Perilaku Orang Tua Siswa Sekolah Dasar Sigaranten Sukabumi dalam Penanganan Infestasi Kutu Kepala

Ratna Dewi indi Astuti
{"title":"Perilaku Orang Tua Siswa Sekolah Dasar Sigaranten Sukabumi dalam Penanganan Infestasi Kutu Kepala","authors":"Ratna Dewi indi Astuti","doi":"10.29313/JIKS.V1I2.4692","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Anak-anak usia sekolah dasar masih banyak yang terinfestasi kutu kepala (Pediculosis capitis) saat ini. Infestasi kutu kepala ini menimbulkan rasa gatal yang dapat berkembang menjadi infeksi sekunder dan gangguan tidur, belajar maupun social. Beragam usaha pengobatan dilakukan di masyarakat dan hingga saat ini belum ada pedoman tetap dalam menangani infestasi kutu kepala. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku masyarakat dalam menangani infestasi kutu kepala dan hasil perilaku tersebut yang dilihat dari angka kejadian infestasi kutu kepala.Penyebaran kuesioner mengenai perilaku pengobatan infestasi kutu kepala pada masyarakat dilakukan pada 69 orang tua siswa kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Sigaranten Sukabumi pada bulan Juni 2018. Kejadian infestasi kutu kepala pada siswa didapatkan dengan pemeriksaan rambut dan kulit kepala selama 5 menit setelah mendapat persetujuan orang tua siswa.Pada penelitian ini didapatkan 38 siswa yang terinfestasi kutu kepala (55%). Sebagian besar orang tua melakukan pengobatan infestasi kutu kepala pada anaknya dengan cara menyerit (63,7%). Tidak ada perbedaan bermakna antara perilaku penanganan infestasi dengan menyerit, menggunakan obat kutu dan pengambilan kutu manual terhadap kejadian infestasi kutu kepala pada siswa (p=0.054).Perilaku pengobatan kutu kepala oleh orang tua pada anaknya sebagian besar belum efektif karena 55% siswa masih terinfestasi kutu kepala ","PeriodicalId":161042,"journal":{"name":"Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/JIKS.V1I2.4692","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Anak-anak usia sekolah dasar masih banyak yang terinfestasi kutu kepala (Pediculosis capitis) saat ini. Infestasi kutu kepala ini menimbulkan rasa gatal yang dapat berkembang menjadi infeksi sekunder dan gangguan tidur, belajar maupun social. Beragam usaha pengobatan dilakukan di masyarakat dan hingga saat ini belum ada pedoman tetap dalam menangani infestasi kutu kepala. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku masyarakat dalam menangani infestasi kutu kepala dan hasil perilaku tersebut yang dilihat dari angka kejadian infestasi kutu kepala.Penyebaran kuesioner mengenai perilaku pengobatan infestasi kutu kepala pada masyarakat dilakukan pada 69 orang tua siswa kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Sigaranten Sukabumi pada bulan Juni 2018. Kejadian infestasi kutu kepala pada siswa didapatkan dengan pemeriksaan rambut dan kulit kepala selama 5 menit setelah mendapat persetujuan orang tua siswa.Pada penelitian ini didapatkan 38 siswa yang terinfestasi kutu kepala (55%). Sebagian besar orang tua melakukan pengobatan infestasi kutu kepala pada anaknya dengan cara menyerit (63,7%). Tidak ada perbedaan bermakna antara perilaku penanganan infestasi dengan menyerit, menggunakan obat kutu dan pengambilan kutu manual terhadap kejadian infestasi kutu kepala pada siswa (p=0.054).Perilaku pengobatan kutu kepala oleh orang tua pada anaknya sebagian besar belum efektif karena 55% siswa masih terinfestasi kutu kepala 
西加南滕小学学生的父母行为喜欢盖达治疗头部蜱虫感染
小学时代的儿童目前仍有许多人感染头虱。这种头虱的感染会引起瘙痒,可发展为继发性感染和睡眠障碍、学习和社交障碍。社区内正在进行多种治疗,目前还没有关于治疗头虱感染的持续指导方针。这项研究的目的是分析人们处理头虱感染的行为以及头虱感染事件的结果。2018年6月,位于Sigaranten Sukabumi的5年级学生69名家长发布了一份关于社区头虱感染行为的调查问卷。获得学生家长同意后5分钟进行一次头发和头皮检查,以防止学生发生头虱感染。在这项研究中,38名学生感染了头虱(55%)。大多数父母通过超导(63.7%)治疗头虱感染。学生感染病例(p= 054)的感染行为与感染、使用跳蚤药和手动跳蚤检索之间没有明显的区别。父母对孩子的治疗方法在很大程度上是无效的,因为55%的学生仍然感染了头虱
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信