{"title":"PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN SWA-ATUR DENGAN DISCOVERY LEARNING DAN GAYA KOGNITIF TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA","authors":"Mohammad Fauzi","doi":"10.17977/UM039V4I12019P056","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui perbedaan hasil belajar kimia antara siswa yang mengikuti strategi pembelajaran Swa-Atur dan Discovery Learning, 2) mengetahui perbedaan hasil belajar kimia antara siswa yang mempunyai gaya kognitif Field Dependence dan gaya kognitif Field Independence, dan 3) untuk mengetahui interaksi antara pembelajaran Swa-Atur, pembelajaran Discovery Learning, dan gaya kognitif siswa terhadap hasil belajar kimia. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen faktorial 2 x 2. Kelompok kontrol merupakan kelompok yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran Discovery Learning, sedangkan kelompok eksperimen merupakan kelompok yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran Swa-Atur. Melalui desain analisis ANAVA dua arah ini akan dibandingkan pengaruh strategi pembelajaran Swa-Atur dengan strategi pembelajaran Discovery Learning dan gaya kognitif siswa yaitu Field Dependence dan Field Independence terhadap hasil belajar kimia. Dari analisis diperoleh hasil: Ha.1 diperoleh F hitung = 22,566 lebih besar dari F tabel dengan pembilang 1 dan penyebut 67 yang 3,99 (F hitung > F tabel ) dan p = 0,000 maka p F tabel ) dan p = 0,000 maka p 0,05 berarti bahwa tidak ada interaksi strategi pembelajaran Swa-Atur dan Discovery Learning dan gaya kognitif siswa terhadap hasil belajar pada taraf kepercayaan 95%. Kesimpulan yang diperoleh bahwa siswa yang diberi strategi pembelajaran Swa-Atur menunjukkan hasil belajar lebih tinggi dari strategi pembelajaran Discovery Learning. Bahwa siswa yang memiliki Field Independence memiliki hasil belajar yang lebih tinggi daripada siswa yang memiliki Field Dependence. Tidak ada interaksi antara strategi pembelajaran dan hasil belajar kimia.","PeriodicalId":160916,"journal":{"name":"Edcomtech Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Edcomtech Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/UM039V4I12019P056","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui perbedaan hasil belajar kimia antara siswa yang mengikuti strategi pembelajaran Swa-Atur dan Discovery Learning, 2) mengetahui perbedaan hasil belajar kimia antara siswa yang mempunyai gaya kognitif Field Dependence dan gaya kognitif Field Independence, dan 3) untuk mengetahui interaksi antara pembelajaran Swa-Atur, pembelajaran Discovery Learning, dan gaya kognitif siswa terhadap hasil belajar kimia. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen faktorial 2 x 2. Kelompok kontrol merupakan kelompok yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran Discovery Learning, sedangkan kelompok eksperimen merupakan kelompok yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran Swa-Atur. Melalui desain analisis ANAVA dua arah ini akan dibandingkan pengaruh strategi pembelajaran Swa-Atur dengan strategi pembelajaran Discovery Learning dan gaya kognitif siswa yaitu Field Dependence dan Field Independence terhadap hasil belajar kimia. Dari analisis diperoleh hasil: Ha.1 diperoleh F hitung = 22,566 lebih besar dari F tabel dengan pembilang 1 dan penyebut 67 yang 3,99 (F hitung > F tabel ) dan p = 0,000 maka p F tabel ) dan p = 0,000 maka p 0,05 berarti bahwa tidak ada interaksi strategi pembelajaran Swa-Atur dan Discovery Learning dan gaya kognitif siswa terhadap hasil belajar pada taraf kepercayaan 95%. Kesimpulan yang diperoleh bahwa siswa yang diberi strategi pembelajaran Swa-Atur menunjukkan hasil belajar lebih tinggi dari strategi pembelajaran Discovery Learning. Bahwa siswa yang memiliki Field Independence memiliki hasil belajar yang lebih tinggi daripada siswa yang memiliki Field Dependence. Tidak ada interaksi antara strategi pembelajaran dan hasil belajar kimia.