{"title":"KONSEP ARSITEKTUR TROPIS DAN HEMAT ENERGI UNTUK BANGUNAN MODERN","authors":"Najib Fikry, Mohammad Abduh","doi":"10.22219/skpsppi.v3i1.6591","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Arsitektur tropis adalah salah satu varian dari jenis arsitektur dalam konteks adaptasi dengan lingkungan tempat tinggal. Dengan kata lain Arsitektur tropis adalah arsitektur bagi masyarakat atau manusia yang hidup di alam tropis. Arsitektur ini membuat bentuk-bentuk yang disesuaikan dengan kondisi cuaca yang ada sehingga hunian atau bangunan nyaman bagi penghuninya, saat ini banyak ditemukan karya-karya arsitektur yang lebih mengejar tampilan dan bentuk sehingga mengabaikan factor iklim lingkungan. Hal ini mengakibatkan ruangan yang ada menjadi tidak nyaman, panas dan bahkan akan diterpa tempias air hujan. Kemudian sebagai jalan pintas dipakailah teknologi Air Condition untuk mendinginkan ruangan yang panas serta memakai lampu untuk menerangi ruangan walaupun di siang hari. Tentunya cara jalan pintas ini akan mengakibatkan pemborosan dalam hal pemakaian energy. Untuk itu diperlukan cara cara khusus dalam mendesain bangunan untuk menghindari ketidaknyamanan ruang-ruang dalam bangunan, atau kalaupun diperlukan bantuan teknologi perlu diatur sedemikian rupa agar teknologi yang dipakai tidak boros energy. Karenanya dalam membuat sebuah karya arsitektur tidak melulu hanya mengejar tampilan bangunan yang megah atau unik, tetapi juga harus memakai tolok ukur yang jelas dan terukur. Ada lima kaidah atau tolok ukur membuat sebuah desain arsitektur yang baik . Aspek fungsional, kekuatan, estetika, kenyamanan dan hemat energy. Dengan memakai lima aspek atau kaedah ini maka sebuah karya arsitektur dapat dikatakan berhasil.","PeriodicalId":407677,"journal":{"name":"Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22219/skpsppi.v3i1.6591","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Arsitektur tropis adalah salah satu varian dari jenis arsitektur dalam konteks adaptasi dengan lingkungan tempat tinggal. Dengan kata lain Arsitektur tropis adalah arsitektur bagi masyarakat atau manusia yang hidup di alam tropis. Arsitektur ini membuat bentuk-bentuk yang disesuaikan dengan kondisi cuaca yang ada sehingga hunian atau bangunan nyaman bagi penghuninya, saat ini banyak ditemukan karya-karya arsitektur yang lebih mengejar tampilan dan bentuk sehingga mengabaikan factor iklim lingkungan. Hal ini mengakibatkan ruangan yang ada menjadi tidak nyaman, panas dan bahkan akan diterpa tempias air hujan. Kemudian sebagai jalan pintas dipakailah teknologi Air Condition untuk mendinginkan ruangan yang panas serta memakai lampu untuk menerangi ruangan walaupun di siang hari. Tentunya cara jalan pintas ini akan mengakibatkan pemborosan dalam hal pemakaian energy. Untuk itu diperlukan cara cara khusus dalam mendesain bangunan untuk menghindari ketidaknyamanan ruang-ruang dalam bangunan, atau kalaupun diperlukan bantuan teknologi perlu diatur sedemikian rupa agar teknologi yang dipakai tidak boros energy. Karenanya dalam membuat sebuah karya arsitektur tidak melulu hanya mengejar tampilan bangunan yang megah atau unik, tetapi juga harus memakai tolok ukur yang jelas dan terukur. Ada lima kaidah atau tolok ukur membuat sebuah desain arsitektur yang baik . Aspek fungsional, kekuatan, estetika, kenyamanan dan hemat energy. Dengan memakai lima aspek atau kaedah ini maka sebuah karya arsitektur dapat dikatakan berhasil.