Pengaruh Penundaan Waktu Pemupukan terhadap Produksi dan Mutu Benih Padi (Oryza sativa L.) Varietas IPB 3S

Tisngatul Aliyah, M. R. Suhartanto, M. Surahman, Asep Setiawan
{"title":"Pengaruh Penundaan Waktu Pemupukan terhadap Produksi dan Mutu Benih Padi (Oryza sativa L.) Varietas IPB 3S","authors":"Tisngatul Aliyah, M. R. Suhartanto, M. Surahman, Asep Setiawan","doi":"10.29244/agrob.v10i3.46450","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \nPenelitian ini bertujuan mengetahui waktu pemupukan yang efektif untuk meningkatkan produksi dan mutu benih padi (Oryza sativa L.) varietas IPB 3S. Penelitian dilaksanakan di Desa Purwasari, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor dan Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor pada bulan Agustus 2018 hingga Maret 2019. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) satu faktor, yaitu waktu pemupukan yang terdiri atas empat taraf dengan tiga kali ulangan. Taraf pertama (P1) atau kontrol adalah waktu pemupukan pada saat 7 HST, 21 HST dan 35 HST. Taraf kedua (P2) terdiri atas waktu pemupukan 7 HST, 28 HST, dan 35 HST. Taraf ketiga (P3) terdiri atas waktu pemupukan 7 HST, 21 HST, dan 42 HST. Taraf keempat (P4) terdiri atas waktu pemupukan pada 7 HST, 28 HST, dan 42 HST. Pupuk yang digunakan adalah pupuk NPK, urea, dan silika sesuai dengan dosis IPB Prima (NPK 350 kg ha−1, urea 150 kg ha−1, dan silika 1 L ha−1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penundaan waktu pemupukan berpengaruh nyata terhadap panjang malai, jumlah bulir hampa per malai, bobot 1,000 butir, indeks vigor, dan berat kering kecambah normal. Penundaan waktu pemupukan tidak berpengaruh nyata terhadap produksi (per rumpun) benih padi varietas IPB 3S, waktu pemupukan P4 atau penundaan waktu pemupukan kedua dan ketiga memberikan hasil bobot 1,000 butir terendah, waktu pemupukan P2 atau penundaan waktu pemupukan kedua mampu menghasilkan persentase indeks vigor tertinggi, waktu pemupukan P3 dan P4 menghasilkan bobot kering kecambah normal yang tinggi. \nKata kunci: indeks vigor, nitrogen, NPK, pupuk, silika","PeriodicalId":121842,"journal":{"name":"Buletin Agrohorti","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Agrohorti","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/agrob.v10i3.46450","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui waktu pemupukan yang efektif untuk meningkatkan produksi dan mutu benih padi (Oryza sativa L.) varietas IPB 3S. Penelitian dilaksanakan di Desa Purwasari, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor dan Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor pada bulan Agustus 2018 hingga Maret 2019. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) satu faktor, yaitu waktu pemupukan yang terdiri atas empat taraf dengan tiga kali ulangan. Taraf pertama (P1) atau kontrol adalah waktu pemupukan pada saat 7 HST, 21 HST dan 35 HST. Taraf kedua (P2) terdiri atas waktu pemupukan 7 HST, 28 HST, dan 35 HST. Taraf ketiga (P3) terdiri atas waktu pemupukan 7 HST, 21 HST, dan 42 HST. Taraf keempat (P4) terdiri atas waktu pemupukan pada 7 HST, 28 HST, dan 42 HST. Pupuk yang digunakan adalah pupuk NPK, urea, dan silika sesuai dengan dosis IPB Prima (NPK 350 kg ha−1, urea 150 kg ha−1, dan silika 1 L ha−1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penundaan waktu pemupukan berpengaruh nyata terhadap panjang malai, jumlah bulir hampa per malai, bobot 1,000 butir, indeks vigor, dan berat kering kecambah normal. Penundaan waktu pemupukan tidak berpengaruh nyata terhadap produksi (per rumpun) benih padi varietas IPB 3S, waktu pemupukan P4 atau penundaan waktu pemupukan kedua dan ketiga memberikan hasil bobot 1,000 butir terendah, waktu pemupukan P2 atau penundaan waktu pemupukan kedua mampu menghasilkan persentase indeks vigor tertinggi, waktu pemupukan P3 dan P4 menghasilkan bobot kering kecambah normal yang tinggi. Kata kunci: indeks vigor, nitrogen, NPK, pupuk, silika
米粒种子(Oryza sativa L。)IPB 3的种类
本研究旨在确定水稻种子(Oryza sativa L)产量和质量的有效施肥时间。这项研究于2018年8月至2019年3月在Purwasari村、茂物区区和种子科学与技术实验室、农业部和园艺部进行研究。本研究采用的设计是一个因素的完整的随机群体设计(RKLT),即喂养时间由4个阶段组成,共3次重复。第一阶段(P1)或控制是7赫斯特、21赫斯特和35赫斯特的施耐德时间。第二个阶段(P2)包括7个HST、28个HST和35个HST的施肥时间。第三阶段(P3)包括7赫、21赫和42赫斯特的施肥时间。第四个阶段(P4)包括7个HST、28个HST和42个HST的施肥时间。是NPK肥料使用的肥料、尿素和二氧化硅按常规剂量的IPB质数(NPK 350公斤尿素哈−1,150公斤哈哈−1,二氧化硅1 L−1)。研究结果表明,风化时间的延迟对马尾的长度、每马尾的空心头球数量、1000粒谷物的重量、维果指数和正常干性的重量有明显的影响。对生产的时间延迟施肥不影响真实的(每一大片)IPB品种水稻种子3,第二和第三施肥施肥P4或延迟时间提供最低重量1000粒,结果第二施肥施肥P2或延迟时间能够产生时间百分比最高vigor分类索引,施肥P3和P4产生正常的干燥豆芽高权重。关键词:vigor,氮,NPK,肥料,硅
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信