ANALISIS ISI BERITA KASUS KEKERASAN TERHADAP JURNALIS PADA PORTAL BERITA ONLINE TEMPO.CO DAN TIRTO.ID PERIODE 2019-2020

Helena Yupita Ekaristi, Ryan Sanjaya, Adrianus Bintang
{"title":"ANALISIS ISI BERITA KASUS KEKERASAN TERHADAP JURNALIS PADA PORTAL BERITA ONLINE TEMPO.CO DAN TIRTO.ID PERIODE 2019-2020","authors":"Helena Yupita Ekaristi, Ryan Sanjaya, Adrianus Bintang","doi":"10.24167/jkm.v3i1.5489","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Journalists and media workers in carrying out their duties are protected by the basic law of the press which at the same time becomes a legal umbrella for the press itself. Law Number 40 of 1999 about Press was created to ensure the freedom of journalists in seeking and delivering information to the public independently and responsibly. However, the Law of Press is not a guarantee for the safety of journalist and media workers. According to the data from The Alliance of Independent Journalists (AJI), the number of violence against journalists is still going on even increasing. It is slowing down the productivity for journalists. The aim of the study is to analyze the components of news cases about violence against journalists on online news portals Tempo.co and Tirto.id during 2019-2020. The focus of this study refers to eight units of analysis with a quantitative content analysis method approach. The data from the study were obtained through data processing by the writer through a coding sheet by analyzing all news content included in the research sample which amounted to 169 news. This study is using document analysis method to collect the data. In the result and analysis chapter, writer explains the data through the described table. The conclusion of this study is that for 23 years  since the Law Number 40 of 1999 about Press was established, journalists and media workers still did not have protections that were eligible and firmly applied. It was evidenced by all analyzed samples which explaining that all news cases was an act of violence against journalists. The results of the study showed that the type of violence that most afflicted journalists was persecution or physical violence that who committed the most violence were the police.Jurnalis dan pekerja media dalam melaksanakan tugasnya dilindungi oleh undang-undang pokok pers yang sekaligus menjadi payung hukum bagi pers itu sendiri. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dibuat untuk menjamin kemerdekaan bagi para jurnalis dalam mencari dan menyampaikan informasi kepada masyarakat secara independen dan bertanggungjawab. Namun, berdirinya UU Pers sampai saat ini, ternyata bukan sebuah jaminan yang berarti untuk keselamatan bagi para jurnalis dan pekerja media. Menilik data dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI), sampai saat ini kekerasan terhadap jurnalis masih terus terjadi bahkan mengalami peningkatan. Hal tersebut menjadi penghambat bagi kerja para jurnalis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis isi berita kasus kekerasan terhadap jurnalis pada portal berita online Tempo.co dan Tirto.id periode 2019-2020. Fokus dari penelitian ini mengacu pada delapan unit analisis dengan pendekatan metode analisis isi kuantitatif. Data hasil penelitian diperoleh melalui pengolahan data oleh penulis melalui lembar koding dengan menganalisis seluruh isi berita yang termasuk kedalam sampel penelitian yang berjumlah 169 berita. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni dokumentasi. Pada bab hasil dan pembahasan, penulis memaparkan data melalui tabel yang dideskripsikan. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa selama 23 tahun Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers berdiri, jurnalis dan pekerja media tetap belum memiliki perlindungan yang secara nyata dan tegas diterapkan, dibuktikan dengan semua sampel yang dianalisis, menjelaskan semua berita yang diteliti merupakan tindak kekerasan terhadap jurnalis. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa jenis kekerasan yang paling banyak menimpa para jurnalis yakni penganiayaan atau kekerasan fisik yang dilakukan oleh polisi.","PeriodicalId":109078,"journal":{"name":"Jurnal Komunikasi dan Media","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Komunikasi dan Media","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24167/jkm.v3i1.5489","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Journalists and media workers in carrying out their duties are protected by the basic law of the press which at the same time becomes a legal umbrella for the press itself. Law Number 40 of 1999 about Press was created to ensure the freedom of journalists in seeking and delivering information to the public independently and responsibly. However, the Law of Press is not a guarantee for the safety of journalist and media workers. According to the data from The Alliance of Independent Journalists (AJI), the number of violence