{"title":"Realisasi Sarana dan Media PAI (Studi Kasus pada kelas XI PK 1 Semester Ganjil di SMK Negeri 1 Bandung)","authors":"Elsy Iskana","doi":"10.37274/rais.v7i1.710","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui realisasi sarana atau fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar, baik yang bergerak, maupun yang tidak bergerak agar pencapaian tujuan dapat tercapai dengan lancar, teratur, efesien, dan efektif dan untuk mengetahui realisasi media atau alat bantu penyampai isi berupa informasi pengetahuan visual dan verbal untuk keperluan pembelajaran sehingga pembelajaran yang abstrak menjadi lebih konkret; yang dengan memanfaatkan media tersebut guru PAI dapat membangkitkan motivasi dan dapat memberikan stimulus kepada siswa supaya pembelajaran itu dapat meningkatkan kreativitas dan efisiensi dalam belajar.Untuk mencapai tujuan, metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Tempat penelitian adalah SMK Negeri 1 Bandung program keahlian Perkantoran. Sumber datanya adalah guru PAI dan siswa. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri. Teknik analisis data kualitatif menggunakan model Miles dan Huberman. Uji keabsahan data melalui uji kredibelitas, depenabilitas dan konfirmabilitas. Uji kredibilitas dilakukan melalui trianggulasi dan member check.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) sarana yang subtantif menunjang proses dan membantu tercapainya tujuan pendidikan Agama Islam, sarana sebagai alat yang dibutuhkan dalam proses pendidikan Agama Islam, semua peralatan dan perlengkapan yang langsung digunakan dalam proses pembelajaran disekolah yang meliputi : alat pelajaran, seperti bahan-bahan perangkat pelajaran, kamus-kamus, kitab suci al-quran, alat-alat peraga, alat-alat praktik, dan alat-alat tulis. 2) media pembelajaran berupa media cetak, audio visual, dan multimedia. Sementara sarana yang real terdapat di SMK Negeri 1 Bandung yaitu : a) bahan-bahan perangkat pembelajaran seperti RPP yang menjadi acuan guru dalam mengajar; b) berupa kitab suci al-Qur’an yang ada di lemari setiap kelas, tidak hanya digunakan ketika pembelajaran PAI saja tetapi setiap pagi untuk mengawali pembelajaran biasanya dimulai dengan membaca al-Qur’an kurang lebih 15 menit sebelum proses belajar mengajar dimulai; c) untuk alat praktik, ada boneka peraga shalat jenazah (Torso Jenazah atau Manikins) sehingga dalam materi pembelajaran tentang penyelenggaraan jenazah dapat lebih efektif dan efisien dan siswa juga bisa langsung mempraktikannya dari memandikan, mengkafani, menshalatkan, terakhir menguburkan; hal ini dilakukan berkelompok yang kelompoknya siswa diberi kebebasan untuk memilih temannya sendiri; d) dan untuk alat-alat tulis disediakan white board dan spidol, yang bisa digunakan dalam menulis hal-hal penting jika guru PAI membutuhkan dalam menjelaskan materi pelajarannya. Begitu juga hal nya dengan media real yang ada di SMK Negeri 1 Bandung adalah media berbasis teknologi dan informasi sebagai alat bantu untuk mempermudah guru PAI dalam menyampaikan materi seperti komputer dengan jaringan internet, komputer, dan LCD proyektor. Dengan pemanfaatan media, proses pembelajaran PAI lebih menyenangkan dan bervariasi serta meningkatkan ketertarikan siswa untuk memahami materi pelajaran yang disampaikan guru. \nThis study aims to determine the realization of the facilities or facilities needed in the teaching and learning process, both movable and immovable so that the achievement of goals can be achieved smoothly, regularly, efficiently and effectively and to find out the realization of media or content delivery aids in the form