Ita Yuliani, Jenny JS Sondakh, Asworoningrum Yulindahwati
{"title":"PENGARUH EKSTRAK KACANG TUNGGAK (VIGNA UNGUICULATA) TERHADAP PROLIFERASI MATURASI EPITEL (PENEBALAN EPITEL ) SEL LEHER RAHIM (SERVIKS)","authors":"Ita Yuliani, Jenny JS Sondakh, Asworoningrum Yulindahwati","doi":"10.31290/jpk.v11i1.3046","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" \nHipoestrogen pada wanita menopause menyebabkan banyak keluhan baik fisik maupun psikis, salah satunya adalah perubahan pada servik yaitu atrofi/ penipisan serviks (Baziat 2003 : Gde dkk., 2018). Terapi Hormon Replacement Therapi (HRT) estrogen dalam waktu lama meningkatkan resiko kanker payudara dan kanker rahim. Perlu dicari alternatif lain sebagai penganti HRT yaitu Kacang tunggak (Vigna unguiculata) yang dianggap mampu meningkatkan proliferasi maturasi epitel (penebalan epitel) serviks. Desain penelitian ini adalah true experimental design karena terdapat perlakuan, kelompok kontrol dan randomisasi dengan jenis post test only control group. dimana pengujian dilakukan setelah intervensi. Intervensi yang dilakukan adalah tikus strain Wistar betina yang memenuhi kriteria dilakukan ovarektomi. Kelompok perlakuan ada 3 : tikus kontrol (tanpa perlakuan), tikus diberi perlakuan ekstrak kacang tunggak 5 mg/KgBB dan diberi perlakuan (P1) beta estradiol 5?g/kgBB (P2). Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kacang tunggak (Vigna unguiculata) terhadap proliferasi maturasi epitel (penebalan epitel) serviks pada tikus hipoestrogen. Tempat penelitian Laboratorium Farmakologi, Fisiologi dan Patologi Anotomi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang.Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan selama 4 bulan mulai bulan Agustus 2021s/d November 2021. Hasil penelitian mengunakan oneway Anova didapatkan P Value (0.00) kurang dari Alfa (0.05) maka terdapat perbedaan hasil perlakuan secara signifikan antara kelompok (Kontrol, P1 dan P2). Uji lanjutan LSD dan Mean Plots dapat disimpulkan ekstrak kacang tunggak 5 mg/KgBB memberikan perbedaan paling optimal terhadap proliferasi maturasi epitel (penebalan epitel) sel leher rahim (Serviks). \n ","PeriodicalId":413652,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Kesehatan","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31290/jpk.v11i1.3046","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Hipoestrogen pada wanita menopause menyebabkan banyak keluhan baik fisik maupun psikis, salah satunya adalah perubahan pada servik yaitu atrofi/ penipisan serviks (Baziat 2003 : Gde dkk., 2018). Terapi Hormon Replacement Therapi (HRT) estrogen dalam waktu lama meningkatkan resiko kanker payudara dan kanker rahim. Perlu dicari alternatif lain sebagai penganti HRT yaitu Kacang tunggak (Vigna unguiculata) yang dianggap mampu meningkatkan proliferasi maturasi epitel (penebalan epitel) serviks. Desain penelitian ini adalah true experimental design karena terdapat perlakuan, kelompok kontrol dan randomisasi dengan jenis post test only control group. dimana pengujian dilakukan setelah intervensi. Intervensi yang dilakukan adalah tikus strain Wistar betina yang memenuhi kriteria dilakukan ovarektomi. Kelompok perlakuan ada 3 : tikus kontrol (tanpa perlakuan), tikus diberi perlakuan ekstrak kacang tunggak 5 mg/KgBB dan diberi perlakuan (P1) beta estradiol 5?g/kgBB (P2). Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kacang tunggak (Vigna unguiculata) terhadap proliferasi maturasi epitel (penebalan epitel) serviks pada tikus hipoestrogen. Tempat penelitian Laboratorium Farmakologi, Fisiologi dan Patologi Anotomi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang.Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan selama 4 bulan mulai bulan Agustus 2021s/d November 2021. Hasil penelitian mengunakan oneway Anova didapatkan P Value (0.00) kurang dari Alfa (0.05) maka terdapat perbedaan hasil perlakuan secara signifikan antara kelompok (Kontrol, P1 dan P2). Uji lanjutan LSD dan Mean Plots dapat disimpulkan ekstrak kacang tunggak 5 mg/KgBB memberikan perbedaan paling optimal terhadap proliferasi maturasi epitel (penebalan epitel) sel leher rahim (Serviks).