Tingkat Kerentanan Terhadap Perubahan Iklim Pada Desa - Desa Sekitar Taman Nasional Kerinci Seblat (Tnks) Di Kecamatan Pinang Belapis Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu

Fretty Anggreani, Agus Susatya, Syafrin Tiaif
{"title":"Tingkat Kerentanan Terhadap Perubahan Iklim Pada Desa - Desa Sekitar Taman Nasional Kerinci Seblat (Tnks) Di Kecamatan Pinang Belapis Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu","authors":"Fretty Anggreani, Agus Susatya, Syafrin Tiaif","doi":"10.31186/naturalis.7.1.9271","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dampak perubahan iklim mempengaruhi sumber penghasilan penduduk desa-desa sekitar TNKS. Penurunan produktivitas pertanian menyebabkan penduduk melakukan upaya ektensifikasi, sehingga lahan hutan menjadi alternatif perubahan lahan untuk perladangan dan pertambangan. Penelitian ini bertujuan :1) mengetahui tingkat kerentanan desa-desa sekitar TNKS terhadap perubahan iklim, 2) mengetahui pemetaan tingkat kerentanan tersebut dan 3) mengetahui upaya adaptasi terhadap perubahan iklim. Hasil  penelitian menunjukkan bahwa desa yang termasuk kategori sangat rentan terhadap perubahan iklim adalah Desa Ketenong I dan Desa Ketenong II (28,60%), Desa yang rentan adalah Desa Ketenong Jaya (14,20%), Desa yang agak rentan adalah Desa Air Kopras dan Desa Sebelet Ulu (28,60%) serta Desa yang tidak rentan yaitu Desa Bioa Putiak dan Desa Tambang Saweak (28,60%). Upaya adaptasi terhadap perubahan iklim dapat dilakukan dengan memperbaiki saluran irigasi dari sederhana dan tadah hujan menjadi irigasi teknis dan semi teknis serta pembangunan embung-embung, mengurangi kepadatan penduduk, memperluas diversifikai sumber penghasilan (non pertanian), memperbaiki infrastruktur (fasilitas kesehatan, jalan, sarana pemasaran, sarana dan prasarana pertanian) serta penguatan kelembagaan petani.Kata kunci : Kemampuan Adapasi, Perubahan iklim, Potensial Dampak, Taman Nasional Kerinci Sebelat","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31186/naturalis.7.1.9271","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Dampak perubahan iklim mempengaruhi sumber penghasilan penduduk desa-desa sekitar TNKS. Penurunan produktivitas pertanian menyebabkan penduduk melakukan upaya ektensifikasi, sehingga lahan hutan menjadi alternatif perubahan lahan untuk perladangan dan pertambangan. Penelitian ini bertujuan :1) mengetahui tingkat kerentanan desa-desa sekitar TNKS terhadap perubahan iklim, 2) mengetahui pemetaan tingkat kerentanan tersebut dan 3) mengetahui upaya adaptasi terhadap perubahan iklim. Hasil  penelitian menunjukkan bahwa desa yang termasuk kategori sangat rentan terhadap perubahan iklim adalah Desa Ketenong I dan Desa Ketenong II (28,60%), Desa yang rentan adalah Desa Ketenong Jaya (14,20%), Desa yang agak rentan adalah Desa Air Kopras dan Desa Sebelet Ulu (28,60%) serta Desa yang tidak rentan yaitu Desa Bioa Putiak dan Desa Tambang Saweak (28,60%). Upaya adaptasi terhadap perubahan iklim dapat dilakukan dengan memperbaiki saluran irigasi dari sederhana dan tadah hujan menjadi irigasi teknis dan semi teknis serta pembangunan embung-embung, mengurangi kepadatan penduduk, memperluas diversifikai sumber penghasilan (non pertanian), memperbaiki infrastruktur (fasilitas kesehatan, jalan, sarana pemasaran, sarana dan prasarana pertanian) serta penguatan kelembagaan petani.Kata kunci : Kemampuan Adapasi, Perubahan iklim, Potensial Dampak, Taman Nasional Kerinci Sebelat
气候变化的影响影响着TNKS附近村庄的收入来源。农业生产力的下降使人口多样化,使林地成为农业和采矿业土地变化的替代品。本研究的目标是:1)了解TNKS周围村庄对气候变化的脆弱性,2)了解这种脆弱性水平,3)了解适应气候变化的努力。研究结果表明,不同的村庄包括极易受到气候变化的影响的类别是Ketenong我的村庄,村庄Ketenong II(28,60%),脆弱的村庄是Ketenong Jaya(14,20%)的村庄,村子有点脆弱的村庄是Kopras Sebelet村(28,60%)的太阳神经丛和水,不容易的是村子Bioa Putiak各乡Saweak矿(28,60%)。适应气候变化的努力可以通过将简单的、降雨的灌溉渠改造成技术和半技术灌溉,并建立回波,减少人口密度,扩大非农业资源的多样性,改善基础设施(卫生设施、道路、市场、市场设施和农业基础设施),以及改善农民的制度来实现。关键字:占领能力、气候变化、潜在影响、11英寸国家公园
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信