Aldi Rahmansyah Rahmansyah, Awan Uji Krismanto, I. B. Sulistiawati
{"title":"Analisis Dinamis dan Statis Pada Sistem Tenaga Listrik Sumbawa Akibat Penambahan Static Var Compensator Kapasitas 4 Mvar","authors":"Aldi Rahmansyah Rahmansyah, Awan Uji Krismanto, I. B. Sulistiawati","doi":"10.52158/jasens.v3i01.333","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kestabilan tegangan mengacu pada kemampuan sistem tenaga dalam mempertahankan tegangannya untuk stabil di semua bus dalam sistem setelah mengalami gangguan. Ketika gangguan pada sistem meningkatkan permintaan dari daya reaktif di luar kapasitas sumber yang tersedia maka kestabilan tegangan terancam, skenario terburuknya adalah tegangan turun dibawah level tegangan yang ditentukan. Salah satu perangkat modern yang dapat mengkompensasi konsumsi daya reaktif pada sistem dan mampu menjaga tegangan bus pada tingkat yang diinginkan adalah SVC. Studi kasus dalam penelitian ini yaitu pada Kelistrikan Sumbawa di Gardu Induk Alas 20 kV, Sistem Kelistrikan Sumbawa ini dimodelkan menggunakan perangkat lunak DIgSILENT PowerFactory. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh sebelum dan sesudah pemasangan SVC di Gardu Indu Alas 20 kV terhadap gangguan di Bus Gardu Induk Alas sisi 70 kV. Analisis kestabilan tegangan menggunakan metode kurva P-V, dan respon tegangan sistem studi dinamik sebelum dan sesudah pemasangan SVC. Hasil simulasi menunjukkan bahwa dengan menggunakan SVC (-4Mvar), profil tegangan telah ditingkatkan. Diamati bahwa profil tegangan bus GI Alas 20 kV ditemukan 0,81 p.u tanpa SVC dan dengan SVC meningkat menjadi 0,98 p.u. Margin kestabilan tegangan juga telah ditingkatkan, didapatkan Bus GI Alas tanpa SVC stabil dipembebanan 7,22 MW dan dengan SVC stabil dipembebanan 17,83 MW sebelum terjadi Undervoltage.","PeriodicalId":150360,"journal":{"name":"Journal of Applied Smart Electrical Network and Systems","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Applied Smart Electrical Network and Systems","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52158/jasens.v3i01.333","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kestabilan tegangan mengacu pada kemampuan sistem tenaga dalam mempertahankan tegangannya untuk stabil di semua bus dalam sistem setelah mengalami gangguan. Ketika gangguan pada sistem meningkatkan permintaan dari daya reaktif di luar kapasitas sumber yang tersedia maka kestabilan tegangan terancam, skenario terburuknya adalah tegangan turun dibawah level tegangan yang ditentukan. Salah satu perangkat modern yang dapat mengkompensasi konsumsi daya reaktif pada sistem dan mampu menjaga tegangan bus pada tingkat yang diinginkan adalah SVC. Studi kasus dalam penelitian ini yaitu pada Kelistrikan Sumbawa di Gardu Induk Alas 20 kV, Sistem Kelistrikan Sumbawa ini dimodelkan menggunakan perangkat lunak DIgSILENT PowerFactory. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh sebelum dan sesudah pemasangan SVC di Gardu Indu Alas 20 kV terhadap gangguan di Bus Gardu Induk Alas sisi 70 kV. Analisis kestabilan tegangan menggunakan metode kurva P-V, dan respon tegangan sistem studi dinamik sebelum dan sesudah pemasangan SVC. Hasil simulasi menunjukkan bahwa dengan menggunakan SVC (-4Mvar), profil tegangan telah ditingkatkan. Diamati bahwa profil tegangan bus GI Alas 20 kV ditemukan 0,81 p.u tanpa SVC dan dengan SVC meningkat menjadi 0,98 p.u. Margin kestabilan tegangan juga telah ditingkatkan, didapatkan Bus GI Alas tanpa SVC stabil dipembebanan 7,22 MW dan dengan SVC stabil dipembebanan 17,83 MW sebelum terjadi Undervoltage.