Muhammad Syafrizal, Fahrizal Fahrizal, Omar Pahlevi
{"title":"LOAD BALANCING DENGAN METODE HSRP UNTUK MENINGKATKAN AKSES LAYANAN SERVER PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk.","authors":"Muhammad Syafrizal, Fahrizal Fahrizal, Omar Pahlevi","doi":"10.56486/jeis.vol3no1.291","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Management of information technology (IT) services in every organization becomes very important nowadays. Matching service availability with company needs is a basic value in determining the performance of the IT department. Making risk-based planning is a way to get a priority scale in determining corrective actions to be taken. By identifying risks, registering risks, and assessing risks that cause network service disruption based on the frequency of risk events and the severity/loss level if the risk occurs, a program plan is obtained to follow up (Risk treatment plan). Problems with network availability such as disconnection, unable to access servers, and busy servers due to overloaded access are problems that occur in the internal network of PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. By implementing a load balancing configuration using the HSRP method, you can add network backups to the internet and servers thereby increasing the availability of access services to servers and the internet when the network is busy and when an incident occurs when one of the networks is disconnected. To increase the capacity of the database server service, a switch port mirroring configuration is implemented as a database backup.Manajemen layanan teknologi informasi (TI) dalam setiap organisasi menjadi sangat penting saat ini. Menyesuaikan ketersediaan layanan dengan kebutuhan perusahaan menjadi nilai dasar dalam menentukan kinerja departemen TI. Membuat perencanaan berbasis risiko (Risk Base Thinking) merupakan cara untuk mendapatkan skala prioritas dalam menentukan tindakan perbaikan yang akan diambil. Dengan mengidentifikasi risiko, meregistrasi risiko, menilai/assess risiko yang menyebabkan gangguan layanan jaringan berdasarkan frekuensi kejadian risiko dan tingkat keparahan/ kerugian jika risiko itu terjadi, didapatkan rencana program untuk menindak lanjuti (Risk treatment plan). Permasalahan ketersediaan jaringan seperti terputusnya koneksi, tidak dapat akses ke server dan server sibuk akibat kelebihan beban akses merupakan permasalahan yang terjadi di jaringan internal kantor PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Dengan menerapkan konfigurasi load balancing menggunakan metode HSRP dapat menambahkan backup jaringan ke internet dan server sehingga meningkatkan ketersediaan layanan akses ke server dan internet pada saat jaringan sibuk dan saat terjadi insiden terputusnya salah satu jaringan. Untuk meningkatkan kapasitas layanan server basis data diterapkan konfigurasi switch port mirroring sebagai backup basis data.","PeriodicalId":430783,"journal":{"name":"JEIS : Jurnal Elektro dan Informatika Swadharma","volume":"90 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JEIS : Jurnal Elektro dan Informatika Swadharma","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56486/jeis.vol3no1.291","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Management of information technology (IT) services in every organization becomes very important nowadays. Matching service availability with company needs is a basic value in determining the performance of the IT department. Making risk-based planning is a way to get a priority scale in determining corrective actions to be taken. By identifying risks, registering risks, and assessing risks that cause network service disruption based on the frequency of risk events and the severity/loss level if the risk occurs, a program plan is obtained to follow up (Risk treatment plan). Problems with network availability such as disconnection, unable to access servers, and busy servers due to overloaded access are problems that occur in the internal network of PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. By implementing a load balancing configuration using the HSRP method, you can add network backups to the internet and servers thereby increasing the availability of access services to servers and the internet when the network is busy and when an incident occurs when one of the networks is disconnected. To increase the capacity of the database server service, a switch port mirroring configuration is implemented as a database backup.Manajemen layanan teknologi informasi (TI) dalam setiap organisasi menjadi sangat penting saat ini. Menyesuaikan ketersediaan layanan dengan kebutuhan perusahaan menjadi nilai dasar dalam menentukan kinerja departemen TI. Membuat perencanaan berbasis risiko (Risk Base Thinking) merupakan cara untuk mendapatkan skala prioritas dalam menentukan tindakan perbaikan yang akan diambil. Dengan mengidentifikasi risiko, meregistrasi risiko, menilai/assess risiko yang menyebabkan gangguan layanan jaringan berdasarkan frekuensi kejadian risiko dan tingkat keparahan/ kerugian jika risiko itu terjadi, didapatkan rencana program untuk menindak lanjuti (Risk treatment plan). Permasalahan ketersediaan jaringan seperti terputusnya koneksi, tidak dapat akses ke server dan server sibuk akibat kelebihan beban akses merupakan permasalahan yang terjadi di jaringan internal kantor PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Dengan menerapkan konfigurasi load balancing menggunakan metode HSRP dapat menambahkan backup jaringan ke internet dan server sehingga meningkatkan ketersediaan layanan akses ke server dan internet pada saat jaringan sibuk dan saat terjadi insiden terputusnya salah satu jaringan. Untuk meningkatkan kapasitas layanan server basis data diterapkan konfigurasi switch port mirroring sebagai backup basis data.
如今,信息技术(IT)服务的管理在每个组织中都变得非常重要。将服务可用性与公司需求相匹配是确定IT部门绩效的基本价值。制定基于风险的计划是在确定要采取的纠正措施时获得优先级的一种方法。根据风险事件发生的频率和风险发生时的严重程度/损失程度,识别风险、登记风险、评估导致网络业务中断的风险,得出后续跟进的方案计划(risk treatment plan)。PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk的内部网络存在断连、无法访问服务器、超负荷访问导致服务器繁忙等网络可用性问题。通过使用HSRP方法实现负载平衡配置,您可以向internet和服务器添加网络备份,从而在网络繁忙以及其中一个网络断开连接时发生事件时增加对服务器和internet的访问服务的可用性。为了增加数据库服务器服务的容量,采用交换机端口镜像配置作为数据库备份。管理技术信息系统(TI)是一种基于组织结构的技术信息系统。Menyesuaikan ketersediaan layanan dengan kebutuhan perusaan menjadi nilai dasar dalam menentukan kinerja部门TI。merupakan cara untuk mendapatkan skala prioriitas dalam menentukan tindakan perbaikan yang akan diambil(风险基础思维)邓安mengidentifikasi risko, mergistrasi risko, menilai/assess risiko yang menyebabkan gangguan layanan jaringan and berdasarkan frekuensi kejadian risiko dan tingkat keparahan/ kerugian jika risiko itu terjadi, didapatkan rencana program untuk menindak lanjuti(风险处理计划)。Permasalahan ketersediaan jaringan perperti terputusnya koneksi, tidak dapat akses ke server和serbuk akibat kelelebihan beban akses merupakan Permasalahan yang terjadi di jaringan内部kantor PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk。登安服务器配置负载均衡方法、HSRP服务器配置备份数据库、互联网服务器配置备份数据库、登安服务器配置备份数据库、登安服务器配置备份数据库、登安服务器配置备份数据库、登安服务器配置备份数据库、登安服务器配置备份数据库、登安服务器配置备份数据库、登安服务器配置备份数据库、登安服务器配置备份数据库。Untuk meningkatkan kapasitas layanan服务器基础数据diiterapkan配置数据交换机端口镜像sebagai备份基础数据。