Pengaruh Penambahan Ekstrak Buah Pisang dan Daun Kelor ke dalam media terhadap Pertumbuhan Embrio Kelapa (Cocos nucifera L.) secara In Vitro

S. Kurniawan
{"title":"Pengaruh Penambahan Ekstrak Buah Pisang dan Daun Kelor ke dalam media terhadap Pertumbuhan Embrio Kelapa (Cocos nucifera L.) secara In Vitro","authors":"S. Kurniawan","doi":"10.29244/agrob.v11i1.46590","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kelapa merupakan komoditas penting di Indonesia maupun di dunia Internasional. Perbanyakan kelapa dapat dilakukan dengan pembiakan melalui metode kultur jaringan. Kultur embrio merupakan salah satu cara yang dapat digunakan dalam kultur jaringan. Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh penambahan ekstrak buah pisang dan daun kelor ke dalam media untuk perkecambahan kelapa. Penelitian ini menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktor tunggal dengan 5 perlakuan, yaitu kontrol, penambahan ekstrak buah pisang 100 g L-1, ekstrak buah pisang 150 g L-1, ekstrak daun kelor 10 ml L-1, dan ekstrak daun kelor 20 ml L-1. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perlakuan kontrol memiliki hasil daya berkacambah paling tinggi namun tidak berbeda nyata terhadap waktu tumbuh dibanding perlakuan lainnya. Eksplan yang menghasilkan persentase akar dan plumula paling tinggi terdapat pada perlakuan kontrol namun tidak berbeda nyata dibanding pemberian ekstrak daun kelor 10 ml L-1. Pemberian ekstrak buah pisang ambon 100 g L-1 dan 150 g L-1 mengalami tingkat kematian dan browning paling tinggi. Pemberian ekstrak daun kelor 10 ml L-1 memiliki persentase panjang plumula paling tinggi pada 12 MST namun tidak berbeda nyata dibanding perlakuan kontrol dan pemberian ekstrak daun kelor 20 ml L-1. \n  \nKata kunci: cendawan, kultur embrio, kultur jaringan","PeriodicalId":121842,"journal":{"name":"Buletin Agrohorti","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Agrohorti","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/agrob.v11i1.46590","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kelapa merupakan komoditas penting di Indonesia maupun di dunia Internasional. Perbanyakan kelapa dapat dilakukan dengan pembiakan melalui metode kultur jaringan. Kultur embrio merupakan salah satu cara yang dapat digunakan dalam kultur jaringan. Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh penambahan ekstrak buah pisang dan daun kelor ke dalam media untuk perkecambahan kelapa. Penelitian ini menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktor tunggal dengan 5 perlakuan, yaitu kontrol, penambahan ekstrak buah pisang 100 g L-1, ekstrak buah pisang 150 g L-1, ekstrak daun kelor 10 ml L-1, dan ekstrak daun kelor 20 ml L-1. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perlakuan kontrol memiliki hasil daya berkacambah paling tinggi namun tidak berbeda nyata terhadap waktu tumbuh dibanding perlakuan lainnya. Eksplan yang menghasilkan persentase akar dan plumula paling tinggi terdapat pada perlakuan kontrol namun tidak berbeda nyata dibanding pemberian ekstrak daun kelor 10 ml L-1. Pemberian ekstrak buah pisang ambon 100 g L-1 dan 150 g L-1 mengalami tingkat kematian dan browning paling tinggi. Pemberian ekstrak daun kelor 10 ml L-1 memiliki persentase panjang plumula paling tinggi pada 12 MST namun tidak berbeda nyata dibanding perlakuan kontrol dan pemberian ekstrak daun kelor 20 ml L-1.   Kata kunci: cendawan, kultur embrio, kultur jaringan
椰子在印尼和国际上都是一种重要的商品。椰子增殖可以通过组织培养方法进行。胚胎培养是组织培养中可以使用的一种方式。这项研究的目的是看看将香蕉果实和干叶提取物添加到培养基中对椰子发芽的影响。该研究采用了5种方法的单组设计(RKLT),即控制,添加香蕉水果提取物100g L-1,香蕉水果提取物150 g -1,草叶提取物10毫升L-1,草本提取物20毫升L-1。这项研究的结果表明,控制治疗具有最高的适应力,但在成长时间和其他治疗方法没有明显的区别。在控制治疗中,产生最多根和复数的比例是最高的。安邦香蕉提取物100 g L-1和150 g L-1经历了最高的死亡率和勃朗宁。柳叶提取物10毫升L-1的多孔率最高,但与控制治疗和20毫升L-1的丘脑提取物没有什么不同。关键词:真菌,胚胎培养,组织培养
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信