{"title":"Masa Depan Gas Alam dan Ekonomi Jerman dalam Konstelasi Perang Rusia-Ukraina","authors":"Muhammad Andryan Juliardy","doi":"10.26593/sentris.v4i1.6339.34-45","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini memaparkan bagaimana ketergantungan negara Jerman terhadap suplai gas alam yang di import dari Rusia. Hubungan kerjasama yang diharapkan untuk dapat saling menguntungkan bagi kedua negara bisa menimbulkan kerugian ketika hubungan antarnegara mengalami masalah. Rusia saat ini sedang berusaha untuk menguasai Ukraina. Sedangkan Jerman yang tergabung dalam Uni Eropa mengalami tekanan dari Uni Eropa untuk melakukan sanksi kepada Rusia berupa embargo gas alam. Kerugian dapat dialami oleh Jerman karena pembatasan pasokan energi gas alam dari Rusia sehinnga mempengaruhi produktivitas industrinya sebab industri Jerman berbasis kepada energi gas alam yang di import dari Rusia. Perang Rusia-Ukraina juga menyebabkan ketidakstabilan perekonomian bagi sebagian besar negara yang ada di belahan dunia termasuk Jerman. Terjadi inflasi serta kenaikan harga listrik dan gas di Jerman akibat upaya dari Jerman untuk mengurangi pemakaian gas alam sebagai bentuk sanksi terhadap tindakan Rusia. Ketergantungan dapat dilihat dari keadaan perekonomian Jerman yang terpengaruh terhadap upaya penghentian atau pengurangan transfer gas alam. Meskipun pada awalnya Jerman sangat sulit untuk memutuskan untuk memberikan sanksi berupa embargo gas alam terhadap Rusia, Jerman memutuskan bersedia dan siap untuk melakukan Embargo terhadap Rusia. Penelitian ini menggunakan metodologi kepustakaan untuk mendapatkan data dan informasi. Menarik untuk membahas topik ini karena terjadi kompleksitas antara Jerman terhadap Rusia dan Uni Eropa dalam impor gas alam untuk kepentingan pembangunan perekonomian Jerman.","PeriodicalId":263620,"journal":{"name":"Jurnal Sentris","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sentris","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26593/sentris.v4i1.6339.34-45","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tulisan ini memaparkan bagaimana ketergantungan negara Jerman terhadap suplai gas alam yang di import dari Rusia. Hubungan kerjasama yang diharapkan untuk dapat saling menguntungkan bagi kedua negara bisa menimbulkan kerugian ketika hubungan antarnegara mengalami masalah. Rusia saat ini sedang berusaha untuk menguasai Ukraina. Sedangkan Jerman yang tergabung dalam Uni Eropa mengalami tekanan dari Uni Eropa untuk melakukan sanksi kepada Rusia berupa embargo gas alam. Kerugian dapat dialami oleh Jerman karena pembatasan pasokan energi gas alam dari Rusia sehinnga mempengaruhi produktivitas industrinya sebab industri Jerman berbasis kepada energi gas alam yang di import dari Rusia. Perang Rusia-Ukraina juga menyebabkan ketidakstabilan perekonomian bagi sebagian besar negara yang ada di belahan dunia termasuk Jerman. Terjadi inflasi serta kenaikan harga listrik dan gas di Jerman akibat upaya dari Jerman untuk mengurangi pemakaian gas alam sebagai bentuk sanksi terhadap tindakan Rusia. Ketergantungan dapat dilihat dari keadaan perekonomian Jerman yang terpengaruh terhadap upaya penghentian atau pengurangan transfer gas alam. Meskipun pada awalnya Jerman sangat sulit untuk memutuskan untuk memberikan sanksi berupa embargo gas alam terhadap Rusia, Jerman memutuskan bersedia dan siap untuk melakukan Embargo terhadap Rusia. Penelitian ini menggunakan metodologi kepustakaan untuk mendapatkan data dan informasi. Menarik untuk membahas topik ini karena terjadi kompleksitas antara Jerman terhadap Rusia dan Uni Eropa dalam impor gas alam untuk kepentingan pembangunan perekonomian Jerman.