{"title":"Respon Morfologi dan Fisiologi Genotipe Terung (Solanum melongena L.) terhadap Cekaman Salinitas","authors":"Sobir, Miftahudin, Susan Helmi","doi":"10.29244/JHI.9.2.131-138","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTCultivation of eggplant (Solanum melongena L.) needs fertile soils to optimize the yield,however since the fertile land become limited, cultivation of eggplant needs to utilize sub optimal landssuch as salin soils. The objective of the research was to analyze morphological and physiologicalresponses of six eggplant genotypes (collection of the Center for Tropical Horticulture Studies), todetermine the tolerance of genotypes to salinity stress to be used as tolerant parents in eggplantbreeding program. The research was a factorial experiment. It was designed as randomized blockdesign with two factors, which were genotype factor (6 genotypes) and salinity factor (0, 2-4, 5-7, 8-10 mS cm-1) with 5 replications. The research was conducted in greenhouse using pot. Themorphological evaluation included shoot length, number of leaves, fruit weight, number of branches,shoot biomass, root biomass, and the physiological characters included photosynthesis rate,transpiration rate, stomatal conductance, CO2 intercelluler, leaf relative water contents, and prolineaccumulation. The results showed that salinity stress decreased all morphological as well asphysiological characters in all genotypes, except for proline accumulation that showed increase asthe salinity increase. Based on the stress susceptivility index (SSI), there was no eggplant genotypesclassified as tolerant to salinity. However, there were two eggplant genotypes, i.e., number 061 and072, classified as moderat genotypes to salinity stress.Keywords: proline, sensitive, stress susceptibility index, tolerantABSTRAKBudidaya terung (Solanum melongena L.) membutuhkan tanah yang subur untukmengoptimalkan hasil panen, namun karena lahan subur menjadi terbatas, maka dalam budidayaterung memerlukan pemanfaatan lahan suboptimal seperti tanah yang bersifat salin. Tujuan penelitianini ialah untuk menganalisis respon morfologi dan fisiologi enam genotipe terung, yang merupakanterung hasil koleksi Pusat Kajian Hortikultura Tropika, untuk menentukan toleransi genotipe terhadapcekaman salinitas yang akan digunakan sebagai tetua toleran pada program pemuliaan tanaman terung.Penelitian ini merupakan percobaan faktorial yang dirancang menggunakan rancangan acak kelompokyang terdiri dari dua faktor yaitu faktor genotipe dengan 6 genotipe dan faktor perlakuan salinitas(NaCl) yang terdiri atas 4 taraf yaitu 0-1, 2-4, 5-7, 8-10 mS cm-1) dan diulang sebanyak 5 kali.Penelitian dilakukan di rumah kaca sebagai percobaan pot. Karakter morfologi yang diamati adalahtinggi tanaman, jumlah daun, bobot buah, jumlah cabang, bobot basah tajuk, bobot basah akar,sedangkan karakter fisiologis adalah laju fotosintesis, laju transpirasi, konduktansi stomata, CO2interselular, kandungan air relatif daun, dan akumulasi prolin. Hasil penelitian menunjukkan bahwacekaman salinitas menurunkan semua karakter morfologi dan fisiologis pada semua genotipe, kecualiakumulasi prolin yang menunjukkan peningkatan seiring meningkatnya cekaman salinitas.Berdasarkan indeks kepekaan cekaman (SSI), tidak ada genotipe terung yang tergolong toleranterhadap salinitas. Namun, ada dua genotipe terung, yaitu: 061 dan 072, tergolong genotipe moderatterhadap cekaman salinitas.Kata kunci: indeks kepekaan cekaman, proline, sensitif, toleran","PeriodicalId":410060,"journal":{"name":"Jurnal Hortikultura Indonesia","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"10","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hortikultura Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/JHI.9.2.131-138","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 10
Abstract
