Kajian Eksegetikal Konsep Pengampunan dan Kasih di dalam Perumpamaan Dua Orang yang Berhutang berdasarkan Lukas 7:40-43

Maritaisi Hia
{"title":"Kajian Eksegetikal Konsep Pengampunan dan Kasih di dalam Perumpamaan Dua Orang yang Berhutang berdasarkan Lukas 7:40-43","authors":"Maritaisi Hia","doi":"10.56175/salvation.v3i1.48","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract:Having the character of love is identical to being a follower of Christ. Acts of love are often understood as a way to get salvation, but salvation is obtained through faith in Christ. Humans are very familiar with sin, and sin is a debt that must be paid in full to God. But nothing can be given to God as a ransom for sin. But God gave His love by sending His only begotten Son to redeem mankind from the debt of sin. Without love, humans cannot get forgiveness. But man must first have faith in God so that through faith man obtains forgiveness. The purpose of this study is so that the reader can understand the spiritual meaning in Luke 7:40-43. The research method used is a qualitative research method with a descriptive approach using the exegesis method of 4 layers of biblical meaning. The 4 layers of biblical meaning are historia, theoria, moral and anagogic. So that the result of text research is that human love gets forgiveness/salvation but it works through faith, and doing love is a response to forgiveness/salvation from God. So, forgiveness/salvation is not obtained by works/acts of love but through faith. The act of love is a form or form of gratitude to God who has given forgiveness to humans.Abstrak:Memiliki karakter kasih merupakan hal yang identik sebagai pengikut Kristus. Perbuatan kasih sering dimengerti sebagai jalan untuk mendapatkan keselamatan, padahal keselamatan diperoleh melalui iman kepada Kristus. Manusia sangat akrab dengan dosa, dan dosa adalah hutang yang harus dibayar lunas kepada Allah. Tetapi tidak ada yang bisa diberikan kepada Allah sebagai tebusan dosa. Namun Allah memberikan kasih-Nya dengan mengutus Anak-Nya yang tunggal untuk menebus manusia dari hutang dosa. Tanpa kasih maka manusia tidak memperoleh pengampunan. Tetapi manusia harus memiliki iman terlebih dahulu kepada Allah sehingga melalui iman manusia memperoleh pengampunan. Tujuan penelitian ini supaya pembaca dapat memahami spiritual meaning dalam Lukas 7:40-43. Metode penelitia yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan menggunakanmetode eksegesis 4 lapisan makna Alkitab. Ke-4 lapisan makna Alkitab tersebut adalah historia, theoria, moral dan anagogic. Sehingga hasil penelian teks adalah oleh kasih manusia memperoleh pengampunan/keselamatan tetapi itu bekerja melalui iman, dan melakukan kasih merupakan respon terhadap pengampunan/keselamatan dari Allah. Jadi, pengampunan/keselamatan tidak didapat karena perbuatan/tindakan kasih tetapi melalui iman. Tindakan kasih adalah bentuk atau wujud rasa terimakasih kepada Allah yang telah memberikan pengampunan kepada manusia.","PeriodicalId":145212,"journal":{"name":"Jurnal Salvation","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Salvation","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56175/salvation.v3i1.48","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Abstract:Having the character of love is identical to being a follower of Christ. Acts of love are often understood as a way to get salvation, but salvation is obtained through faith in Christ. Humans are very familiar with sin, and sin is a debt that must be paid in full to God. But nothing can be given to God as a ransom for sin. But God gave His love by sending His only begotten Son to