of information visual and verbal knowledge for learning purposes so that abstract learning becomes more concrete; By utilizing this media, PAI teachers can generate motivation and can provide stimulus to students so that learning can increase creativity and efficiency in learning.To achieve the goal, the research method used is a qualitative method. The place of research is SMK Negeri 1 Bandung Office expertise program. The data sources are PAI teachers and students. Data collection techniques through observation, interviews and documentation. The research instrument is the researcher himself. Qualitative data analysis techniques using the Miles and Huberman models. Test the validity of the data through tests of credibility, depenability and confirmability. The credibility test is carried out through triangulation and member checks.The results of the study show that 1) substantive facilities support the process and help achieve the goals of Islamic Religious education, facilities as tools needed in the Islamic Religious education process, all tools and equipment that are directly used in the learning process at school which include: learning tools, such as materials learning materials, dictionaries, the holy book of the Koran, visual aids, practice tools, and writing tools. 2) learning media in the form of print media, audio-visual, and multimedia. While the real facilities are in SMK Negeri 1 Bandung, namely: a) learning materials such as lesson plans which are the teacher's reference in teaching; b) in the form of the holy book of the Koran which is in the cupboard of each class, not only used when studying PAI but every morning to start learning usually begins by reading the Koran approximately 15 minutes before the teaching and learning process begins; c) for practical tools, there are dolls to display the funeral prayer (Torso Jenazah or Manikins) so that in learning material about organizing the funeral can be more effective and efficient and students can also directly practice it from bathing, shrouding, praying, and finally burying; this is done in groups where students are given the freedom to choose their own friends; d) and for writing tools, white boards and markers are provided, which can be used in writing important things if the PAI teacher needs to explain the subject matter. Likewise, the real media at SMK Negeri 1 Bandung is media based on technology and information as a tool to make it easier for PAI teachers to convey material such as computers with internet networks, computers, and LCD projectors. By using media, the PAI learning process is more fun and varied and increases students' interest in understanding the subject matter conveyed by the teacher","PeriodicalId":256744,"journal":{"name":"Rayah Al-Islam","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Rayah Al-Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37274/rais.v7i1.710","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui realisasi sarana atau fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar, baik yang bergerak, maupun yang tidak bergerak agar pencapaian tujuan dapat tercapai dengan lancar, teratur, efesien, dan efektif dan untuk mengetahui realisasi media atau alat bantu penyampai isi berupa informasi pengetahuan visual dan verbal untuk keperluan pembelajaran sehingga pembelajaran yang abstrak menjadi lebih konkret; yang dengan memanfaatkan media tersebut guru PAI dapat membangkitkan motivasi dan dapat memberikan stimulus kepada siswa supaya pembelajaran itu dapat meningkatkan kreativitas dan efisiensi dalam belajar.Untuk mencapai tujuan, metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Tempat penelitian adalah SMK Negeri 1 Bandung program keahlian Perkantoran. Sumber datanya adalah guru PAI dan siswa. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri. Teknik analisis data kualitatif menggunakan model Miles dan Huberman. Uji keabsahan data melalui uji kredibelitas, depenabilitas dan konfirmabilitas. Uji kredibilitas dilakukan melalui trianggulasi dan member check.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) sarana yang subtantif menunjang proses dan membantu tercapainya tujuan pendidikan Agama Islam, sarana sebagai alat yang dibutuhkan dalam proses pendidikan Agama Islam, semua peralatan dan perlengkapan yang langsung digunakan dalam proses pembelajaran disekolah yang meliputi : alat pelajaran, seperti bahan-bahan perangkat pelajaran, kamus-kamus, kitab suci al-quran, alat-alat peraga, alat-alat praktik, dan alat-alat tulis. 2) media pembelajaran berupa media cetak, audio visual, dan multimedia. Sementara sarana yang real terdapat di SMK Negeri 1 Bandung yaitu : a) bahan-bahan perangkat pembelajaran seperti RPP yang menjadi acuan guru dalam mengajar; b) berupa kitab suci al-Qur’an yang ada di lemari setiap kelas, tidak hanya digunakan ketika pembelajaran PAI saja tetapi setiap pagi untuk mengawali pembelajaran biasanya dimulai dengan membaca al-Qur’an kurang lebih 15 menit sebelum proses belajar mengajar dimulai; c) untuk alat praktik, ada boneka peraga shalat jenazah (Torso Jenazah atau Manikins) sehingga dalam materi pembelajaran tentang penyelenggaraan jenazah dapat lebih efektif dan efisien dan siswa juga bisa langsung mempraktikannya dari memandikan, mengkafani, menshalatkan, terakhir menguburkan; hal ini dilakukan berkelompok yang kelompoknya siswa diberi kebebasan untuk memilih temannya sendiri; d) dan untuk alat-alat tulis disediakan white board dan spidol, yang bisa digunakan dalam menulis hal-hal penting jika guru PAI membutuhkan dalam menjelaskan materi pelajarannya. Begitu juga hal nya dengan media real yang ada di SMK Negeri 1 Bandung adalah media berbasis teknologi dan informasi sebagai alat bantu untuk mempermudah guru PAI dalam menyampaikan materi seperti komputer dengan jaringan internet, komputer, dan LCD proyektor. Dengan pemanfaatan media, proses pembelajaran PAI lebih menyenangkan dan bervariasi serta meningkatkan ketertarikan siswa untuk memahami materi pelajaran yang disampaikan guru.
This study aims to determine the realization of the facilities or facilities needed in the teaching and learning process, both movable and immovable so that the achievement of goals can be achieved smoothly, regularly, efficiently and effectively and to find out the realization of media or content delivery aids in the form of information visual and verbal knowledge for learning purposes so that abstract learning becomes more concrete; By utilizing this media, PAI teachers can generate motivation and can provide stimulus to students so that learning can increase creativity and efficiency in learning.To achieve the goal, the research method used is a qualitative method. The place of research is SMK Negeri 1 Bandung Office expertise program. The data sources are PAI teachers and students. Data collection techniques through observation, interviews and documentation. The research instrument is the researcher himself. Qualitative data analysis techniques using the Miles and Huberman models. Test the validity of the data through tests of credibility, depenability and confirmability. The credibility test is carried out through triangulation and member checks.The results of the study show that 1) substantive facilities support the process and help achieve the goals of Islamic Religious education, facilities as tools needed in the Islamic Religious education process, all tools and equipment that are directly used in the learning process at school which include: learning tools, such as materials learning materials, dictionaries, the holy book of the Koran, visual aids, practice tools, and writing tools. 