against journalists is still going on even increasing. It is slowing down the productivity for journalists. The aim of the study is to analyze the components of news cases about violence against journalists on online news portals Tempo.co and Tirto.id during 2019-2020. The focus of this study refers to eight units of analysis with a quantitative content analysis method approach. The data from the study were obtained through data processing by the writer through a coding sheet by analyzing all news content included in the research sample which amounted to 169 news. This study is using document analysis method to collect the data. In the result and analysis chapter, writer explains the data through the described table. The conclusion of this study is that for 23 years  since the Law Number 40 of 1999 about Press was established, journalists and media workers still did not have protections that were eligible and firmly applied. It was evidenced by all analyzed samples which explaining that all news cases was an act of violence against journalists. The results of the study showed that the type of violence that most afflicted journalists was persecution or physical violence that who committed the most violence were the police.Jurnalis dan pekerja media dalam melaksanakan tugasnya dilindungi oleh undang-undang pokok pers yang sekaligus menjadi payung hukum bagi pers itu sendiri. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dibuat untuk menjamin kemerdekaan bagi para jurnalis dalam mencari dan menyampaikan informasi kepada masyarakat secara independen dan bertanggungjawab. Namun, berdirinya UU Pers sampai saat ini, ternyata bukan sebuah jaminan yang berarti untuk keselamatan bagi para jurnalis dan pekerja media. Menilik data dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI), sampai saat ini kekerasan terhadap jurnalis masih terus terjadi bahkan mengalami peningkatan. Hal tersebut menjadi penghambat bagi kerja para jurnalis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis isi berita kasus kekerasan terhadap jurnalis pada portal berita online Tempo.co dan Tirto.id periode 2019-2020. Fokus dari penelitian ini mengacu pada delapan unit analisis dengan pendekatan metode analisis isi kuantitatif. Data hasil penelitian diperoleh melalui pengolahan data oleh penulis melalui lembar koding dengan menganalisis seluruh isi berita yang termasuk kedalam sampel penelitian yang berjumlah 169 berita. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni dokumentasi. Pada bab hasil dan pembahasan, penulis memaparkan data melalui tabel yang dideskripsikan. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa selama 23 tahun Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers berdiri, jurnalis dan pekerja media tetap belum memiliki perlindungan yang secara nyata dan tegas diterapkan, dibuktikan dengan semua sampel yang dianalisis, menjelaskan semua berita yang diteliti merupakan tindak kekerasan terhadap jurnalis. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa jenis kekerasan yang paling banyak menimpa para jurnalis yakni penganiayaan atau kekerasan fisik yang dilakukan oleh polisi.
分析TEMPO新闻网站上针对记者的暴力案件新闻的内容。CO和得上。身份证日期:201 -2020年
记者和媒体工作者在履行职责时受到新闻基本法的保护,同时也成为新闻本身的法律保护伞。制定1999年关于新闻的第40号法是为了确保记者独立和负责任地向公众寻求和提供信息的自由。然而,《新闻法》并不能保证记者和媒体工作者的安全。根据独立记者联盟(AJI)的数据,针对记者的暴力事件仍在增加。这降低了记者的工作效率。该研究的目的是分析在线新闻门户网站Tempo上针对记者的暴力新闻案件的组成部分。co和Tirto。2019-2020年。本研究的重点是八个单位的分析与定量内容分析法的方法。本研究的数据是作者通过编码表对研究样本中包含的所有新闻内容进行数据处理,共计169条新闻。本研究采用文献分析法收集资料。在结果与分析一章中,作者通过所描述的表格对数据进行了解释。这项研究的结论是,自1999年关于新闻的第40号法律制定以来的23年里,记者和媒体工作者仍然没有得到合格和牢固适用的保护。所有分析的样本都证明了这一点,这解释了所有新闻案件都是对记者的暴力行为。研究结果表明,最折磨记者的暴力类型是迫害或身体暴力,而实施暴力最多的是警察。新闻媒体dalam melaksanakan tugasnya dilindungi oleh undang-undang - dangang - pokkok - yang sekaligus menjadi payung hukung - bagi perititsendiri。Undang-Undang noor - 40, 1999年7月10日,tentenpers dibutuk menjamin kemerdekaan bagi para news is dalam menjami dan menyampaikan信息是kepada masyarakat secara独立于dantanggungjawab。Namun, berdirinya UU Pers sampai saat ini, ternyata bukan sebuah jaminan yang berarti untuk keselamatan bagi para新闻业和pekerja媒体。印度独立新闻通讯社(AJI),印度独立新闻通讯社,印度独立新闻通讯社,印度独立新闻通讯社。Hal tersebut menjadi penghambat bagi kerja para jurnalis。图juan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui分析是berita kasus kekerasan terhadap新闻门户网站berita在线Tempo。丹·蒂尔托。2019-2020年。重点介绍了单位分析、单元分析、单元分析和方法分析。数据包括penelitian diperoleh melalui pengolahan数据oleh peneliis melalui lembar koding dengan menganalis seluruh isi berita yang termasuk kedalam样本penelitian yang berjumlah 169 berita。科学数据,科学数据,科学文献。Pada babhasil dan pembahasan, penulis memaparkan数据melalui表yang dideskripsikan。1999年10月10日,tentenper berdiri,新闻媒体,新闻媒体,新闻媒体,新闻媒体,新闻媒体,新闻媒体,新闻媒体,新闻媒体,新闻媒体,新闻媒体,新闻媒体,新闻媒体,新闻媒体,新闻媒体。哈西尔达里的penpenelitian menunjukkan bawa jenis kekerasan, yang palyya, menimpa, para新闻记者,yakni penganiayaan, atau kekerasan, fisik yang dilakukan oleh,警察。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信