tersebut maka metode yang digunakan adalah melakukan survey, pendataan peserta, kemudian membuat pelatihan untuk memperkenalkan teknologi sebagai alat bantu untuk melakukan proses produksi sekaligus memberi tiori dan praktek kepada peserta latihan supaya mampu menghasil produksi yang standar sehingga ada nilai jual dari out put yang dihasilkan. Dari jumlah peserta sebanyak 10 orang RP dan 10 IRT selaku peserta diminta melalui perangkat desa setempat, kemudian pada awalnya peserta diberikan pre test, kemudian setelah pelaksanaan kegiatan berlangsung diberikan post test. Hasil test yang diperoleh menunjukan angka perubahan secara signifikan antara pre test dan post test.Kata Kunci: Kuliner : Kue pia isi kacang, rasa renyah dan enak.
Alue Lim村是社区服务的政治领袖之一。这个村庄是一个战略性的地方,可以销售社区生产的产品。主要是烹饪烹饪的潜力,可以在管道沿路销售。因为这个村庄位于水繁荣和Jeuleukat水库之间的两个旅游景点,两个位于东,一个在村子的西边。但是那里的人们还没有这样的活动。他们可以被归类为生活在两个住宅区的农民和spil公务员。对于属于农民家庭的家庭主妇(IRT)和年轻女性来说,他们在完成水稻项目后有足够的空闲时间。因此,由于近身搏击俱乐部采用适当的技术,将皮氏糕点产品作为高面向市场的目标。因此,所使用的方法包括调查、参赛记录、培训,然后将技术引入生产过程的辅助工具,并向学员提供制成品的制约和实践,使他们能够生产标准产品,从而获得生产价值。在10人RP和10人IRT中,参与者首先通过当地的村庄设备进行测试,然后在完成后进行测试后进行测试。结果显示了预测和后测之间的显著变化。烹饪关键词:坚果山核桃派,脆而美味。