2) learning media in the form of print media, audio-visual, and multimedia. While the real facilities are in SMK Negeri 1 Bandung, namely: a) learning materials such as lesson plans which are the teacher's reference in teaching; b) in the form of the holy book of the Koran which is in the cupboard of each class, not only used when studying PAI but every morning to start learning usually begins by reading the Koran approximately 15 minutes before the teaching and learning process begins; c) for practical tools, there are dolls to display the funeral prayer (Torso Jenazah or Manikins) so that in learning material about organizing the funeral can be more effective and efficient and students can also directly practice it from bathing, shrouding, praying, and finally burying; this is done in groups where students are given the freedom to choose their own friends; d) and for writing tools, white boards and markers are provided, which can be used in writing important things if the PAI teacher needs to explain the subject matter. Likewise, the real media at SMK Negeri 1 Bandung is media based on technology and information as a tool to make it easier for PAI teachers to convey material such as computers with internet networks, computers, and LCD projectors. By using media, the PAI learning process is more fun and varied and increases students' interest in understanding the subject matter conveyed by the teacher
本研究旨在探讨手段或所需的设施实现教与学的过程中,无论是移动的,还是不动,以便实现目标的顺利实现,有条理,有效率和有效的了解还是道具传播媒体实现内容视觉和口头信息知识用于学习抽象的学习变得更具体;通过利用派老师的媒体,他们可以激发动力,给学生提供刺激,提高学习的创造力和效率。为了达到目的,采用的研究方法是定性的方法。研究地点是SMK Negeri 1万隆专业技能项目。数据来源是PAI老师和学生。通过观察、采访和记录来收集数据的技术。研究的工具本身就是研究人员。基于迈尔斯和胡伯曼模型的定性数据分析技术。通过身份验证、解密和确认测试测试数据的有效性。信誉测试是通过三角测量和检查来完成的。研究结果表明,1)subtantif维持过程的工具,并帮助实现伊斯兰宗教教育的目的所需的手段,作为伊斯兰宗教教育的过程中,所有的设备和物资学校学习过程中直接使用的材料包括:学习的工具,就像学习设备,词典、《古兰经》经文实物工具、实践,书写材料。2)印刷、视听和多媒体学习媒介。而真正的工具是在SMK Negeri 1万隆的是:a)学习材料,如RPP,教师的教学参考;b)指的是每个班的圣书,不仅在学习派的时候使用,而且每天早上开始学习通常从阅读古兰经开始大约15分钟;c)在实践工具中,有一个身体祈祷玩偶(躯干)(身体托索或曼尼金),这样在关于身体安排的学习材料中就会更有效和有效,学生也可以直接练习从洗澡、祈祷、祈祷到埋葬;它是这样做的,一群学生被允许自由选择自己的朋友;d)还提供了白板和马克笔,如果PAI老师在课堂材料上需要解释的话,这些可以用于写作。万隆SMK国家1国的真实媒体也是如此,它们是基于技术和信息的媒介,帮助PAI在互联网、电脑和液晶放映机上轻松地传递计算机等材料。随着媒体的利用,PAI的学习过程更加有趣和多样化,并增加了学生对老师演讲材料的兴趣。这个研究aims to个重大境realization of the facilities或facilities需要教导和学习的过程,两者活动immovable所以成就奖》目标可以成为achieved smoothly regularly, efficiently effectively和去发现境realization of或媒体内容分娩艾滋病知识资讯网视觉和口头的形式为学习purposes那抽象学习变成了更多混凝土;通过使用这种媒介,教师可以产生动力,并为学生提供刺激,这样学习就可以增加创造力和效率。为了实现目标,研究使用的方法是一种合格的方法。研究地点是SMK state 1万隆办公大楼项目。数据来源是一个馅饼教师和学生。通过观察、采访和证明收集技术数据。研究工具是自我研究的。技术分析数据Qualitative data analysis使用迈尔斯和胡伯曼调制解调器。测试数据的有效性,通过信誉、可持续性和确认性的测试。信誉测试正在通过三角测量和会员检查。results of The study秀那1)substantive facilities支持《过程与目标》为伊斯兰宗教教育,帮助美国facilities工具需要《伊斯兰宗教教育的过程,所有工具和设备那是直接过去学习的过程中的at school哪种include:美国学习工具,这样的材料学习材料,报纸dictionaries,罗马教廷百科》视觉艾滋病、实践工具和写作工具。2)学习媒体、视听和多媒体形式的媒介。 而真正的设施是在SMK Negeri 1万隆,即:a)学习材料,如教案,作为教师教学的参考;b)在每个班级的橱柜里都有可兰经的圣书,不仅在学习PAI时使用,而且每天早上开始学习通常在教学过程开始前大约15分钟开始阅读可兰经;c)在实用工具方面,有展示葬礼祈祷的玩偶(躯干耶拿撒或人体模型),这样在学习组织葬礼的材料时可以更有效和高效,学生也可以直接从洗澡,裹尸,祈祷,最后埋葬进行练习;这是在小组中进行的,学生们可以自由选择自己的朋友;d)书写工具,提供白板和记号笔,如果PAI老师需要解释主题,可以用它来写重要的东西。同样,SMK Negeri 1万隆的真正媒体是以技术和信息为基础的媒体,作为工具,使PAI教师更容易传达网络计算机、计算机、LCD投影仪等资料。通过使用媒体,PAI的学习过程更加有趣和多样,并增加了学生对教师所传达的主题的理解兴趣