Kombinasi Repetitive Transcranial Magnetic Stimulation pada Dorsolateral Prefrontal Cortex kiri dengan Repetitive Peripheral Magnetic Stimulation Menurunkan Skala Nyeri pada Pasien Nyeri Punggung Bawah Kronik

Rauly Rahmadhani, Andi Kurnia Bintang, Andi Weri Sompa, Rina Masadah
{"title":"Kombinasi Repetitive Transcranial Magnetic Stimulation pada Dorsolateral Prefrontal Cortex kiri dengan Repetitive Peripheral Magnetic Stimulation Menurunkan Skala Nyeri pada Pasien Nyeri Punggung Bawah Kronik","authors":"Rauly Rahmadhani, Andi Kurnia Bintang, Andi Weri Sompa, Rina Masadah","doi":"10.24252/alami.v7i2.38868","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Prevalensi nyeri punggung bawah kronik (NPBK) masih tinggi, saat ini belum ada pengobatan farmakologis yang efektif dengan efek samping yang minimal apabila dikonsumsi dalam jangka panjang sedangkan pengobatan NPBK pada umumnya membutuhkan pengobatan nyeri jangka panjang. Penelitian ini bertujuan  menilai pengaruh intervensi kombinasi repetitive Transcranial Magnetic Stimulation ( rTMS) dan repetitive Peripheral Magnetic Stimualtion (rPMS)  terhadap perubahan skala nyeri pada pasien nyeri punggung bawah kronik. Jenis penelitian adalah studi eksperimental menggunakan consecutive sampling yang dibagi secara acak menjadi dua kelompok. Kelompok perlakuan mendapat pengobatan farmakologis dan terapi intervensi rTMS dan rPMS selama dua minggu, kelompok kontrol hanya diberikan pengobatan farmakologis. Pengukuran skala nyeri dilakukan pada kedua kelompok pada hari pertama, ke-enam, dan hari ke-tiga belas. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan penurunan nyeri yang signifikan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Penurunan skala nyeri pada kelompok perlakuan jauh lebih besar dengan nilai mean -6.07 dibanding kelompok kontrol nilai -3.00, signifikan dengan nilai p 0.001. Setelah 10 kali sesi intervensi kombinasi rTMS dan rPMS terdapat pengaruh terhadap penurunan skala nyeri pada pasien nyeri punggung bawah kronik.","PeriodicalId":247575,"journal":{"name":"Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal","volume":"82 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/alami.v7i2.38868","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Prevalensi nyeri punggung bawah kronik (NPBK) masih tinggi, saat ini belum ada pengobatan farmakologis yang efektif dengan efek samping yang minimal apabila dikonsumsi dalam jangka panjang sedangkan pengobatan NPBK pada umumnya membutuhkan pengobatan nyeri jangka panjang. Penelitian ini bertujuan  menilai pengaruh intervensi kombinasi repetitive Transcranial Magnetic Stimulation ( rTMS) dan repetitive Peripheral Magnetic Stimualtion (rPMS)  terhadap perubahan skala nyeri pada pasien nyeri punggung bawah kronik. Jenis penelitian adalah studi eksperimental menggunakan consecutive sampling yang dibagi secara acak menjadi dua kelompok. Kelompok perlakuan mendapat pengobatan farmakologis dan terapi intervensi rTMS dan rPMS selama dua minggu, kelompok kontrol hanya diberikan pengobatan farmakologis. Pengukuran skala nyeri dilakukan pada kedua kelompok pada hari pertama, ke-enam, dan hari ke-tiga belas. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan penurunan nyeri yang signifikan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Penurunan skala nyeri pada kelompok perlakuan jauh lebih besar dengan nilai mean -6.07 dibanding kelompok kontrol nilai -3.00, signifikan dengan nilai p 0.001. Setelah 10 kali sesi intervensi kombinasi rTMS dan rPMS terdapat pengaruh terhadap penurunan skala nyeri pada pasien nyeri punggung bawah kronik.
慢性背痛(NPBK)的流行率仍然很高,目前还没有一种药理学治疗对长期服用的副作用有效,而NPBK治疗通常需要长期疼痛治疗。本研究旨在评估经颅磁刺激(rTMS)和经前脑内刺激(rPMS)对慢性背痛患者疼痛量表变化的影响。这一研究是一项实验研究,该研究采用的是随机抽样的前后结合体,分为两组。治疗小组接受药物治疗和rTMS和rPMS干预治疗两周,该控制小组只接受药物治疗。在第一天、第6天和第13天,对这两组进行了疼痛量度测量。研究表明,治疗小组和控制小组之间的疼痛显著减少。治疗组疼痛规模的下降,值为6。07比值控制组为3.00,值为0.001的显著程度。经过10次多次的rTMS和rPMS组合干预疗程,腰下疼痛患者的疼痛程度有所下降。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信