Implementasi Hasil Diklat Penyuluh Agama Islam Non PNS Aspek Empat Pilar Kebangsaan di Jawa Timur

Darmani
{"title":"Implementasi Hasil Diklat Penyuluh Agama Islam Non PNS Aspek Empat Pilar Kebangsaan di Jawa Timur","authors":"Darmani","doi":"10.56971/jwi.v4i2.16","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui a) proses penanaman nilai-nilai Pancasila oleh penyuluh agama Islam non PNS di Jawa Timur, b) proses penanaman nilai-nilai Undang Undang Dasar 1945 oleh penyuluh agama Islam non PNS di Jawa Timur, c) proses penanaman nilai-nilai Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh penyuluh agama Islam non PNS di Jawa Timur, dan d) proses penanaman nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika oleh penyuluh agama Islam non PNS di Jawa Timur. Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data diambil melalui wawancara, observasi dan analisis dokumen. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah 1) pengumpulan data, 2) reduksi data, 3) penyajian data, dan 4) penarikan kesimpulan. Validasi data menggunakan triangulasi dan perpanjangan keikutsertaan. Dari analisa data penelitian disimpulkan : a) proses penanaman nilai-nilai pancasila dilaksanakan sesuai petunjuk teknis penyuluhan. Implementasi pancasila lebih mudah dilaksanakan karena objek bimbingan sudah terbiasa mendengar pancasila. b) proses penanaman nilai-nilai Undang Undang Dasar 45 dilaksanakan sesuai petunjuk teknis penyuluhan. Implementasi Undang Undang Dasar 45 lebih sulit dilaksanakan karena objek bimbingan merasa berat dengan bahasan pasal-pasal. c) proses penanaman nilai-nilai Negara Kesatuan Republik Indonesia dilaksanakan sesuai petunjuk teknis penyuluhan. d) proses penanaman nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika dilaksanakan sesuai petunjuk teknis penyuluhan. Adapun kendala dalam implementasi empat pilar diantaranya pemahaman jamaah yang berbeda, usia yang berfariasi, dan terbatasnya media pembelajaran. Adapun solusinya adalah penyuluh berkoordinasi dengan ketua kelompok binaan dan ketua pokjaluh yaitu dengan pengulangan materi, diskusi kelompok sesuai usia, metode yang sesuai dengan karakteristik jamaah dan media-media baru yang sesuai.","PeriodicalId":284440,"journal":{"name":"Jurnal Kewidyaiswaraan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kewidyaiswaraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56971/jwi.v4i2.16","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui a) proses penanaman nilai-nilai Pancasila oleh penyuluh agama Islam non PNS di Jawa Timur, b) proses penanaman nilai-nilai Undang Undang Dasar 1945 oleh penyuluh agama Islam non PNS di Jawa Timur, c) proses penanaman nilai-nilai Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh penyuluh agama Islam non PNS di Jawa Timur, dan d) proses penanaman nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika oleh penyuluh agama Islam non PNS di Jawa Timur. Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data diambil melalui wawancara, observasi dan analisis dokumen. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah 1) pengumpulan data, 2) reduksi data, 3) penyajian data, dan 4) penarikan kesimpulan. Validasi data menggunakan triangulasi dan perpanjangan keikutsertaan. Dari analisa data penelitian disimpulkan : a) proses penanaman nilai-nilai pancasila dilaksanakan sesuai petunjuk teknis penyuluhan. Implementasi pancasila lebih mudah dilaksanakan karena objek bimbingan sudah terbiasa mendengar pancasila. b) proses penanaman nilai-nilai Undang Undang Dasar 45 dilaksanakan sesuai petunjuk teknis penyuluhan. Implementasi Undang Undang Dasar 45 lebih sulit dilaksanakan karena objek bimbingan merasa berat dengan bahasan pasal-pasal. c) proses penanaman nilai-nilai Negara Kesatuan Republik Indonesia dilaksanakan sesuai petunjuk teknis penyuluhan. d) proses penanaman nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika dilaksanakan sesuai petunjuk teknis penyuluhan. Adapun kendala dalam implementasi empat pilar diantaranya pemahaman jamaah yang berbeda, usia yang berfariasi, dan terbatasnya media pembelajaran. Adapun solusinya adalah penyuluh berkoordinasi dengan ketua kelompok binaan dan ketua pokjaluh yaitu dengan pengulangan materi, diskusi kelompok sesuai usia, metode yang sesuai dengan karakteristik jamaah dan media-media baru yang sesuai.
本研究的目的是了解a)推广种植Pancasila价值观的过程非公务员,在东爪哇,b)伊斯兰价值观植入过程非伊斯兰宗教1945年推广的基本模板。公务员在东爪哇,c)种植过程非伊斯兰价值观推广统一的印度尼西亚共和国的国家公务员,在东爪哇,d) Bhineka价值观统一由伊斯兰宗教推广种植过程非公务员在东爪哇。研究人员采用描述性方法进行定性研究。数据来源通过采访、观察和文档分析检索。本研究的分析技术包括1)数据收集,2)数据还原,3)数据显示,和4)结论提取。使用三角测量和参与扩展数据验证。根据研究数据分析得出:a)潘卡西拉价值的种植是按照技术指导进行的。pancasila的实现比较容易执行,因为辅导对象已经习惯了pancasila的声音。b)根据教育技术指导,以45为基础的价值观种植过程正在进行。基于45条的基本法律的实施是比较困难的,因为指导对象对章节主题感到沉重。c)根据技术指导,在印度尼西亚共和国的价值观种植过程中进行。d)根据教育技术的指导方针进行的单一的Bhineka价值的种植过程。至于实现这四大支柱之间的障碍,其中包括不同的牙买加理解、法学年龄和学习媒体的有限。解决办法是与比安集团主席和朴雅干主席协调协调的材料的重复,小组讨论的年龄,与会众的特点和适当的新媒体相匹配的方法。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信