{"title":"Dimensi Sufistik dalam Penafsiran Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki: Telaah Atas Kitab Muhammad Al-Insan Al-Kamil","authors":"Kusroni Kusroni, Abdul Majid, S. Aida","doi":"10.36781/kaca.v13i1.378","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penafsiran Al-Qur’an dengan pendekatan sufistik saat ini semakin banyak dilirik oleh para peneliti tafsir Al-Qur’an. Meskipun di awal kemunculannya menuai pro dan kontra, akan tetapi pada perkembangannya, tafsir sufistik semakin populer dan bisa diterima di hampir semua kalangan. Penelitian ini berupaya menguak dimensi sufistik dalam penafsiran Sayyid Muhammad Al-Maliki atas ayat-ayat al-Qur’an dalam karyanya berjudul Al-Insan Al-Kamil. Penelitian ini merumuskan dua pertanyaan yaitu, 1) Bagaimana dimensi sufistik dalam penafsiran Sayyid Muhammad Al-Maliki? 2) Bagaimana kontribusi pemikrian Sayyid Muhammad Al-Maliki dalam bidang tafsir Al-Qur’an? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan berbasis pada data kepustakaan. Pendekatan historis-filosofis digunakan untuk untuk memotret horizon-horizon yang mewarnai dan mempengaruhi pemikiran tafsir Al-Maliki. Penelitian ini menemukan bahwa, 1) Penafsiran Al-Maliki banyak memiliki dimensi sufistik. Selain mengemukakan pendapatnya sendiri, Al-Maliki juga mengutip beberapa ulama sufi, antara lain, Al-Qushairi, Al-Junaid, Abu Al-Hasan Al-Shadhili, dan Ibnu Ata’illah Al-Sakandari. 2) Kontribusi Al-Maliki dalam bidang tafsir Al-Qur’an adalah pentingnya pembacaan kritis atas tradisi penafsiran, dan pentingnya pendekatan sufistik dalam memberikan alternatif pemaknaan terhadap ayat-ayat Al-Qur’an, yang jika dibaca secara tekstual justru memunculkan kesimpulan yang menciderai nilai-nilai transenden dalam Islam.","PeriodicalId":294735,"journal":{"name":"KACA (Karunia Cahaya Allah): Jurnal Dialogis Ilmu Ushuluddin","volume":"82 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"KACA (Karunia Cahaya Allah): Jurnal Dialogis Ilmu Ushuluddin","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36781/kaca.v13i1.378","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penafsiran Al-Qur’an dengan pendekatan sufistik saat ini semakin banyak dilirik oleh para peneliti tafsir Al-Qur’an. Meskipun di awal kemunculannya menuai pro dan kontra, akan tetapi pada perkembangannya, tafsir sufistik semakin populer dan bisa diterima di hampir semua kalangan. Penelitian ini berupaya menguak dimensi sufistik dalam penafsiran Sayyid Muhammad Al-Maliki atas ayat-ayat al-Qur’an dalam karyanya berjudul Al-Insan Al-Kamil. Penelitian ini merumuskan dua pertanyaan yaitu, 1) Bagaimana dimensi sufistik dalam penafsiran Sayyid Muhammad Al-Maliki? 2) Bagaimana kontribusi pemikrian Sayyid Muhammad Al-Maliki dalam bidang tafsir Al-Qur’an? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan berbasis pada data kepustakaan. Pendekatan historis-filosofis digunakan untuk untuk memotret horizon-horizon yang mewarnai dan mempengaruhi pemikiran tafsir Al-Maliki. Penelitian ini menemukan bahwa, 1) Penafsiran Al-Maliki banyak memiliki dimensi sufistik. Selain mengemukakan pendapatnya sendiri, Al-Maliki juga mengutip beberapa ulama sufi, antara lain, Al-Qushairi, Al-Junaid, Abu Al-Hasan Al-Shadhili, dan Ibnu Ata’illah Al-Sakandari. 2) Kontribusi Al-Maliki dalam bidang tafsir Al-Qur’an adalah pentingnya pembacaan kritis atas tradisi penafsiran, dan pentingnya pendekatan sufistik dalam memberikan alternatif pemaknaan terhadap ayat-ayat Al-Qur’an, yang jika dibaca secara tekstual justru memunculkan kesimpulan yang menciderai nilai-nilai transenden dalam Islam.
古兰经的解释与今天的苏菲派方法有越来越多的研究。尽管苏菲派的出现一开始是有争议的,但随着它的发展,它变得越来越受欢迎,几乎所有人都接受它。这项研究试图在他的著作《Al-Insan Al-Kamil》中解释伊斯兰教经文的苏菲派维度。这项研究提出了两个问题:1)赛义德·穆罕默德·马利基的解释是如何苏菲派维度的?塞伊德·穆罕默德·马瑞基在古兰经的解释领域的贡献是什么?本研究是一种基于数据文献的定性研究。历史-哲学的方法是拍摄着色地平线并影响Al-Maliki的解释。这项研究发现,对Al-Maliki的解释在很大程度上是一个苏菲派维度。除了发表自己的意见之外,马利基还引用了一些苏菲派学者的意见,例如:Al-Qushairi、Al-Junaid、Abu Al-Hasan Al-Shadhili和ibn Ata al - sakmu。2)马利基在《古兰经》的解释领域的贡献是对其解释传统的批判性解读的重要性,以及对伊斯兰教文本的替代推广方法的重要性。