redeem mankind from the debt of sin. Without love, humans cannot get forgiveness. But man must first have faith in God so that through faith man obtains forgiveness. The purpose of this study is so that the reader can understand the spiritual meaning in Luke 7:40-43. The research method used is a qualitative research method with a descriptive approach using the exegesis method of 4 layers of biblical meaning. The 4 layers of biblical meaning are historia, theoria, moral and anagogic. So that the result of text research is that human love gets forgiveness/salvation but it works through faith, and doing love is a response to forgiveness/salvation from God. So, forgiveness/salvation is not obtained by works/acts of love but through faith. The act of love is a form or form of gratitude to God who has given forgiveness to humans.Abstrak:Memiliki karakter kasih merupakan hal yang identik sebagai pengikut Kristus. Perbuatan kasih sering dimengerti sebagai jalan untuk mendapatkan keselamatan, padahal keselamatan diperoleh melalui iman kepada Kristus. Manusia sangat akrab dengan dosa, dan dosa adalah hutang yang harus dibayar lunas kepada Allah. Tetapi tidak ada yang bisa diberikan kepada Allah sebagai tebusan dosa. Namun Allah memberikan kasih-Nya dengan mengutus Anak-Nya yang tunggal untuk menebus manusia dari hutang dosa. Tanpa kasih maka manusia tidak memperoleh pengampunan. Tetapi manusia harus memiliki iman terlebih dahulu kepada Allah sehingga melalui iman manusia memperoleh pengampunan. Tujuan penelitian ini supaya pembaca dapat memahami spiritual meaning dalam Lukas 7:40-43. Metode penelitia yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan menggunakanmetode eksegesis 4 lapisan makna Alkitab. Ke-4 lapisan makna Alkitab tersebut adalah historia, theoria, moral dan anagogic. Sehingga hasil penelian teks adalah oleh kasih manusia memperoleh pengampunan/keselamatan tetapi itu bekerja melalui iman, dan melakukan kasih merupakan respon terhadap pengampunan/keselamatan dari Allah. Jadi, pengampunan/keselamatan tidak didapat karena perbuatan/tindakan kasih tetapi melalui iman. Tindakan kasih adalah bentuk atau wujud rasa terimakasih kepada Allah yang telah memberikan pengampunan kepada manusia.
摘要:具有爱心的品格就等同于成为基督的跟随者。爱的行为通常被理解为获得救赎的一种方式,但救赎是通过对基督的信仰获得的。人类对罪非常熟悉,罪是必须向神全额偿还的债。但没有什么可以献给神作为罪的赎价。但是神通过差遣他的独生子把人类从罪的债中救赎出来,把他的爱给了人类。没有爱,人类就无法得到宽恕。但是人必须首先对上帝有信仰,这样才能通过信仰获得宽恕。本研究的目的是使读者能够理解路加福音7:40-43的属灵意义。使用的研究方法是一种定性研究方法,采用描述性方法,使用圣经意义四层的注释方法。圣经的四层含义分别是历史、理论、道德和神秘。因此,文本研究的结果是,人类的爱得到宽恕/拯救,但它是通过信仰来实现的,而爱是对上帝宽恕/拯救的回应。因此,宽恕/救赎不是通过爱的行为获得的,而是通过信仰获得的。爱的行为是对宽恕人类的上帝表达感激的一种形式。摘要:Memiliki karakter kasih merupakan hal yang identik sebagai pengikut Kristus。马来西亚人民为他们服务,为他们服务,为他们服务。《神谕》,《神谕》,《神谕》,《神谕》。Tetapi tidak ada yang bisa diberikan kepada Allah sebagai te釜山dosa。Namun Allah成员kasih-Nya dengan mengutus Anak-Nya yang tunggal untuk menebus manusia dari hutang dosa。丹帕卡西,玛卡玛,玛卡玛,玛卡玛,玛卡玛,玛卡玛。神的旨意是神的旨意,神的旨意是神的旨意,神的旨意是神的旨意。Tujuan penelitian ini supaya pembaca dapat memahami精神意义达拉姆(路加福音7:40-43)。方法penelitia yang digunakan yaitu方法penelitian kuititatif dengan pendekatan deskriptif dengan menggunakanmetode eksegesis 4青金石。克-4宝石makna Alkitab tersebut adalah历史,理论,道德和神秘。sehinga hasil penelian teks adalah oleh kasih manusia memperoleh pengampunan/keselamatan tetapi itu bekerja melaluiman, dan melakukan kasih merupakan response terhadap pengampunan/keselamatan dari Allah。Jadi, pengampunan/keselamatan tidak didapat karena perbuatan/tindakan kasih tetapi melalui iman。Tindakan kasih adalah bentuk atau wujud rasa terimakasih kepada Allah yang telah成员kan pengampunan kepada manusia。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信