{"title":"ALTERASI HIDROTERMAL ENDAPAN SINABAR DAERAH BUKIT TEMBAGA, IHA – LUHU, PULAU SERAM, MALUKU","authors":"Herfien Samalehu, Arifudin Idrus, Nugroho Imam Setiawan","doi":"10.47599/bsdg.v17i3.357","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Daerah Iha – Luhu berlokasi di bagian barat Pulau Seram yaitu sekitar 59,2 km dari Kota Piru. Secara geografis terletak pada 128o0’35” s.d 128o2’42” BT dan 3o20’40” s.d 3o22’05” LS dan termasuk dalam wilayah Kecamatan Huamual Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku. Wilayah Iha – luhu tersusun atas litologi batuan metapelitik dan batuan malihan berderajat rendah yaitu satuan meta batupasir kuarsa – muskovit dan filit kuarsa – muskovit serta ditutupi secara tidak selaras oleh endapan aluvial diatasnya. \n \nDaerah penelitian mempunyai tiga zona alterasi hidrotermal yaitu zona alterasi illit±kaolinit, zona alterasi illit±klorit dan zona alterasi Illit±smektit±kaolinit. Zona alterasi illit±kaolinit dicirikan dengan himpunan mineral lempung yaitu illit dan kaolinit. Alterasi ini berasosiasi dengan meta-batulanau kuarsa-muskovit dan dominan pada meta-batupasir kuarsa-muskovit. Intensitas alterasi sedang – kuat (moderate to strong altered) dengan parameter presentase kehadiran mineral alterasi > 75 %. Berdasarkan kumpulan mineral alterasi kaolinit dan illit, maka zona alterasi illit±kaolinit terbentuk pada temperatur <220o-300oC. Zona Alterasi illit±klorit berasosiasi dengan pengayaan endapan bijih sinabar tipe urat (fracture -related mineralization) dan disseminated dimana pola alterasi merupakan pola alterasi pervasive. Zona ini dicirikan oleh kehadiran mineral lempung mika (illit) dengan kehadiran klorit dan kuarsa. Alterasi illit±klorit lebih dominan berasosiasi dengan filit kuarsa-muskovit dan meta-batulanau kuarsa-muskovit serta menyebar di bagian tengah Bukit Tembaga. Suhu pembentukan zona alterasi ini diperkirakan 250o - 300o C. \n \nZona alterasi illit±smektit±kaolinit menyebar secara luas di puncak Bukit Tembaga hingga pedataran rendah dengan luas area mencapai > 9,6 Km2. Alterasi ini menyelubungi alterasi illit±klorit dan illit±kaolinit dengan pola alterasi pervasive dan intensitas alterasi tinggi/kuat (strong altered). Lempung pada zona ini merupakan alterasi mineral muskovit/serisit dan plagioklas. Kehadiran smektit pada zona alterasi ini mencerminkan kedalaman vertikal yang relatif jauh dari zona bijih (ore) atau pada bagian atas/top formasi dengan temperatur yang cenderung lebih rendah dibandingkan illit dan kaolinit. Suhu pembentukan zona alterasi ini diperkirakan pada temperatur 220o-300o C.","PeriodicalId":191495,"journal":{"name":"Buletin Sumber Daya Geologi","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Sumber Daya Geologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47599/bsdg.v17i3.357","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Daerah Iha – Luhu berlokasi di bagian barat Pulau Seram yaitu sekitar 59,2 km dari Kota Piru. Secara geografis terletak pada 128o0’35” s.d 128o2’42” BT dan 3o20’40” s.d 3o22’05” LS dan termasuk dalam wilayah Kecamatan Huamual Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku. Wilayah Iha – luhu tersusun atas litologi batuan metapelitik dan batuan malihan berderajat rendah yaitu satuan meta batupasir kuarsa – muskovit dan filit kuarsa – muskovit serta ditutupi secara tidak selaras oleh endapan aluvial diatasnya.
Daerah penelitian mempunyai tiga zona alterasi hidrotermal yaitu zona alterasi illit±kaolinit, zona alterasi illit±klorit dan zona alterasi Illit±smektit±kaolinit. Zona alterasi illit±kaolinit dicirikan dengan himpunan mineral lempung yaitu illit dan kaolinit. Alterasi ini berasosiasi dengan meta-batulanau kuarsa-muskovit dan dominan pada meta-batupasir kuarsa-muskovit. Intensitas alterasi sedang – kuat (moderate to strong altered) dengan parameter presentase kehadiran mineral alterasi > 75 %. Berdasarkan kumpulan mineral alterasi kaolinit dan illit, maka zona alterasi illit±kaolinit terbentuk pada temperatur <220o-300oC. Zona Alterasi illit±klorit berasosiasi dengan pengayaan endapan bijih sinabar tipe urat (fracture -related mineralization) dan disseminated dimana pola alterasi merupakan pola alterasi pervasive. Zona ini dicirikan oleh kehadiran mineral lempung mika (illit) dengan kehadiran klorit dan kuarsa. Alterasi illit±klorit lebih dominan berasosiasi dengan filit kuarsa-muskovit dan meta-batulanau kuarsa-muskovit serta menyebar di bagian tengah Bukit Tembaga. Suhu pembentukan zona alterasi ini diperkirakan 250o - 300o C.
Zona alterasi illit±smektit±kaolinit menyebar secara luas di puncak Bukit Tembaga hingga pedataran rendah dengan luas area mencapai > 9,6 Km2. Alterasi ini menyelubungi alterasi illit±klorit dan illit±kaolinit dengan pola alterasi pervasive dan intensitas alterasi tinggi/kuat (strong altered). Lempung pada zona ini merupakan alterasi mineral muskovit/serisit dan plagioklas. Kehadiran smektit pada zona alterasi ini mencerminkan kedalaman vertikal yang relatif jauh dari zona bijih (ore) atau pada bagian atas/top formasi dengan temperatur yang cenderung lebih rendah dibandingkan illit dan kaolinit. Suhu pembentukan zona alterasi ini diperkirakan pada temperatur 220o-300o C.