{"title":"PENINGKATAN KEAMANAN LAUT MELALUI REKONSTRUKSI KELEMBAGAAN LEMBAGA PENJAGA LAUT DAN PANTAI","authors":"K. Saleh","doi":"10.54816/sj.v5i1.480","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jurnal ini berjudul Peningkatan keamanan laut melalui rekonstruksi kelembagaan Lembaga Penjaga Laut dan Pantai. Penulisan jurnal ini di latar belakangi oleh banyaknya problematika atas penegakan hukum dilaut disebabkan oleh banyaknya lembaga atau institusi yang memiliki kewenangan di laut dan pantai. Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai dan Badan Keamanan Laut memiliki kewenangan yang saling tumpang tindih dan mengklaim sebagai Indonesian Sea and Coast Guard, analisa atas problematika tersebut yakni bagaimana konsep hukum yang ideal terkait kelembagaan Sea and Coast Guard untuk menjalankan tugas berupa keamanan dan keselamatan dilaut Indonesia. Metode penelitian normatif sebagai metode penelitian ini. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Lembaga yang paling berwenang untuk menyelenggarakan keamanan dan keselamatan dilaut dan dipantai adalah KPLP dikarenakan kewenangannya tidak hanya pada sektor keselamatan tetapi juga termasuk keamanan melalui penegakan hukum. Adapun konsep hukum ideal terkait kelembagaan lembaga penjaga laut dan pantai adalah dengan melakukan pembentukan badan tunggal penjaga laut dan pantai termasuk menjadikan KPLP dan Bakamla dan institusi yang memiliki kewenangan dilaut dan pantai dalam satu komando dengan sistem “single agency multy task”. Saat ini sistem “multy agency single task“ yang berlaku tidak optimal, sehingga dirasa perlu untuk menyesuaikan menjadi satu lembaga Sea and Coast Guard menjadi Coast Guard atau Coast Maritim seperti yang telah diterapkan di negara Jepangi, Tiongkoki, Australiai dan Amerikai Serikatisebagai negara yang sudah mempunyai lembaga Coast Guard dan Coast Maritim di negaranya masing-masing. Kata Kunci: Badan Keamanan Laut, Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai, Single .Agency Multy Task","PeriodicalId":197876,"journal":{"name":"SOL JUSTICIA","volume":"84 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SOL JUSTICIA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54816/sj.v5i1.480","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Jurnal ini berjudul Peningkatan keamanan laut melalui rekonstruksi kelembagaan Lembaga Penjaga Laut dan Pantai. Penulisan jurnal ini di latar belakangi oleh banyaknya problematika atas penegakan hukum dilaut disebabkan oleh banyaknya lembaga atau institusi yang memiliki kewenangan di laut dan pantai. Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai dan Badan Keamanan Laut memiliki kewenangan yang saling tumpang tindih dan mengklaim sebagai Indonesian Sea and Coast Guard, analisa atas problematika tersebut yakni bagaimana konsep hukum yang ideal terkait kelembagaan Sea and Coast Guard untuk menjalankan tugas berupa keamanan dan keselamatan dilaut Indonesia. Metode penelitian normatif sebagai metode penelitian ini. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Lembaga yang paling berwenang untuk menyelenggarakan keamanan dan keselamatan dilaut dan dipantai adalah KPLP dikarenakan kewenangannya tidak hanya pada sektor keselamatan tetapi juga termasuk keamanan melalui penegakan hukum. Adapun konsep hukum ideal terkait kelembagaan lembaga penjaga laut dan pantai adalah dengan melakukan pembentukan badan tunggal penjaga laut dan pantai termasuk menjadikan KPLP dan Bakamla dan institusi yang memiliki kewenangan dilaut dan pantai dalam satu komando dengan sistem “single agency multy task”. Saat ini sistem “multy agency single task“ yang berlaku tidak optimal, sehingga dirasa perlu untuk menyesuaikan menjadi satu lembaga Sea and Coast Guard menjadi Coast Guard atau Coast Maritim seperti yang telah diterapkan di negara Jepangi, Tiongkoki, Australiai dan Amerikai Serikatisebagai negara yang sudah mempunyai lembaga Coast Guard dan Coast Maritim di negaranya masing-masing. Kata Kunci: Badan Keamanan Laut, Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai, Single .Agency Multy Task
本杂志的题目是通过重建海洋保护机构的机构来提高海洋安全。《华尔街日报》之所以在背景上撰写这篇文章,是因为在海上和海岸有许多权威机构或机构,造成了许多海上执法问题。海洋警卫队、海岸警卫队和海洋安全机构拥有重叠的权力,分析了印尼海洋和海岸警卫队在履行其安全和安全职责方面的理想法律概念。作为本研究方法的规范研究。研究发现,负责管理海上和沿海安全的最负责任的机构是KPLP,不仅在安全部门,而且通过执法执法。至于海洋和海岸警卫队机构相关的理想法律概念,其目的是建立一个单一的海洋和海岸警卫队机构,包括将KPLP和Bakamla以及具有海上和海岸特权的机构与一个名为“单机构multy特遣队”的系统共同指挥。目前“multy agency单身task”系统的适用不理想,所以有必要调整成为一个海洋和海岸警卫队机构海岸警卫队或海岸正如适用于国家的海事Jepangi、Tiongkoki Australiai Amerikai Serikatisebagai海事协会有海岸警卫队和海岸的国家在各自的国家。海洋安全,海岸警卫队,单身