{"title":"Manfaat Manajemen Kepemimpinan Gereja Terhadap Tingkat Kehadiran Pemuda Dalam Ibadah Di Jemaat Pniel Boloy","authors":"Julitte Hasna Liance Buek, Lefran Lefran, Alce Mariani Labito","doi":"10.59361/tevunah.v1i1.8","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Anak muda adalah tulang punggung serta masa depan gereja. Kaum muda tidak dapat bergerak secara aktif tanpa ada yang mengatur dari pihak pengurus kaum muda dan pihak gereja yang harus memotivasi kaum muda supaya mereka bisa berkembang ke arah positif. Oleh sebab itu, pentingnya manajemen yang baik untuk mengatur dan mendukung kaum muda agar lebih aktif dalam mengikuti pelayanan yang yang ada. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui penyebab sehingga tingkat kehadiran pemuda dalam ibadah memiliki ketidakstabilan. Untuk mengetahui apa manfaat manajemen kepemimpinan Gereja terhadap tingkat kehadiran pemuda dalam ibadah. Metode penelitian yang dipakai Kualitatif dengan jenis peneitian Studi Kasus untuk mengungkapkan Manfaat Manajemen Kepemimpinan Gereja terhadap tingkat kehadiran pemuda dalam ibadah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa penyebab dari ketidak aktifan pemuda dalam ibadah seperti, kurangnya pendekatan, kurang percaya diri. Struktur manajemen sudah dilaksanakan di jemaat GPIBK Pniel Boloy seperti pembagian tugas serta pelaksanaan kepada majelis jemaat yang ada. Di dalam pelayanan kompelka pemuda tingkat kehadiran dari anggota mengalami ketidakstabilan.","PeriodicalId":354633,"journal":{"name":"TEVUNAH: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"TEVUNAH: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59361/tevunah.v1i1.8","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Anak muda adalah tulang punggung serta masa depan gereja. Kaum muda tidak dapat bergerak secara aktif tanpa ada yang mengatur dari pihak pengurus kaum muda dan pihak gereja yang harus memotivasi kaum muda supaya mereka bisa berkembang ke arah positif. Oleh sebab itu, pentingnya manajemen yang baik untuk mengatur dan mendukung kaum muda agar lebih aktif dalam mengikuti pelayanan yang yang ada. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui penyebab sehingga tingkat kehadiran pemuda dalam ibadah memiliki ketidakstabilan. Untuk mengetahui apa manfaat manajemen kepemimpinan Gereja terhadap tingkat kehadiran pemuda dalam ibadah. Metode penelitian yang dipakai Kualitatif dengan jenis peneitian Studi Kasus untuk mengungkapkan Manfaat Manajemen Kepemimpinan Gereja terhadap tingkat kehadiran pemuda dalam ibadah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa penyebab dari ketidak aktifan pemuda dalam ibadah seperti, kurangnya pendekatan, kurang percaya diri. Struktur manajemen sudah dilaksanakan di jemaat GPIBK Pniel Boloy seperti pembagian tugas serta pelaksanaan kepada majelis jemaat yang ada. Di dalam pelayanan kompelka pemuda tingkat kehadiran dari anggota mengalami ketidakstabilan.