Analisis kestabilan lereng terhadap potensi longsoran guling menggunakan Continuous Slope Mass Rating (C-SMR) pada ruas jalan Tawaeli-Toboli km 42–52, Sulawesi Tengah
{"title":"Analisis kestabilan lereng terhadap potensi longsoran guling menggunakan Continuous Slope Mass Rating (C-SMR) pada ruas jalan Tawaeli-Toboli km 42–52, Sulawesi Tengah","authors":"Masri Masri, I. Sadisun","doi":"10.56099/ophiolite.v1i1.8986","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bidang diskontinuitas pada lereng di ruas jalan Tawaeli-Toboli KM 42-52 dapat menjadi bidang lemah yang memicu longsoran, di antaranya longsoran guling. Longsoran guling dapat terjadi pada blok tunggal yang menghasilkan jatuhan blok batuan (rockfall) dan dapat terjadi pada massa batuan yang diikuti perpindahan volume blok batuan yang besar. Metode empiris yang berbasis pembobotan diskret seperti klasifikasi Slope Mass Rating memberikan penilaian yang cukup konservatif terhadap potensi longsoran, sehingga pembobotan berbasis fungsi kontinuum bisa digunakan untuk mengevaluasi penilaian. Potensi tipe longsoran dan arah gerakan blok batuan pada lereng diidentifikasi dengan analisis kinematika. Pada empat lereng yang diinvestigasi, kualitas massa batuan berdasarkan klasifikasi C-SMR menunjukkan interval normal hingga baik. Hasil analisis kinematika menunjukkan bahwa potensi longsoran pada lereng yang diinvestigasi adalah longsoran gulng tipe direct toppling dengan nilai probabilitas kelongsoran terbesar 33%. Kedua metode tersebut mampu mengidentifikasi kondisi massa batuan dan potensi kelongsoran pada lereng. Metode empiris yang berbasis pembobotan kontinuum juga mampu mereduksi bias yang dihasilkan oleh pembobotan diskret. ","PeriodicalId":365424,"journal":{"name":"OPHIOLITE : Jurnal Geologi Terapan","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"OPHIOLITE : Jurnal Geologi Terapan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56099/ophiolite.v1i1.8986","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Bidang diskontinuitas pada lereng di ruas jalan Tawaeli-Toboli KM 42-52 dapat menjadi bidang lemah yang memicu longsoran, di antaranya longsoran guling. Longsoran guling dapat terjadi pada blok tunggal yang menghasilkan jatuhan blok batuan (rockfall) dan dapat terjadi pada massa batuan yang diikuti perpindahan volume blok batuan yang besar. Metode empiris yang berbasis pembobotan diskret seperti klasifikasi Slope Mass Rating memberikan penilaian yang cukup konservatif terhadap potensi longsoran, sehingga pembobotan berbasis fungsi kontinuum bisa digunakan untuk mengevaluasi penilaian. Potensi tipe longsoran dan arah gerakan blok batuan pada lereng diidentifikasi dengan analisis kinematika. Pada empat lereng yang diinvestigasi, kualitas massa batuan berdasarkan klasifikasi C-SMR menunjukkan interval normal hingga baik. Hasil analisis kinematika menunjukkan bahwa potensi longsoran pada lereng yang diinvestigasi adalah longsoran gulng tipe direct toppling dengan nilai probabilitas kelongsoran terbesar 33%. Kedua metode tersebut mampu mengidentifikasi kondisi massa batuan dan potensi kelongsoran pada lereng. Metode empiris yang berbasis pembobotan kontinuum juga mampu mereduksi bias yang dihasilkan oleh pembobotan diskret.