ABSTRACTCultivation of eggplant (Solanum melongena L.) needs fertile soils to optimize the yield,however since the fertile land become limited, cultivation of eggplant needs to utilize sub optimal landssuch as salin soils. The objective of the research was to analyze morphological and physiologicalresponses of six eggplant genotypes (collection of the Center for Tropical Horticulture Studies), todetermine the tolerance of genotypes to salinity stress to be used as tolerant parents in eggplantbreeding program. The research was a factorial experiment. It was designed as randomized blockdesign with two factors, which were genotype factor (6 genotypes) and salinity factor (0, 2-4, 5-7, 8-10 mS cm-1) with 5 replications. The research was conducted in greenhouse using pot. Themorphological evaluation included shoot length, number of leaves, fruit weight, number of branches,shoot biomass, root biomass, and the physiological characters included photosynthesis rate,transpiration rate, stomatal conductance, CO2 intercelluler, leaf relative water contents, and prolineaccumulation. The results showed that salinity stress decreased all morphological as well asphysiological characters in all genotypes, except for proline accumulation that showed increase asthe salinity increase. Based on the stress susceptivility index (SSI), there was no eggplant genotypesclassified as tolerant to salinity. However, there were two eggplant genotypes, i.e., number 061 and072, classified as moderat genotypes to salinity stress.Keywords: proline, sensitive, stress susceptibility index, tolerantABSTRAKBudidaya terung (Solanum melongena L.) membutuhkan tanah yang subur untukmengoptimalkan hasil panen, namun karena lahan subur menjadi terbatas, maka dalam budidayaterung memerlukan pemanfaatan lahan suboptimal seperti tanah yang bersifat salin. Tujuan penelitianini ialah untuk menganalisis respon morfologi dan fisiologi enam genotipe terung, yang merupakanterung hasil koleksi Pusat Kajian Hortikultura Tropika, untuk menentukan toleransi genotipe terhadapcekaman salinitas yang akan digunakan sebagai tetua toleran pada program pemuliaan tanaman terung.Penelitian ini merupakan percobaan faktorial yang dirancang menggunakan rancangan acak kelompokyang terdiri dari dua faktor yaitu faktor genotipe dengan 6 genotipe dan faktor perlakuan salinitas(NaCl) yang terdiri atas 4 taraf yaitu 0-1, 2-4, 5-7, 8-10 mS cm-1) dan diulang sebanyak 5 kali.Penelitian dilakukan di rumah kaca sebagai percobaan pot. Karakter morfologi yang diamati adalahtinggi tanaman, jumlah daun, bobot buah, jumlah cabang, bobot basah tajuk, bobot basah akar,sedangkan karakter fisiologis adalah laju fotosintesis, laju transpirasi, konduktansi stomata, CO2interselular, kandungan air relatif daun, dan akumulasi prolin. Hasil penelitian menunjukkan bahwacekaman salinitas menurunkan semua karakter morfologi dan fisiologis pada semua genotipe, kecualiakumulasi prolin yang menunjukkan peningkatan seiring meningkatnya cekaman salinitas.Berdasarkan indeks kepekaan cekaman (SSI), tidak ada genotipe terung yang tergolong toleranterhadap salinitas. Namun, ada dua genotipe terung, yaitu: 061 dan 072, tergolong genotipe moderatterhadap cekaman salinitas.Kata kunci: indeks kepekaan cekaman, proline, sensitif, toleran
摘要茄子的种植需要肥沃的土壤来优化产量,但由于肥沃的土地变得有限,茄子的种植需要利用盐碱地等次优土地。本研究的目的是分析6个茄子基因型(热带园艺研究中心收集)的形态和生理反应,以确定基因型对盐胁迫的耐受性,并将其作为耐盐亲本用于茄子育种计划。这项研究是一个析因实验。采用基因型因子(6个基因型)和盐度因子(0、2-4、5-7、8-10 mS cm-1)随机区组设计,共5个重复。在温室盆栽条件下,以茎长、叶数、果重、分枝数、茎生物量、根生物量为形态评价指标,以光合速率、蒸腾速率、气孔导度、CO2胞间量、叶片相对含水量和脯氨酸积累为生理指标。结果表明,除脯氨酸积累量随盐度增加而增加外,盐胁迫降低了所有基因型的形态和生理性状。根据胁迫敏感性指数(SSI),没有茄子耐盐基因型。而061号和072号两个基因型对盐胁迫均为中等基因型。【关键词】脯氨酸,敏感性,应力敏感性指标,耐受性】【摘要】龙葵(Solanum melongena L.),龙葵,龙葵,龙葵,龙葵,龙葵,龙葵,龙葵,龙葵,龙葵,龙葵。Tujuan penelitianini ialah untuk menganalis响应形态学和fisiologi enam基因型terung, yang merupakananterung hasil koleksi Pusat Kajian Hortikultura Tropika, untuk menentukan耐受性基因型terhadapcekaman salinitas yang akan digunakan sebagai tetua耐受性ppuliantanaman terung。Penelitian ini merupakan perbanyakan factort yang dirancang menggunakan ranancan acak kelompokyang terdiri dari dua factort yitu factor基因型dengan 6基因型dan factor perlakuan salinitas(NaCl) yang terdiri atas 4 (yitu 0- 1,2 - 4,5 - 7,8 -10 mS cm-1) dan diulang sebanyak 5 kali。Penelitian dilakukan di rumah kaca sebagai percobaan pot. Karakter morfologi yang diamati adalahtinggi tanaman, jumlah dawn, bobot buah, jumlah cabang, bobot basah tajuk, bobot basah akar,sedangkan Karakter fisiologis adalah laju fotosinsis, laju transspirasi, konduktansi stomata, co2 interseline, kandungan空气相对dawn, dan akumulasi prolin。Hasil penelitian menunjukkan bahwacekaman salinitas menurunkan semua karfologi和fisiologi padsemua基因型,kecualiakumulasi prolin yang menunjukkan peningkatan seiring脑膜炎katya cekaman salinitas。Berdasarkan indeks kepekaan cekaman (SSI),基因型terung yang tergolong耐盐。Namun, ada dua基因型terung, yitu: 061和072,tergolong基因型中庸盐。耐蚀性:油墨耐蚀性好,脯氨酸,敏感,耐受性好