PENERAPAN EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (EFT) WITH VISUALITY UNTUK MENGURANGI KECEMASAN PADA KLIEN DISABILITAS RUNGU WICARA DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI KAB. PATI, PROVINSI JAWA TENGAH

Abstract

SLB Negeri Pati merupakan Sekolah Luar Biasa milik pemerintah yang memberikan pelayanan pendidikan kepada penyandang disabilitas rungu wicara dan disabilitas intelektual. Dalam melakukan pelayanan terhadap disabilitas rungu wicara yang mengalami kecemasan dengan berbagai gejala yang timbul yaitu, mudah lupa, sulit berkonsentrasi, murung, mudah lelah, mudah tersinggung, ketika bertemu dengan orang lain, memilih untuk menghindar, bicara cepat, dan nafas tidak teratur, disamping itu seperti diketahui bersama bahwa disabilitas rungu wicara dengan keterbatasan alat dengar dan wicara menyebabkan masalah psikososial yang dialaminya seperti : cemas, takut,stress bahkan mungkin trauma yang semuanya sulit untuk diketahui/dipahami oleh orng lain. Melalui EFT dng modifikasi visual maka berbagai masalah tersebut diharapkan dapat teridentifikasi dan diatasi, salah satunya tentang kecemasan yang mereka alami. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh gambaran tentang penerapanEFT-V terhadap penurunan kecemasan disabilitas rungu wicara di SLB Negeri Pati, adapun tujuan tersebut adalah untuk menganalisis tentang : 1. Karakteristik subjek penelitian; 2. Kecemasan disabilitas rungu wicara sebelum implementasi EFT-V; 3. Kecemasan disabilitas rungu wicara setelah implementasi EFT-V; 4. Implentasi EFT-V untuk mengatasi perasaan mudah tersinggung disabilitas rungu wicara; 5. Implementasi EFT-V untuk mengatasi daya ingat buruk disabilitas rungu wicara; 6. Implementasi EFT-V untuk mengatasi perilaku murung disabilitas rungu wicara. Metode yang digunakan. Dalam penelitian ini adalah metode penelitan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen Single Subject Design (SSD) reversal. Hasil penelitian adalah terapi EFT-V cukup efektif dalam menurunkan kecemasan pada disabilitas rungu wicara berdasarkan hasil pengukuran menggunakan Skala HARS. Selain itu, dari analis data visual yang dilakukan terdapat perubahan positif pada target behaviour yang dapat dilihat dari grafik pengamatan.